Pengujian Hipotesis .1 Uji Signifikan Simultan Uji F

103 Persamaan Regresi Linier Berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.12 sebagai berikut: Y = 17,349 + 0,523 X 1 + 0,195 X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa : 1. Konstanta a = 17,349 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel bebas kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia = 0 maka prestasi kerja pegawai Y akan tetap sebesar 17,349. 2. Koefisien b1 X1 = 0,523, menunjukkan bahwa variabel kepribadian berpengaruh positif terhadap prestasi kerja pegawai. Dengan kata lain jika variabel kepribadian ditingkatkan sebesar satu satuan maka prestasi kerja pegawai akan meningkat sebesar 0,523. 3. Koefisien b2 X2 = 0,195, menunjukkan bahwa variabel pengembangan sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap prestasi kerja pegawai. Dengan kata lain jika variabel pengembangan sumber daya manusia ditingkatkan sebesar satu satuan maka prestasi kerja pegawai akan meningkat sebesar 0,195. 4.2.5 Pengujian Hipotesis 4.2.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas X1, dan X2 berupa kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama serentak terhadap variabel terikat Y berupa prestasi kerja pegawai. Cara yang digunakan Universitas Sumatera Utara 104 adalah dengan membandingkan nilai F tabel dengan F hitung. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H0 : b1 = b2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas X1 dan X2 yaitu kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia terhadap prestasai kerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara bersama–sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas X1 dan X2 yaitu kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia terhadap prestasai kerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software spss, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat �=5 dengan kriteria sebagai berikut : H0 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 395.154 2 197.577 22.719 .000 a Residual 547.877 63 8.696 Total 943.030 65 a. Predictors: Constant, PengembanganSDM, Kepribadian b. Dependent Variable: PrestasiKerja Sumber: Hasil pengolahan SPSS for Windows 2015 Universitas Sumatera Utara 105 Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa F hitung = 22.719 dengan tingkat probability 0,000 0,05. Setelah mengetahui besarnya F hitung , maka akan dibandingkan dengan F tabel . Adapun hasil F tabel yang diperoleh dengan dk 1 adalah 2, dk 2 adalah 63 dengan taraf kesalahan 5 adalah 3,14. Maka F hitung 22.719 F tabel 3,14. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara.

4.2.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia X2 secara parsial individual terhadap prestasi kerja pegawai Y pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera utara. Cara yang digunakan adalah dengan membandingkan nilai T tabel dengan T hitung. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H0 : b1 = b2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas X1 dan X2 yaitu kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia terhadap prestasi kerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas X1 dan X2 yaitu kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia terhadap prestasi kerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara 106 Kriteria pengambilan keputusan adalah: H0 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian dengan � = 5. Suatu variabel bebas berpengaruh secara signifikan jika nilai sig.tabel 0,05. Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.14 dibawah ini: Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 17.349 5.567 3.117 .003 Kepribadian .523 .149 .429 3.512 .001 PengembanganSDM .195 .083 .287 2.345 .022 a. Dependent Variable: PrestasiKerja ber: Hasil pengolahan SPSS for Windows 2015 Melalui Tabel 4.14 hasil uji signifikan secara parsial dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Kepribadian Kepribadian berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,001 0,05, dan nilai t hitung 3,512 t tabel 1,99, artinya jika ditingkatkan variabel kepribadian sebesar satu satuan maka prestasi kerja pegawai akan meningkat sebesar 0,523 satuan, maka H a diterima. Universitas Sumatera Utara 107 2. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan sumber daya manusia berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,022 0,05, dan nilai t hitung 2,345 t tabel 1,99, artinya jika ditingkatkan variabel pengembangan sumber daya manusia sebesar satu satuan maka prestasi kerja pegawai akan meningkat sebesar 0,195 satuan, maka H a diterima.

4.2.5.3 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1 dan X2 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1dan X2 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Secara umum dapat dikatakan besarnya koefisien determinasi berganda R2 berada diantara 0 dan 1 atau 0 ≤ R2 ≤ 1. Hasil Koefisien Determinasi R 2 menggunakan SPSS for Windows dapat dilihat pada Tabel 4.15 dibawah ini: Universitas Sumatera Utara 108 Tabel 4.15 Koefisien Determinasi R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .647 a .419 .401 2.94897 a. Predictors: Constant, PengembanganSDM, Kepribadian ber: Hasil pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa: 1. R=0,647 berarti hubungan antara kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia terhadap prestasi kerja pegawaisebesar 64,7, artinya hubungannya erat. Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut : Tabel 4.16 Hubungan Antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber : Situmorang Lufti 2014:163 2. Nilai R Square sebesar 0,419 berarti 41,9 prestasi kerja pegawai dapat dijelaskan oleh kepribadian dan pengembangan sumber daya manusia. Sedangkan sisanya 58,1 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti gaya kepemimpinan, stress kerja, motivasi kerja, lingkungan kerja ,dan lain sebagainya. 3. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart Error of Estimated juga dapat disebut standar deviasi. Universitas Sumatera Utara 109 Standart Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 2,948. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara.

3 56 74

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

3 32 160

Pengaruh Pengembangan Karir dan Desain Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Medan

14 166 145

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

1 3 10

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 35

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

1 4 2

Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 21

PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAI DALAM MENUNJANG PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

0 0 11