6.1.5. Analisis Tahap Control
Pada tahap ini dilakukan pengendalian terhadap perbaikan yang telah dilakukan agar tidak terjadi lagi kegagalan proses yang dapat menyebabkan
produk cacat.
Dibutuhkan suatu
pembakuan, pendokumentasian
dan penyebarluasan dari tindakan perbaikan supaya kegagalan yang pernah terjadi
tidak terulang lagi. Pengendalian control yang telah dilakukan meliputi :
1. Diperiksa mesin penggilingan hammer mill sebelum dilakukannya proses produksi dan dilakukan maintenance secara berkala terhadap, apabila ada
yang bermasalah pada mesin hammer mill dilakukan pergantian elemen- elemen ataupun roll yang terdapat pada mesin tersebut. Agar bekerja optimal
selama berjalannya proses produksi. 2. Diperiksa setiap bagian-bagian mesin penyaringan agar tidak adanya sisa-sisa
bahan yang masih tersangkut dan maintenance secara berkala terhadap mesin penyaringan dan dibersihkan setiap bagian-bagian mesin penyaringan agar
tidak adanya sisa-sisa bahan yang masih tersangkut agar tidak menghalangi kelancaran selama proses produksi.
3. Diperhatikan dan diawasi temperatur yang tertera pada mesin steam agar tetap dalam suhu yang tepat
4. Diperiksa computer comco sebagai pengatur semua mesin dalam kondisi yang baik atau tidak, karena bisa menganggu jalannya proses produksi dan
dilakukan maintenance secara berkala terhadap mesin computer comco dan
Universitas Sumatera Utara
sistem program PLC sebagai pengatur semua mesin dalam kondisi yang baik atau tidak, karena bisa menganggu jalannya proses produksi.
5. Dilakukan pemeriksaan takaran yang tepat pada saat pencampuran bahan pakan, sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan standar mutu yang
telah ditetapkan perusahaan. 6. Dilakukan perhitungan DPMO dan nilai sigma secara berkala tiap periodenya
untuk mengetahui kemampuan proses dalam menghasilkan produk tanpa cacat per satu juta kesempatan.
7. Dilakukan perhitungan peta kontrol untuk mengetahui kestabilan proses secara berkala tiap periodenya.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN