46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksplanasi. Penelitian eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti
serta hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini termasuk penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono
2006 :6 “Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara 2 variabel atau lebih. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen yang
mempengaruhi dan variabel dependen yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh Kepribadian variabel X1 dan
Pengembangan SDM variabel X2 terhadap Prestasi Kerja Pegawai variabel Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian direncanakan dilakukan dari bulan September
sampai dengan bulan Oktober 2015.
3.3 Batasan Operasional
Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu variabel independen bebas dan variabel dependen terikat. Variabel independen adalah
tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Variabel
Universitas Sumatera Utara
47
dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Batasan operasional variabel dalam penelitian ini yaitu:
1 Variabel independen X1 yaitu kepribadian 2 Variabel independen X2 yaitu pengembangan SDM
3 Variabel dependen Y yaitu prestasi kerja pegawai
3.4 Definisi Operasional
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk
memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut :
a. Kepribadian X1
Kepribadian adalah seluruh pola tingkah laku dan kebiasaan individu yang khas atau berbeda yang tampak dalam lingkungannya dalam berinteraksi dan
menyesuaikan diri dengan individu lain. Adapun dimensi kepribadian yaitu: 1
Ekstraversi extraversion Dimensi ini mengungkapkan tingkat kenyamanan seseorang dalam
berhubungan dengan individu lain. Individu yang memiliki sifat ekstraversi cenderung suka hidup berkelompok, tegas, dan mudah
bersosialisasi. Sebaliknya individu yang memiliki sifat introvert cenderung suka menyendiri, penakut, dan pendiam. Indikator untuk
dimensi ini yaitu senang berkelompok dan berani bertindak. 2
Mudah akur atau mudah bersepakat agreeableness
Universitas Sumatera Utara
48
Dimensi ini merujuk pada kecenderungan individu untuk patuh terhadap individu lainnya. Individu yang sangat mudah bersepakat
adalah individu yang senang bekerjasama, hangat, dan penuh kepercayaan. Sementara itu, individu yang tidak mudah bersepakat
cenderung bersikap dingin, tidak ramah, dan suka menantang. Indikator untuk dimensi ini yaitu senang bekerja sama dan ramah.
3 Sifat berhati-hati conscientiousness
Dimensi ini merupakan ukuran kepercayaan. Individu yang sangat berhati-hati adalah individu yang bertanggung jawab, teratur, dapat
dihandalkan, dan gigih. Sebaliknya, individu dengan sifat berhati-hati yang rendah cenderung mudah bingung, tidak teratur, dan tidak bida
diandalkan. Indikator untuk dimensi ini yaitu bertanggung jawab dan dapat diandalkan.
4 Stabilitas emosi emotonal stability
Dimensi kepribadian yang menggolongkan seseorang sebagai orang yang tenang, percaya diri, memiliki pendirian yang teguh positif.
Dimensi ini menilai kemampuan seseorang untuk menahan stress. Sementara itu, individu dengan stabilitas emosi yang negatif
cenderung mudah gugup, khawatir, depresi, dan tidak memiliki pendirian yang teguh. Indikator untuk dimensi ini yaitu tenang dan
dapat menahan stres. 5
Terbuka terhadap hal-hal baru openness to experience
Universitas Sumatera Utara
49
Dimensi ini merupakan dimensi terakhir yang mengelompokkan individu berdasarkan lingkup minat dan keterikatannya terhadap hal-
hal baru. Individu yang sangat terbuka cenderung kreatif, ingin tahu, dan sensititf terhadap hal-hal yang bersifat seni. Sebaliknya mereka
yang tidak terbuka cenderung memiliki sifat konvensional dan merasa nyaman dengan hal-hal yang telah ada. Indikator untuk dimensi ini
yaitu sensitif dan rasa ingin tahu. b.
Pengembangan SDM X2 Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu usaha yang terencana
dan sistematis untuk meningkatkan pengetahuan pegawai baik secara teknis, teoritis, konseptual dan moral sesuai dengan kebutuhan organisasi sekarang
maupun di masa depan. Adapun dimensi pengembangan pegawai yaitu: 1
Peserta Yaitu karyawan baru dan lama baik karyawan operasional maupun
karyawan manajerial yang mengikuti program pengembangan. Indikator untuk dimensi ini yaitu motivasi belajar, kemampuan dan
minat. 2
Instruktur Yaitu seseorang atau tim yang memberikan latihan dan pendidikan
kepada para karyawan yang mengikuti pengembangan. Indikator untuk dimensi ini yaitu peguasaan materi, kemampuan penyajian, kecakapan
berkomunikasi, dan kemampuan menarik minat. 3
Materi
Universitas Sumatera Utara
50
Yaitu rumusan pemikiran yang membicarakan dan menerangkan tentang suatu tema atau pokok bahasan dalam pengembangan.
Indikator untuk dimensi ini yaitu bermanfaat bagi pekerjaan, sesuai topik, dan relevan dengan sasaran.
4 Fasilitas
Yaitu sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan pengembangan karyawan. Indikator untuk dimensi ini yaitu
kelengkapan, tempat yag nyaman, lokasi sesuai tujuan, dan adanya alat peraga.
c. Prestasi Kerja X3
Prestasi kerja adalah hasil kerja dari pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan baik kuantitas maupun kualitas secara efektif dan efisien
dalam jangka waktu tertentu dengan ksanggupan menghadapi perubahan –
perubahan tuntutan yang ada, yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisai yang telah ditentukan. Adapun dimensi prestasi kerja yaitu:
1 Hasil kerja
Yaitu tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan. Indikator untuk dimensi ini yaitu kuantitas pekerjaan diselesaikan batas
waktu yang ditetapkan, bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, dan jarang membuat kesalahan dalam bekerja.
2 Pengetahuan kerja
Yaitu tingkat pegetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil
Universitas Sumatera Utara
51
kerja. Indikator untuk dimensi ini yaitu menguasai prosedur kerja dan memiliki pengetahuan umum serta konsep tentang pelaksanaan
pekerjaan. 3
Inisiatif Yaitu tingkat inisiatif selama melaksanakan tugas pekerjaan
khususnya dalam hal penanganan masalahmasalah yang timbul. Indikator untuk dimensi ini yaitu tanggap terhadap tugas pekerjaan dan
mampu memecahkan masalah. 4
Kecekatan mental Yaitu tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima instruksi
kerja dan menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada. Indikator untuk dimensi ini yaitu cepat menerima instruksi kerja dan
mampu menyesuaikan diri. 5
Sikap Yaitu tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam
melaksanakan tugas pekerjaan. Indikator untuk dimensi ini yaitu semangat dalam bekerja dan mampu bersikap positif.
6 Disiplin waktu dan absensi
Yaitu tingkat ketepatan waktu dan tingkat kehadiran. Indikator untuk dimensi ini yaitu hadir tepat waktu dan menerima konsekuensi
atas ketidakhadiran.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel
Dimensi Variabel
Indikator Skala
Pengukuran Kepribadian
X1 Seluruh pola tingkah
laku dan kebiasaan pegawai Dinas
Perindustrian dan Perdagangan provinsi
Sumatera utara yang khas atau berbeda yang
tampak dalam lingkungannya dalam
berinteraksi dan menyesuaikan diri
dengan individu lain. 1.
Ekstraversi 2. Mudah akur
atau mudah bersepakat
3. Sifat berhati- hati
4. Stabilitas emosi
5. Terbuka terhadap hal-
hal baru a. Senang Berkelompok
b. Berani bertindak a. Senang bekerja sama
b. Ramah a.
Betanggung- jawab
b. Dapat diandalkan a. Tenang
b. Dapat menahan stress a. Sensitif
b. Ingin tahu
ikert
Pengembangan SDM X2
Suatu usaha yang terencana dan sistematis
oleh Dinas perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera utara untuk meningkatkan
pengetahuan pegawai baik secara teknis,
teoritis, konseptual dan moral sesuai dengan
kebutuhan organisasi sekarang maupun di
masa depan. 1.
Peserta 2.
Instruktur
3. Materi
4.
Fasilitas a. Motivasi belajar
b. Kemampuan c. Minat
a. Penguasaan materi b. Kemampuan penyajian
c. Kecakapan berkomuni-
kasi d. Kemampuan menarik
minat a. Bermanfaat bagi
pekerjaan b. Sesuai topik
c. Relevan dengan sasaran a. Kelengkapan
b. Tempat yang nyaman c. Lokasi sesuai tujuan
d. Adanya alat peraga
ikert
Prestasi Kerja Y
Hasil kerja dari pegawai Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Utara dalam
menyelesaikan pekerjaan yang
diberikan baik kuantitas maupun kualitas secara
1. Hasil kerja
a. Kuantitas pekerjaan
diselesaikan dalam batas waktu yang ditetapkan.
b. Bekerja sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
c. Jarang membuat
kesalahan dalam bekerja.
ikert
Universitas Sumatera Utara
53
efektif dan efisien dalam jangka waktu
tertentu dengan kesanggupan
menghadapi perubahan
– perubahan tuntutan yang ada, yang
bertujuan untuk mencapai tujuan
organisai yang telah ditentukan.
2. Pengetahuan
kerja
3. Inisiatif
4. Kecekatan
Mental
5. Sikap
6. Disiplin
waktu dan absensi
a. Menguasai prosedur kerja.
b. Memiliki pengetahuan umum
dan konsep
tentang pelaksanaan
pekerjaan. a. Tanggap terhadap tugas
pekerjaan b. Mampu memecahkan
masalah a. Cepat menerima instruksi
kerja. b. Mampu menyesuaikan
diri a. Semangat dalam bekerja
b. Mampu bersikap positif a. Hadir tepat waktu
b. Menerima konsekuensi
atas ketidakhadiran.
Sumber: Robbins 2008, Hasibuan 2007, Sutrisno 2009, data diolah 3.5 Skala Pengukuran Variabel Penelitian
Adapun yang menjadi skala pengukuran data dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut Sugiyono 2006:86, skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seorangkelompok tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji pada setiap
jawaban akan diberi skor. Skor yang diberikan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
Pertanyaan Nilai
a. Sangat Setuju SS
b. Setuju S
c. Ragu-ragu R
d. Tidak Setuju TS
e. Sangat Tidak Setuju STS
5 4
3 2
1
Sumber : Sugiyono 2006:86
Universitas Sumatera Utara
54
3.6 Populasi dan Sampel