Analisis Penggunaan Bahan Baku Analisis Sasaran Kapasitas Produksi

6.3. Analisis Penggunaan Bahan Baku

Penggunaan bahan baku dapat diperhatikan pada Tabel 6.3. berikut ini. Tabel 6.3. Variabel Keputusan Bahan Baku Bulan Variabel Keputusan Jumlah Bahan Baku TBS Kg Variabel Keputusan Pembelian Bahan Baku TBS Kg Januari 13.541.894 6.009.224 Februari 13.405.875 4.838.294 Maret 13.206.823 4.872.374 April 13.662.857 6.234.160 Mei 13.382.709 8.456.819 Juni 13.377.689 10.571.383 Juli 13.587.688 12.412.106 Agustus 13.666.744 13.482.716 September 13.723.208 13.651.580 Oktober 13.653.299 13.072.224 November 13.540.465 11.227.148 Desember 13.670.064 8.737.523 Tabel 6.3. menunjukkan bahwa target pemakaian bahan baku sebagai kendala dalam perencanaan produksi untuk seluruh bahan baku berada dibawah batas maksimal sehingga dapat dikatakan tujuan untuk memaksimalkan pengolahan bahan baku sudah tercapai. Ketersediaan bahan baku dari kebun inti dimaksimalkan sehingga sasaran perusahaan untuk mengefisienkan modal yang ditargetkan dapat tercapai. Universitas Sumatera Utara

6.4. Analisis Sasaran Kapasitas Produksi

Perbandingan jumlah produksi dengan kapasitas yang dimiliki oleh pabrik dapat dilihat pada Tabel 6.4. berikut ini. Tabel 6.4. Perbandingan Jumlah Produksi dengan Kapasitas Pabrik Bulan Kapasitas Jumlah Produksi Goal Programming Selisih Persentase Pencapaian Januari 6.900.000 4.522.173 2.377.827 66 Februari 6.348.000 4.230.823 2.117.177 67 Maret 7.176.000 4.190.758 2.985.242 58 April 7.176.000 4.588.251 2.587.749 64 Mei 6.900.000 5.029.643 1.870.357 73 Juni 6.900.000 5.563.369 1.336.631 81 Juli 7.176.000 5.998.152 1.177.848 84 Agustus 6.624.000 6.296.875 327.125 95 September 6.624.000 6.340.001 283.999 96 Oktober 7.176.000 6.160.233 1.015.767 86 November 7.176.000 5.718.842 1.457.158 80 Desember 6.900.000 5.185.116 1.714.884 75 Tabel 6.4. menunjukkan bahwa sasaran perusahaan untuk memenuhi kapasitas produksi tidak tercapai. Hal ini dikarenakan oleh perusahaan yang memiliki kapasitas pabrik yang besar dibanding dengan permintaan maupun adanya keterbatasan modal untuk memproduksi ataupun mengolah bahan baku menjadi CPO. Kapasitas produksi pabrik saat ini adalah 50 ton TBSjam dimana angka tersebut tidak relevan dengan produksi optimal yang dihasilkan goal programming . Apabila produksi CPO optimal dalam 1 tahun dijumlah, maka totalnya adalah 63.824.236 kg 63.824,23 Ton. Dengan jumlah hari kerja selama Universitas Sumatera Utara setahun adalah 300 hari dan jam kerja pabrik selama 23 jam per hari, maka kapasitas optimal pabrik adalah: Kapasitas Produksi = ����� ℎ �������� ������� ������ 1 ��ℎ�� ����� ℎ ���� ����� � ��� ����� � 100 �������� = 63824 ,23 300 � 23 � 100 24 = 38,54 Ton TBSJam Universitas Sumatera Utara

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN