Proses Fuzzifikasi Pembuatan Himpunan Input Fuzzy Perhitungan Fungsi Keanggotaan Input

5.2.3.5. Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis Fuzzy FMEA

Logika fuzzy pada FMEA merupakan suatu cara yang tepat untuk menentukan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Input dalam pendekatan logika fuzzy ini diperoleh atas nilai efek kegagalan severity, peluang kegagalan occurance dan deteksi kegagalan detection dari tahap FMEA.

5.2.3.5.1. Proses Fuzzifikasi

Proses Fuzzifikasi yang dilakukan menggunakan metode Mamdani sering dikenal sebagai metode Maximum-Minimum. Dikarenakan variabel inputnya dibagi atas 3 himpunan fuzzy, yaitu untuk variabel S severity, O occurance dan D detection dimana varibel outputnya memiliki satu himpuana fuzzy, yaitu Fuzzy Risk Priority Number FRPN. Pada metode ini digunakan fungsi implikasi minimum.

5.2.3.5.2. Pembuatan Himpunan Input Fuzzy

Terdapat tiga variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu S severity, O occurance dan D detection. Ketiga variabel ini merupakan variabel input dengan nilai masing-masing antara 1 sampai dengan 10. Nilai tersebut akan dibagi atas lima kategori, yaitu : 1. Very Low VL atau Sangat Rendah 2. Low L atau Rendah 3. Moderate M atau Menengah 4. High H atau Tinggi Universitas Sumatera Utara 5. Vey High VH atau Sangat Tinggi Penilaian untuk setiap kategori indeks bilangan crisp S severity, O occurance dan D detection dapat dilihat pada tabel 5.14 dibawah ini. Sebagai contoh untuk rangking S severity adalah 1, rangking O occurance adalah 1 dan rangking D detection adalah 1 diperoleh kategorinya adalah Very Low VL atau Sangat Rendah. Tabel 5.14. Kategori Variabel Input Rangking Kategori Severity S Occurance O Detection D 1 1 1 VL 2,3 2,3 2,3 L 4,5,6 4,5,6 4,5,6 M 7,8 7,8 7,8 H 9,10 9,10 9,10 VH Parameter untuk fungsi keanggotaan variabel input dapat dilihat pada tabel 5.15. Tabel 5.15. Parameter Fungsi Keanggotaan Variabel Input Kategori Tipe Kurva Parameter VL BahuTrapesium [0; 0; 1; 2,5] L Segitiga [1; 2,5; 4,5] M Trapesium [2,5; 4,5; 5,5; 7,5] H Segitiga [5,5; 7,5; 9] VH BahuTrapesium [7,5; 9; 10; 10] Universitas Sumatera Utara

5.2.3.5.3. Perhitungan Fungsi Keanggotaan Input

Perhitungan fungsi keanggotaan input dibuat berdasarkan tipe kurva yang ditunjukkan pada tabel 5.12. untuk setiap kategori sebagai berikut :

a. Very Low VL

f x; 0, 0, 1, 2.5 = { Nilai keanggotaan input 1 = 1 Nilai keanggotaan input 2 = 2,5-2 2,5-1 = 0,33 Nilai keanggotaan input 3 = 0 Nilai keanggotaan input 4 = 0 Nilai keanggotaan input 5 = 0 Nilai keanggotaan input 6 = 0 Nilai keanggotaan input 7 = 0 Nilai keanggotaan input 8 = 0 Nilai keanggotaan input 9 = 0 Nilai keanggotaan input 10 = 0 Universitas Sumatera Utara