commit to user 46
b. Manfaat Menggunakan Metode Investigasi Kelompok
Dengan menggunakan metode investigasi kelompok manfaat yang diperoleh adalah 1 meningkatkan keteraturan pribadi siswa dan motivasi
karena ada banyak ruang pembuatan keputusan sendiri; 2 meningkatkan perkembangan kemampuan penelitian karena proses itu dikendalikan masing-
masing individu dan penelitian bersama; 3 meningkatkan perkembangan penelitian secara kelompok karena murid harus mengembangkan perencanaan
tim ketika memecahkan masalah; dan 4 meningkatkan kreativitas karena ada berkali lipat kemungkinan kreasi dari hasil akhir Elaine Coughlin dan Jack
Huhtala. Kelompok belajar dalam metode investigasi kelompok terdiri atas
anak-anak yang memiliki kemampuan berbeda-beda. Pengelompokan heterogen lebih memungkinkan siswa dapat saling menjadi sumber belajar
sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya. Siswa lebih terampil dalam menjalin hubungan sosial yang diperlukan dalam kerja gotong royong seperti
kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, mempercayai orang lain dan mengelola konflik. Selain itu, siswa terlibat langsung sejak awal hingga akhir
pembelajaran.
B. Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian yang dipandang relevan dengan penelitian ini, yaitu penelitian Nur Halimah 2002 yang berjudul
“Kefektifan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok dalam Peningkatan Prestasi Belajar dan
Kreativitas Ditinjau dari
Locus of Control
siswa Kelas V SD Jaten III Karanganyar
”. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran menulis menggunakan metode investigasi
kelompok dapat membantu siswa dalam menulis. Siswa lebih aktif dan memberikan respons positif terhadap pembelajaran yang berlangsung.
Persamaan penelitian Nur Halimah dengan penelitian pada skripsi ini terdapat pada subjek dan metode pembelajaran yang digunakan. Kedua
penelitian ini sama-sama menggunakan siswa SD sebagai subjek penelitian. Selain itu, kedua penelitian ini juga sama-sama menggunakan metode
commit to user 47
investigasi kelompok untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Perbedaan pada kedua penelitian ini adalah pada objek penelitiannya. Objek penelitian
Nur Halimah adalah peningkatan prestasi belajar dan kreativitas, sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menulis narasi.
Penelitian lainnya, yaitu penelitian Dwi Noor Haryanto 2004 yang berjudul ”Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Argumentasi dengan
Metode Investigasi Kelompok Pada Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 1 Surakarta
”. Dari penelitian tersebut membuktikan penerapan pembelajaran kooperatif dengan metode
group investigation
dapat meningkatkan motivasi, keaktifan, dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini sejalan dengan apa yang
hendak dicapai oleh peneliti dalam pembelajaran menulis narasi di SD. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwi Noor Haryanto untuk
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis argumentasi kelas X-3 SMA
Negeri 1 Surakarta; sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti dalam skripsi ini untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis
narasi.
C. Kerangka Berpikir