5.2.1. Define
5.2.1.1.Pemilihan Objek Penelitian
PT. Gold Coin Indonesia Medan Mill merupakan pabrik yang memproduksi berbagai jenis produk pakan ternak, pada penelitian ini fokus penelitian hanya pada
jenis pakan ternak ayam bentuk crumble butiran. Tujuan dari metode DMAIC ini yaitu untuk meningkatkan kualitas produk pakan ternak ayam bentuk crumble dengan
meminimalisasi jumlah produk cacat sampai pada tingkat terendah, dengan mengendalikan faktor-faktor yang diindikasikan sebagai penyebabnya munculnya
kecacatan produk sehingga bisa meminimalisasi aktivitas rework.
5.2.1.2.Mengidentifikasi CTQ Critical to Quality
CTQ Critical to Quality merupakan kriteria produk yang telah ditetapkan standarnya sebagai patokan kualitas produk yang diproduksi oleh perusahaan agar
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam penelitian ini data jenis kecacatan yang dikelompokkan dapat dilihat
pada tabel 5.4. sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. CTQ Potensial Produk Pakan Ternak Ayam Crumble
No. CTQ
Critical to Quality Keterangan
1 Butiran Belang
Warna produk tidak homogen, terdapat yang coklat dan juga yang
terlalu hitam. Sehingga kurang menarik
2 Butiran Basah
Moisture produk masih basah, karena kadar air 12
3 Butiran Hancur
Bentuk dan ukuran produk tidak sesuai dengan bentuk crumble yang
telah ditetapkan perusahaan
5.2.2. Measure
5.2.2.1.Pengukuran DPMO Defect Per Million Opportunities dan Nilai Sigma
Perhitungan DPMO merupakan ukuran yang baik bagi kualitas produk ataupun proses, sebab berkorelasi langsung dengan cacat, biaya dan waktu yang
terbuang. Perhitungan besarnya nilai sigma produk dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus perhitungan sigma yang sudah baku, sebelum dilakukan perhitungan
nilai sigma, perlu diketahui dahulu oppurtinity yang mempengaruhi nilai sigma tersebut. Oppurtinity adalah kesempatan yang memungkinkan terjadinya cacat
defect. Nilai DPMO untuk periode bulan agustus 2014 adalah : DPMO =
e e U i r i i
x 10
6
=
212 9.370 3
x 10
6
= 7.542
Universitas Sumatera Utara
Dilakukan perhitungan untuk mencari nilai sigma , yang merupakan
ukuran dari kinerja perusahaan yang menggambarkan kemampuan dalam menghasilkan produk bebas cacat. Nilai sigma untuk periode bulan agustus 2014
adalah : Nilai Sigma
= Normsinv
10
6
- DPM
10
6
+ 1,5
= Normsinv
10
6
- 7.542
10
6
+ 1,5 =
3,93 Rekapitulasi perhitungan untuk nilai DPMO dan nilai sigma dapat dilihat pada
tabel 5.5. sebagai berikut :
Tabel 5.5. Rekapitulasi Nilai DPMO dan Nilai Sigma
No. Bulan
Jumlah Produksi Bags 1
Bags = 50 Kg Jumlah
Cacat Jumlah
CTQ Nilai
DPMO Nilai
Sigma
1 Agustus 2014
9370 212
3 7.542
3,93 2
September 2014 11800
223 3
6.299 3,99
3 Oktober 2014
8440 200
3 7.899
3,91 4
November 2014 10455
188 3
5.994 4,01
5 Desember 2014
9219 138
3 4.990
4,08 6
Januari 2015 8790
189 3
7.167 3,95
7 Februari 2015
9817 182
3 6.18
4,00 8
Maret 2015 7500
191 3
8.489 3,89
9 April 2015
9250 235
3 8.468
3,89 10
Mei 2015 13183
215 3
5.436 4,05
11 Juni 2015
9820 161
3 5.465
4,04 12
Juli 2015 10122
185 3
6.092 4,01
Proses 117.766
2319 3
6.668 3,98
Universitas Sumatera Utara
Untuk nilai DPMO dan nilai sigma selama periode bulan agustus 2014-
juli 2015 dapat dilihat pada gambar 5.1. dan 5.2. sebagai berikut :
Gambar 5.1. Grafik Nilai DPMO Periode Bulan Agustus 2014 – Juli 2015
Gambar 5.2. Grafik Nilai Sigma Periode Bulan Agustus 2014 – Juli 2015
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000 8000
9000
Nilai DPMO
Nilai DPMO
3,75 3,8
3,85 3,9
3,95 4
4,05 4,1
Nilai Sigma
Nilai Sigma
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.2.Peta Kontrol Atribut
Peta kontrol dibuat untuk mengetahui apakah proses dalam kendali dan untuk memonitor variasi proses secara terus-menerus. Peta p menggambarkan bagian yang
ditolak karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Perhitungan untuk 12 periode jenis kecacatan pada produk pakan ternak ayam crumble dapat dilihat pada
Tabel 5.7. Bedasarkan data yang ada, didapat nilai mean p CL sebagai berikut:
0200 ,
12 2401
,
n np
p Batas kelas Atas UCL dan Batas Kelas Bawah LCL dapat dihitung seperti
dibawah ini :
n p
1 p
3 p
UCL
n p
1 p
3 p
LCL
Perhitungan UCL adalah sebagai berikut :
1412 ,
12 0200
, 1
0200 ,
3 0200
, 1
3
1 1
1
UCL UCL
n p
p p
UCL
Perhitungan LCL adalah sebagai berikut:
1012 ,
12 0200
, 1
0200 ,
3 0200
, 1
3
1 1
1
LCL LCL
n p
p p
LCL
Universitas Sumatera Utara
Nilai pada LCL yang minus dibuat menjadi 0 karena tidak ada kecacatan per produk unit yang minus jumlahnya. Minimal jumlah kecacatan per unit adalah 0
sehingga angka minus diganti dengan 0.
Tabel 5.6. Perhitungan Peta p No
Jumlah Produksi
Jumlah Kecacatan P
CL UCL
LCL
1 9370
212 0.0226
0.0200 0.1412
2 11800
223 0.0189
0.0200 0.1412
3 8440
200 0.0237
0.0200 0.1412
4 10455
188 0.0180
0.0200 0.1412
5 9219
138 0.0150
0.0200 0.1412
6 8790
189 0.0215
0.0200 0.1412
7 9817
182 0.0185
0.0200 0.1412
8 7500
191 0.0255
0.0200 0.1412
9 9250
235 0.0254
0.0200 0.1412
10 13183
215 0.0163
0.0200 0.1412
11 9820
161 0.0164
0.0200 0.1412
12 10122
185 0.0183
0.0200 0.1412
Peta kontrol untuk produk pakan ternak ayam crumble dapat dilihat pada gambar 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3. Peta Kontrol
5.2.3. Analyze