langsung sedangkan dalam metode Delphi sama sekali tidak ada interaksi lisan.
5. Analogi Historis
Metode ini berdasarkan pada data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara analogi. Analogi historis cenderung akan menjadi terbaik
untuk penggantian produk di pasar dan apabila terdapat hubungan substitusi langsung dari produk dalam pasar itu.
3.2.4. Metode Peramalan Kuantitatif
Pada metode ini, data historis masa lalu digunakan untuk meramalkan permintaan masa depan. Ada dua kelompok besar metode kuantitatif, yaitu:
1. Time Series
Metode Time Series adalah metode peramalan secara kuantitatif dengan menggunakan waktu sebagai dasar peramalan. Untuk membuat suatu
peramalan diperlukan data historis. Data inilah yang diakumulasikan dalam beberapa periode waktu. Metode seri waktu mengasumsikan bahwa apa yang
telah terjadi di masa lalu akan terus terjadi di masa yang akan datang. Time series
memakai teknik statistik yang menggunakan data historis. Ada empat komponen utama yang mempengaruhi analisa ini, yaitu:
a. Trend
Kecenderungan
Universitas Sumatera Utara
Trend merupakan sifat dari permintaan dimasa lalu terhadap waktu terjadinya bila ada pertambahankenaikan atau penurunan dari data
observasi jangka panjang. b.
Siklus Digunakan bila data dipengaruhi oleh fluktuasi jangka panjang atau
memiliki siklus yang berulang secara periodik. c.
Musiman Seasonal Pola ini digunakan bila suatu deret waktu dipengaruhi oleh faktor musim
seperti mingguan, bulanan, dan harian. d.
Horizontal Pola ini dipakai bila nilai-nilai dari data observasi berfluktuasi di sekitar
nilai konstan rata-rata. Dengan demikian dapat dikatakan pola ini sebagai stationary
pada rata-rata hitungannya. Misalnya, pola ini terdapat bila suatu produk mempunyai jumlah penjualan yang tidak menaik atau
menurun selama beberapa periode waktu. Adapun metode peramalan yang termasuk dalam metode Time Series
adalah: 1.
Metode Smoothing penghalusan a.
Moving Average 1.
Single Moving Average 2.
Linier Moving Average
3. Double Moving Average
4. Weighted Moving Average
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Eksponensial Smoothing
1. Single Exponential Smoothing
2. Double Exponential Smoothing
3. Exponential Smoothing
dengan musiman 2.
Metode Regresi 3.
Metode Dekomposisi
3.2.5. Metode Smoothing
Metode smoothing digunakan untuk melicinkan atau mengurangi ketidakteraturan ramalan berdasarkan data yang lalu. Metode smoothing dapat
dibagi lagi menjadi beberapa metode, antara lain :
1. Moving Average
Moving Average diperoleh dengan merata-rata permintaan berdasarkan
beberapa data masa lalu yang terbaru. Tujuannya adalah untuk mengurangi atau menghilangkan variasi acak permintaan dalam hubungannya dengan waktu.
a. Single Moving Average Merupakan peramalan untuk satu periode ke depan dari periode rata-rata.
b. Weigthed Moving Average Weighted moving averages
adalah metode perhitungan dengan cara mengalikan tiap-tiap periode dengan faktor bobot dan membagikannya dengan hasil produk
yang merupakan penjumlahan faktor bobot. Metode Eksponensial Smoothing
Universitas Sumatera Utara
3.2.6. Metode Proyeksi Kecenderungan dengan Regresi