Mesin Produksi Peralatan Produksi equipment

2.7.1. Mesin Produksi

Mesin produksi yang digunakan di PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill adalah : Tabel 2.2. Mesin Produksi di PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill Nama Mesin Fungsi Jumlah Unit Tipe Daya Motor Putaran Panjang Kapasitas Chain Convenyor Mengangkut raw material ke bucket elevator 10 VM 700 7,5 KW 28 rpm 23060 mm - Screw Convenyor Mengangkut material dari satu proses ke proses lainnya 10 250 LG 212 KW 1500 rpm 8550 mm 18,75 tonjam Vibrator Shifter Menyaring material yang halus dan kasar 2 E-534 Mugensen 3,4 KW380 V 1500 rpm - - Elevator Mengangkut raw material ke tempat yang tinggi 10 250 LG 3 KW 85 rpm 8110 mm 50 tonjam Mixer Mash Mencampur bahan 1 Rebound 150 KW 50 rpm - 10 tonjam Hammer Mill Menggiling atau menghaluskan bahan baku yang kasar 2 700-2D 132 KW 3000 rpm - 22 tonjam Mixer Pellet dan Crumble Mencampur bahan 1 Rebound 250 KW 50 rpm - 20 tonjam Mixer Conditioner Menghomogenisasikan bahan 2 Van arsen 11 KW 1500 rpm - - Cooler Mendinginkan pakan dari mesin pellet 1 TK 26001900 30 KW hydrolic pump 22 rpm - 22 tonjam Pellet Mill Menghasilkan pakan bentuk pellet 1 C 750250 250 KW380 V 1500 rpm - 20 tonjam Blower Menarik udara panas dari dalam Hammer Mill sekaligus mempercepat turunnya material 2 Van arsen 7,5 KW 3000 rpm - - Crumble Menghasilkan pakan bentuk crumble 2 Van arsen 1,5 KW 22 rpm - 15 tonjam Sewing Machine Menjahit karung pakan sebagai produk akhir 3 Model 90100 Fischbein - - - - Universitas Sumatera Utara

2.7.2. Peralatan Produksi equipment

Peralatan yang digunakan pada pabrik PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill adalah sebagai berikut: Tabel 2.3. Peralatan Produksi di PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill Nama Peralatan Fungsi Jumlah Unit Tipe Merek Dryer Mengurangi kadar air sampai 15 1 Horizontal GSI Drum Shiever Menyaring plastik dan bahan yang dapat menghambat raw material yang melewati conveyor dan elevator 3 TZ 700x2300 Van Arsen Buffer Bin Sebagai tangki penyimpanan sementara 1 - - Cyclon Sebagai pemisah partikel-partikel halus 1 1600450x908 RECHTS Van Arsen Dust Collector Menyaring bahan agar material yang digiling tidak terbuang ke udara 2 CAE 215 Van Arsen Magnet Menarik logam yang masuk bersama bahan baku 3 PM-3 Van Arsen Air Lock Mencegah kebocoran udara sekaligus menarik bahan yang terdapat dalam 1 cyclon 1 HT 250 Van Arsen Dosing Weigher Sebagai alat penimbang bahan baku dan produk jadi 2 3 ton dan 1 ton Van Arsen Slide Gate Membatasi material yang digunakan 35 - - Intake I Jagung Tempat penuangan bahan baku jagung 1 - - Intake II Tempat penuangan bahan baku berupa SBM, MBM 2 - - Bin Penyimpanan Tempat penyimpanan berupa raw material yang akan diproduksi 24 - - Bin Finish Product Tempat penyimpanan produk jadi yang akan di-sacking 8 - - Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kualitas merupakan faktor utama dalam preferensi konsumen, perlu adanya pengawasan yang ketat. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas perlu dilakukan penelitian dengan metode yang sesuai. Perusahaan selalu menginginkan peningkatan produktivitas setiap tahunnya. Keinginan untuk selalu melakukan peningkatan produktivitas inilah yang mendorong perusahaan agar dapat menghasilkan kelancaran proses produksi. Proses produksi yang lancar adalah proses produksi yang efisien dan dapat mencapai target produksi yang diinginkan. Pengendalian kualitas dalam suatu usaha dapat meminimalisir biaya yang dapat timbul akibat adanya produk yang cacat, serta dapat menarik minat konsumen karena kepercayaan dan kepuasan dari konsumen terhadap produk- produk tersebut. Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi karakateristik kualitas produk pakan ternak ayam crumble sehingga terjadinya aktivitas rework adalah kadar air pada jagung kuning rata-rata lebih dari 23 standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu 17 dan umur ekonomis mesin hammer mill rata-rata lebih dari 10 tahun. Permasalahan kualitas yang paling sering terjadi adalah kurangnya kinerja atau tidak adanya bagian quality control pada suatu perusahaan, sehingga banyak produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang telah dibuat oleh Universitas Sumatera Utara