100
5.2. Saran-Saran
Saran-saran yang dapat dikemukakan untuk insentif dan disiplin sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan pada PT. Shamrock Manufacturing
Corporation, Tbk adalah sebagai berikut: 1.
Insentif dan disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Shamrock Manufacturing Corpora, maka sebaiknya
perusahaan lebih terus meningkatkan disiplin kerja dengan cara diantaranya lebih memperhatikan karyawan, keberanian mengambil tindakan bagi seorang
pimpinan, menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin kerja seperti : peraturan jam masuk, pulang dan istirahat, peraturan
cara-cara melakukan pekerjaan dan peraturan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para karyawan selama dalam pabrik. Dalam hal
insentif perusahaan dapat memberikan insentif yang sesuai dengan prestasi yang ditunjukkan oleh masing-masing karyawan, dan pemberian bonus dan
komisi yang disesuaikan dengan beban kerja ataupun tanggung jawab karyawan. Dengan demikian dapat memotivasi karyawan untuk lebih
meningkatkan prestasi kerja karyawan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Diharapkan bagi pihak karyawan untuk lebih giat dalam bekerja agar
pemberian insentif tambahan oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil kinerja yang baik bagi bagian produksi tidak sia-sia,
sehingga penambahan insentif berkelanjutan dapat memberi dampak positif bagi perusahaan maupun karyawan Pihak perusahaan sebaiknya membangun
Universitas Sumatera Utara
101
semangat kerja dan kemampuan karyawan, serta membina hubungan antara atasan dan bawahan sehingga karyawan bekerja secara efektif walaupun tanpa
adanya pengawasan dari atasan yang akan berdampak pada meningkatnya prestasi kerja karyawan.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat terus mengembangkan penelitian
ini. Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas insentif dan disiplin untuk mengukur prestasi kerja karyawan, dan keduanya berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana cukup besar pengaruh maupun keterikatannya sehingga sudah cukup terfokus pada objek-objek
prestasi kerja secara lebih menjurus, bagi peneliti selanjutnya dapat mengganti variabel dalam penelitian dengan variabel lain misalnya iklim kerja, loyalitas,
pengalaman kerja, pelatihan, dan lain-lain sehingga dapat mengukur prestasi kerja karyawan secara lebih mendalam agar dapat menciptakan temuan baru di
bidang prestasi kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Insentif 2.1.1 Pengertian Insentif