35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih
Sugiyono, 2012:11. Variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah Insentif X
1
, Disiplin X
2
, dan Prestasi Kerja Y.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1. Tempat Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi pada penelitian ini Kantor PT. Shamrock Manufacturing Corpora, Tbk Raya Medan Namorambe Pasar IV Deli Serdang.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan kurang lebih tiga bulan, terhitung dari bulan Juli sampai November 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel independen bebas yang selanjutnya
dinyatakan dengan simbol X dan variabel dependenvariabel terikat yang dinyatakan dengan simbol Y.
a. Variabel bebas Variabel Independen yang terkait dalam pembahasan ini
ialah berupa insentif X
1
dan disiplin X
2
. Dimana variabel bebas tersebut diduga mempengaruhi variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
36
b. Variabel terikat variabel dependen yang terkait dalam pembahasan ini
ialah prestasi kerja Y Karyawan pada PT. Shamrock Manufacturing Corpora, Tbk.
3.4 Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti dan membenarkan kegiatan atau suatu
operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Penguraian definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara
untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian, juga memberikan batasan- batasan pada objek yang diteliti.
Definisi Operasional dari variabel-variabel yang akan diteliti adalah: a.
Variabel Bebas X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas atau indepeden variabel
dalam penelitian ini adalah : 1.
Insentif X
1
adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar.
2. Disiplin X
2
adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
3. Variabel Terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainya
tergantung pada variabel lain. Ada adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi kerja. Prestasi kerja adalah hasil secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
Universitas Sumatera Utara
37
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Tabel 3.1 Identifikasi, Definisi Operasional Variabel dan Indikator Variabel
Variabel Definisi Variabel
Dimensi Indikator
Skala Pengukuran
Insentif X
1
insentif adalah
tambahan balas jasa yang
diberikan kepada
karyawan tertentu
yang prestasinya di atas
prestasi standar 1.
Insentif Material
1. Bonus Uang
2. Komisi
Likert
2. Insentif non
material 1.
Pemberian tanda jasa atau medali
2. Pemberian
piagam penghargaan
Disiplin X
2
Kedisiplinan adalah kesadaran dan
kesediaan sesorang mentaati peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial
yang berlaku 1.
Kehadiran 1. Tingkat absensi
2. Jam kerja
Likert
2. Sikap 1.
Cara berpakaian 2.
Kepatuhan dalam melaksanakan
tugas
3. Tanggung
jawab 1.
Menyelesaikan tugas
yang diberikan
2. Bertingkah laku
dalam pekerjaan 4. Norma
1. Menjaga
kebersihan dan kenyamanan
lingkungan kerja
2. Memelihara
fasilitas pabrik
Universitas Sumatera Utara
38
Variabel Definisi Variabel
Dimensi Indikator
Skala Pengukuran
Prestasi kerja Y
Prestasi kerja adalah hasil secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai
dalam melaksanakan
tugasnya sesuai
dengan tanggung
jawab yang
diberikan kepadanya.
1. Kuantitas
Kerja 1.
Kecepatan pekerjaan
yang harus
diselesaikan. 2.
Kuantitas target pekerjaan
yang ditetapkan
perusahaan
Likert
2. Kualitas kerja 1. Mutu pekerjaan
2. Ketepatan kerja
3. Ketepatan
waktu 1.
Ketepatan waktu dalam
penyelesaian pekerjaan.
2. Ketepatan dalam
memanfaatkan waktu kerja
Sumber : Sutrisno 2011: 94, Darma 2005:154, Saydam 2005 : 284 3.5.
Skala Pengukuran Variabel Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
Universitas Sumatera Utara
39
menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan, Sugiyono 2012: 86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
40
Table 3.2 Instrument Skala Likert
No Skala
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber : Sugiyono 2012:105
3.6. Populasi dan Sampel Penelitian