26
Fathoni 2006:165. Pegawai yang mengalami promosi jabatan akan mendapat gaji yang lebih besar serta status sosial yang meningkat. Maka, pegawai
perusahaan akan terpacu untuk bekerja secara efektif dan efisien serta meningkatkan produktivitas pegawai.
Metode dan instrumen yang dipergunakan dalam penilaian prestasi kerja harus memenuhi persyaratan tertentu, agar dapat mengungkapkan informasi
tentang pegawai dan pelaksanaan atas tugas yang diberikan perusahaan.
2.3.3 Tujuan Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja pegawai bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dalam mempekerjakan pegawai, serta peranan pegawai tersebut dalam
mencapai tujuan perusahaan. Tujuan lain dari penilaian prestasi kerja pegawai adalah, memberikan informasi bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan pegawai, misalnya promosi jabatan dan demosi, kenaikan gaji.
Menurut Hasibuan 2008:89 menyebutkan tujuan penilaian prestasi kerja sebagai berikut :
a Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk
promosi, demosi, pemberhentian dan penetapan besarnya balas jasa. b
Untuk mengukur sejauh mana pegawai bisa berprestasi dalam pekerjaannya.
c Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan di dalam
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
27
d Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan jadwal
kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan, kondisi kerja dan peralatan kerja.
e Sebagai alat bagi atasan supervisor, managers, administrator untuk
mengobservasi perilaku bawahan subordinate agar memahami kebutuhan pegawai.
f Sebagai alat untuk melihat kelemahan dan kesalahan di masa lampau dan
meningkatkan kemampuan pegawai selanjutnya. g
Sebagai kriteria di dalam menentukan seleksi dan penempatan pegawai. h
Sebagai alat untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan pegawai.
i Sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian pekerjaan
job description.
2.3.4 Manfaat Penilaian Prestasi Kerja
Menurut Hasibuan 2008:91 manfaat penilaian prestasi kerja adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
28
1 Perbaikan prestasi kerja
Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan pegawai, manajer dan departemen personalia dapat membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk
memperbaiki prestasi. 2
Penyesuaian-penyesuaian kompensasi Evaluasi prestasi kerja membantu para pengambil keputusan dalam
menentukan kenaikan upah, pemberian bonus dan bentuk kompensasi lainnya. 3
Perencanaan dan pengembangan karir Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan-keputusan karir, yaitu
tentang jalur karir tertentu yang harus diteliti. 4
Kesempatan kerja yang adil Penilaian prestsi kerja secara akurat akan menjamin keputusan dan
penempatan internal diambil tanpa diskriminasi. 2.3.5 Indikator Prestasi Kerja
Pengukuran tingkat kinerja maksimal atau pelaksanaan pencapaiaan sasaran maka harus ditentukan hal-hal yang menjadi tolak ukur serta kriterianya.
Menurut Dharma 2005:154, adapun indikator prestasi kerja antara lain : a.
Kuantitas hasil kerja Kuantitas berkaitan dengan jumlah yang harus diselesaikan. Pengukuran hasil
kerja menurut kuantitas dapat ditentukan dengan kuantitas target pekerjaan yang ditetapkan oleh perusahaan serta standarisasi pekerjaan yang dilakukan
oleh karyawan. Untuk mengetahui tinggi rendahnya kinerja karyawan tersebut dibandingkan dengan standar kuantitas yang ditetapkan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
29
b. Kualitas hasil kerja
Yaitu berkaitan dengan baik buruknya atau mutu yang dihasilkan. Ukuran kualitatif mencermikan “tingkat kepuasan” yaitu seberapa baik penyesuaian
dari suatu perusahaan walaupun standar kualitatif sulit diukur atau ditentukan hal ini berkaitan dengan bentuk pengeluaran.
c. Ketepatan waktu
Yaitu berkaitan sesuai tidaknya dengan waktu yang telah ditetapkan. Dalam hal ini penetapan standar waktu biasa ditentukan berdasarkan pengalaman
sebelumnya atau berdasar studi gerak waktu. Ketepatan waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran kuantitatif yang mentukan ketepatan waktu
penyelesaian suatu pekerjaan.
2.4 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1.