Kerangka Konseptual 1. Hubungan insentif terhadap prestasi kerja

32 No Namatahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Alat analisis penelitian Hasil Penelitian 9 Thaief 2015 Effect of Training, Compensation and Work Discipline against Employee Job Performance The independent variables are: Training Compensation Work Discipline The dependent variable is Employee Work Performance Y Multiple linear regression analysis is used as the statistical method The whole effects of the independent variables have a positive direction. The largest contribution comes from the training variable.

2.5 Kerangka Konseptual 1. Hubungan insentif terhadap prestasi kerja

Insentif merupakan faktor pendorong eksternal yang mendorong motif yang positif, mengarahkan individu untuk bekerja lebih keras. . Menurut Hasibuan 2013:118 mengemukakan pengertian insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Pentingnya insentif berasal dari kebutuhan bagi karyawan untuk diakui dan dihargai atas usaha nya. Keterampilan individu sendiri tidak cukup untuk membiarkan mereka bekerja dengan produktivitas yang tinggi kecuali ada sistem insentif yang mendorong motif internal mereka, dengan mengasumsikan bahwa uang dapat mendorong karyawan bekerja lebih giat lagi, maka mereka yang produktif lebih menyukai gajinya dibayarkan be rdasarkan hasil kerjaā€¯. Insentif dianggap salah satu faktor paling penting yang mendorong pekerja untuk melakukan upaya besar dan bekerja lebih efisien, hal ini sesuai dengan pendapat Universitas Sumatera Utara 33 menurut Mangkunegara 2009:89, insentif adalah suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja prestasi kerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi terhadap organisasi perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian Nugraha 2014, Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel insentif pegawai X terhadap variabel prestasi kerja

2. Hubungan disiplin terhadap prestasi kerja

Menurut Mangkunegara 2013:129 menyatakan bahwa disiplin adalah kegiatan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasional. Disiplin kerja yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikannya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan, tenaga kerja, dan masyarakat. Disiplin timbul karena rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan, patuh terhadap peraturan sehingga system pendisiplinan yang juga merupakan usaha dalam menegakan peraturan. System pendisiplinan yang baik akan menciptakan suasana kerja yang tertib sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik. Agar system pendisiplinan dapat mencapai tujuan penerapannya harus dilakukan secara adil, tegas dan konsisten. Prestasi kerja merupakan hasil yang dicapai oleh seseorang selama bekerja sesuai dengan tugas yang dibebankan kepada karyawan tersebut yang didasarkan pada keterampilan yang dimiliki serta waktu yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perusahaan. Prestasi kerja sangat penting karena sebagai factor pendukung Universitas Sumatera Utara