Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

63 2. Uji Heterokedastisitas Adanya varians variabel independent adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka akan ada nilai indikasi terjadi heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut Situmorang dan Lufti, 2014:121. 3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Infaltion Factor VIF. Jika nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai Tolerance 0.1 atau sama dengan nilai VIF 5, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas Situmorang dan Lufti, 2014:153.

3.12 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dianalisis dengan cara berikut: 1. Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji-F Universitas Sumatera Utara 64 Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji-F digunakan untuk melihat secara bersama pengaruh variabel bebas yaitu Kepribadian X 1 dan Pengembangan SDM X 2 terhadap variabel terikat yaitu Prestasi Kerja Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima atau H a ditolak, jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak atau H a ditterima, jika F hitung F tabel pada α = 5 2. Uji Signifikansi Individual Uji Parsial Uji-t Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dibandingkan dengan ti ngkat kesalahannya α. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tigkat kesalahannya α maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih kecil dari ting kat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima atau H a ditolak, jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak atau H a diterima, jika t hitung t tabel pada α = 5 3. Uji Determinasi R 2 Menurut Situmorang dan Lufti 2014 : 215 pengujian dengan menggunakan koefisien determinasi R 2 , yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas. Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. R-square atau nilai determinan R 2 mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kuat. Universitas Sumatera Utara 65

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

Departemen Perindustrian dan Perdagangan sebelumnya merupakan Departemen terpisah dan memiliki kantor sendiri. Departemen Perindustrian bergabung dengan Departemen Perdagangan pada tahun 1955 merupakan keputusan Presiden Republik Indonesia. Sejarah berdirinya Kantor Perdagangan yaitu pada tahun 1963. Pada tahun 1963 Kantor Wilayah Departemen Perdagangan Provinsi Sumatera Utara disebut dengan Perdagangan Dalam Negri Sumatera Utara yang didalamnya menyangkut : a. Yayasan Lembaga Jaminan Kredit Cabang Medan b. Jawatan Pusat Penerimaan Cabang Medan c. Yayasan Harga Pokok Indonesia Cabang Medan d. Infeksi Harga Pokok I Provinsi Sumatera Utara e. Yayasan Lembaga Tembakau Indonesia Cabang Medan Sebelum terbentuknya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara pada Era Otonomi Daerah, ada dua lembaga instansi pemerintah yang di gabungmerger menjadi satu instansi, yaitu Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara dengan Dinas Perindustrian Sumatera Utara. Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara adalah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara.

3 56 74

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

3 32 160

Pengaruh Pengembangan Karir dan Desain Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Medan

14 166 145

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

1 3 10

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 35

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

1 4 2

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 21

PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAI DALAM MENUNJANG PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

0 0 11