24
Menurut Yuli 2010:101 prestasi kerja adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Hasibuan 2008:94 prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang
dicapai pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.
Prestasi kerja merupakan gabungan dari 3 tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi
seorang pegawai. Semakin tinggi angka untuk ketiga faktor ini, semakin besar prestasi kerja pegawai yang bersangkutan.
Menurut Mangkunegara 2012:193 kinerja prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan keterangan di atas data disimpulkan bahwa prestasi kerja
merupakan hasil kerja dari pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan baik kuantitas maupun kualitas secara efektif dan efisien dalam jangka
waktu tertentu dengan kesanggupan menghadapi perubahan-perubahan tuntutan yang ada, yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
2.3.2. Penilaian Prestasi Kerja
Menurut Hasibuan 2008:87 menyatakan, penilaian prestasi kerja merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menilai perbandingan hasil kerja
nyata dengan standar operasional, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang
Universitas Sumatera Utara
25
dihasilkan setiap pegawai. Menurut Sirait 2006:128 Penilaian prestasi kerja adalah proses evaluasi prestasi atau unjuk kerja pegawai yang dilakukan oleh
organisasi. Melalui kegiatan ini para manajer atau supervisor bisa memperoleh data tentang bagaimana pegawai bekerja. Jika prestasi pegawai masih di bawah
standar maka harus diperbaiki, sebaliknya jika prestasi kerjanya sudah baik, perilaku tersebut harus diberi penguat reinforcement supaya pegawai tersebut
menampilkan kembali prestasi kerja yang dikehendaki. Dari beberapa definisi di atas, disimpulkan bahwa penilaian prestasi kerja
merupakan cara sistematis untuk mengevaluasi prestasi, kontribusi, potensi dan nilai dari seorang pegawai oleh pihak yang diberi wewenang oleh perusahaan.
Penilaian prestasi kerja didefinisikan sebagai suatu prosedur yang mencakup: a
Menetapkan standar kerja. b
Menilai prestasi kerja pegawai secara nyata dan dibandingkan dengan standar kerja yang telah diterapkan.
c Memberikan umpan balik kepada pegawai, dengan tujuan memberikan
motivasi kepada pegawai agar meninggalkan prestasi yang buruk dan mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi yang dicapai.
Prestasi kerja yang dicapai oleh pegawai perlu diukur dan diberi penilaian. Penilaian prestasi kerja bertujuan memotivasi pegawai untuk memberikan hasil
maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hasil penilaian dimanfaatkan sebagai dasar promosi jabatan di dalam perusahaan. Promosi jabatan yang
berdasar pada hasil penilaian prestasi kerja pegawai mendorong pegawai agar lebih disiplin dan berprestasi kerja, sehingga sasaran perusahaan dapat tercapai
Universitas Sumatera Utara
26
Fathoni 2006:165. Pegawai yang mengalami promosi jabatan akan mendapat gaji yang lebih besar serta status sosial yang meningkat. Maka, pegawai
perusahaan akan terpacu untuk bekerja secara efektif dan efisien serta meningkatkan produktivitas pegawai.
Metode dan instrumen yang dipergunakan dalam penilaian prestasi kerja harus memenuhi persyaratan tertentu, agar dapat mengungkapkan informasi
tentang pegawai dan pelaksanaan atas tugas yang diberikan perusahaan.
2.3.3 Tujuan Penilaian Prestasi Kerja