Rancangan Penelitian Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

kemudian diinput pada software LINDO Linear Interactive Discrete Optimizer sehingga akan menghasilkan output jumlah produksi optimal dari perusahaan.

4.6. Rancangan Penelitian

Rancangan Penelitian dapat dilihat pada blok diagram yang ditunjukkan pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Studi Pendahuluan Melakukan pengamatan, pengukuran, dan wawancara Identifikasi Masalah Melakukan identifikasi masalah Perumusan masalah Tujuan penelitian Studi Literatur - Teori perencanaan produksi - Goal Programming Pengumpulan Data Primer -Proses pengolahan TBS -Waktu pengolahan TBS Pengumpulan Data Skunder - Data jumlah produksi CPO dan TBS - Data Biaya produksi CPO dan TBS - Data biaya pembelian TBS kebun plasma - Data ketersediaan bahan baku 1. Peramalan permintaan 2. Membuat formulasi variabel keputusan 3. Membuat formulasi goal programming - Menghitung Break Even Point BEP - Membuat formulasi matematis fungsi kendala - Membuat formulasi matematis fungsi sasaran - Membuat formulasi matematis fungsi tujuan 4. Penyelesaian model goal programming dengan menggunakan Software Lindo. Analisis dan Pemecahan Masalah Analisis hasil jumlah produksi dengan goal programming dengan kondisi perencanaan produksi perusahaan Kesimpulan dan Saran Pengumpulan Data Pengolahan Data Mulai Gambar 4.1. Blok Diagram Rancangan Penelitian

4.7. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 1. Data primer Data Primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian langsung terhadap objek penelitian di lapangan, yaitu kondisi aktual dari lantai produksi. Adapun data yang dikumpulkan dengan cara ini adalah urutan proses produksi dan waktu pengolahan TBS. 2. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Data sekunder yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitan ini antara lain jumlah produksi TBS dan CPO, biaya produksi TBS kebun inti, biaya pembelian TBS, dan kapasitas.

4.8. Metode Pengolahan Data

Tahapan-tahapan pengolahan data adalah sebagai berikut: 1. Melakukan perhitungan peramalan untuk mengetahui estimasi jumlah produksi dimasa mendatang 2. Formulasi variabel keputusan yang merupakan tujuan dari perencanaan produksi yaitu berupa jumlah masing-masing produk yang akan diproduksi Xi = Jumlah produksi CPO Kg Xj = Jumlah TBS Kg Xk = Jumlah pembelian TBS Kg 3. Formulasi fungsi pemecahan masalah dengan metode goal programming a. Formulasi fungsi kendala sasaran Universitas Sumatera Utara 1 Fungsi kendala sasaran biaya produksi CPO An. Xi +dn + - dn - = Bn 2 Fungsi kendala sasaran biaya produksi TBS Cn. Xj +dn + - dn - = Dn 3 Fungsi kendala sasaran pembelian TBS En. Xk +dn + - dn - = Fn 4 Fungsi kendala sasaran kapasitas produksi Xi +dn + - dn - = Gn 5 Fungsi kendala sasaran permintaan CPO Xi +dn + - dn - = Hn 6 Fungsi kendala sasaran ketersediaan tandan buah segar TBS kebun inti Xj +dn + - dn - = Ln 7 Fungsi kendala sasaran ketersediaan tandan buah segar TBS kebun plasma Xk +dn + - dn - = Mn 8 Fungsi kendala sasaran pengolahan TBS On.Xi – On.Xj – Xk +dn + - dn - = 0 9 Fungsi kendala sasaran break even point BEP Xi ≥ Pn Pn = BEP pada periode ke-n b. Formulasi fungsi tujuan Universitas Sumatera Utara Pemilihan tujuan didasarkan pada keterangan manajemen perusahaan dan juga berdasarkan kesimpulan yang diambil dari pengamatan dan pengumpulan data. Sasaran yang akan dicapai adalah pemenuhan permintaan CPO, minimumkan biaya-biaya, pemenuhan kapasitas produksi, sasaran pengolahan TBS dan sasaran menghindari terjadinya over produksi. Sasaran-saran ini nantinya akan disusun berdasarkan kepentingan perusahaan. Formulasi fungsi tujuan 1 Memenuhi permintaan CPO Bentuk goal programming-nya adalah: Min Z = ∑ � � − 60 �=49 2 Meminimumkan biaya produksi CPO Bentuk goal programming-nya adalah: Min Z = ∑ � � + 12 �=1 3 Meminimumkan biaya produksi TBS Bentuk goal programming-nya adalah: Min Z = ∑ � � + 24 �=13 4 Meminimumkan biaya pembelian TBS Bentuk goal programming-nya adalah: Min Z = ∑ � � + 36 �=25 5 Pemenuhan kapasitas produksi Bentuk goal programming-nya adalah: Universitas Sumatera Utara Min Z = ∑ � � − + � � + 48 �=37 6 Memaksimalkan pengolahan TBS Bentuk goal programming-nya adalah: Min Z = ∑ � � − 96 �=85 7 Menghindari over produksi TBS Bentuk goal programming-nya adalah: Min Z = ∑ � � − + � � + 72 �=61 + ∑ � � − + � � + 84 �=73 8 Mencapai keuntungan Bentuk goal programming-nya adalah: Min Z = ∑ � � − 97 �=108 Maka, model fungsi tujuannya dapat dituliskan sebagai berikut: Min Z = ∑ � � + �� �=� + ∑ � � + �� �=�� + ∑ � � + �� �=�� + ∑ � � + �� �=�� + ∑ � � − + �� �=�� � � + + ∑ � � − �� �=�� + ∑ � � − + � � + �� �=�� + ∑ � � − + � � + �� �=�� + ∑ � � − �� �=�� + ∑ � � − �� �=��� 4. Penyelesaian formulasi goal programming menggunakan Softwarer LINDO

4.9. Analisis Pemecahan masalah