Peramalan Permintaan DC3 Pengolahan Data

Gambar 5.5. Moving Range Chart Jumlah Permintaan Distribution Centre 2 Gambar Moving Range Chart menunjukkan bahwa titik hasil peramalan telah berada dalam batas sehingga peramalan dengan metode siklis cukup memenuhi persyaratan dengan fungsi peramalan : Y = 41,5 – 3,736 sin       n X π 2 - 0,061 cos       n X π 2

5.2.3. Peramalan Permintaan DC3

Untuk meramalkan permintaan Distribution Centre 3 dilakukan 7 langkah peramalan. Berikut adalah proses perhitungan peramalan pada Distribution Centre 3. Langkah-langkah peramalan yang dilakukan adalah: 1. Menetapkan tujuan peramalan Universitas Sumatera Utara Tujuan peramalan adalah untuk meramalkan data jumlah permintaan pada Distribution Centre 3 pada 12 bulan yang akan datang. 2. Membuat scatter diagram Gambar 5.6. Scatter Diagram Jumlah Permintaan Produk Pakan Ternak pada Distribution Centre 3 3. Memilih metode yang mendekati pola yang dianggap sesuai Metode peramalan yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Metode Siklis b. Metode Kuadratis 4. Menghitung parameter-parameter fungsi peramalan Untuk memudahkan perhitungan, maka dimisalkan X sebagai variabel tahun dan Y adalah variabel jumlah permintaan Distribution Centre 3. a. Metode Siklis Fungsi peramalan : Y ’ = a + b sin       n X π 2 + c cos       n X π 2 Bulan ton Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Perhitungan Parameter Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 dengan Metode Siklis X Y Sin2πxn Cos2πxn Y.sin2πxn Y.cos2πxn sin 2 2πxn cos 2 2πxn sin2πxn cos2πxn 1 49 0,50 0,87 24,50 42,43 0,25 0,75 0,43 2 41 0,87 0,50 35,51 20,50 0,75 0,25 0,43 3 35 1,00 0,00 35,00 0,00 1,00 0,00 0,00 4 51 0,87 -0,50 44,17 -25,50 0,75 0,25 -0,43 5 55 0,50 -0,87 27,50 -47,63 0,25 0,75 -0,43 6 59 0,00 -1,00 0,00 -59,00 0,00 1,00 0,00 7 43 -0,50 -0,87 -21,50 -37,24 0,25 0,75 0,43 8 49 -0,87 -0,50 -42,43 -24,50 0,75 0,25 0,43 9 44 -1,00 0,00 -44,00 0,00 1,00 0,00 0,00 10 37 -0,87 0,50 -32,04 18,50 0,75 0,25 -0,43 11 30 -0,50 0,87 -15,00 25,98 0,25 0,75 -0,43 12 32 0,00 1,00 0,00 32,00 0,00 1,00 0,00 78 525 0,00 0,00 11,70 -54,45 6,00 6,00 0,00 Sumber : Pengolahan Data ∑ Y = na + b ∑       n X π 2 sin + c ∑       n X π 2 cos 525 = 12a +b 0 +c 0 a = 43,75 Universitas Sumatera Utara ∑ ∑ ∑ ∑       +       +       =       n X n X c n X b n X a n X Y π π π π π 2 cos 2 sin 2 sin 2 sin 2 sin 2 11,70= a0 + b6 + c0 b = 1,949 ∑ ∑ ∑ ∑       +       +       =       n X c n X n X b n X a n X Y π π π π π 2 cos 2 cos 2 sin 2 cos 2 cos 2 -54,45 = a0 + b0 + c6 c = -9,076 Fungsi Peramalannya adalah : Y = 43,75 + 1,949 sin       n X π 2 - 9,076 cos       n X π 2 b. Metode Kuadratis Fungsi peramalan : Y’ = a + bx + cx 2 Tabel 5.16. Perhitungan Parameter Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 dengan Metode Kuadratis X Y x² x³ x ⁴ xy x²y 1 49 1 1 1 49 49 2 41 4 8 16 82 164 3 35 9 27 81 105 315 4 51 16 64 256 204 816 5 55 25 125 625 275 1375 6 59 36 216 1296 354 2124 7 43 49 343 2401 301 2107 8 49 64 512 4096 392 3136 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Perhitungan Parameter Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 dengan Metode Kuadratis Lanjutan X Y x² x³ x ⁴ xy x²y 9 44 81 729 6561 396 3564 10 37 100 1000 10000 370 3700 11 30 121 1331 14641 330 3630 12 32 144 1728 20736 384 4608 78 525 650 6084 60710 3242 25588 Sumber : Pengolahan Data = 37,101 = -0,474 = 4,973 Fungsi peramalannya adalah : Y’ = 37,101 + 4,973x – 0,474x 2 2046 34194 Universitas Sumatera Utara 5. Mengitung setiap kesalahan setiap metode Perhitungan kesalahan menggunakan metode SEE Standard Error of Estimation dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Dimana : Y = Data aktual Y’ = Data peramalan n = Banyak data f = Derajat kebebasan a. Metode Siklis f =3 Adapun perhitungan SEE untuk metode Siklis adalah : Tabel 5.17. Perhitungan SEE pada Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 dengan Metode Siklis X Y Y Y-Y Y-Y² 1 49 36,865 12,135 147,258 2 41 40,9 0,1 0,010 3 35 45,699 -10,699 114,469 4 51 49,976 1,024 1,049 5 55 52,584 2,416 5,837 6 59 52,826 6,174 38,118 7 43 50,635 -7,635 58,293 8 49 46,6 2,4 5,760 f n Y Y SEE − − = ∑ 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Perhitungan SEE pada Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 dengan Metode Siklis Lanjutan X Y Y Y-Y Y-Y² 9 44 41,801 2,199 4,836 10 37 37,524 -0,524 0,275 11 30 34,916 -4,916 24,167 12 32 34,674 -2,674 7,150 78 525 525,00 0,00 407,221 Sumber : Pengolahan Data SEE = 6,7 b. Metode Kuadratis f = 3 Adapun perhitungan SEE untuk metode Kuadratis adalah : Tabel 5.18. Perhitungan SEE pada Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 dengan Metode Kuadratis X Y Y Y-Y Y-Y² 1 49 41,60 7,40 54,76 2 41 45,15 -4,15 17,23 f n Y Y SEE − − = ∑ 2 9 221 , 407 = SEE Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18. Perhitungan SEE pada Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 dengan Metode Kuadratis Lanjutan X Y Y Y-Y Y-Y² 3 35 47,75 -12,75 162,66 4 51 49,41 1,59 2,53 5 55 50,12 4,88 23,85 6 59 49,88 9,13 83,27 7 43 48,69 -5,69 32,33 8 49 46,55 2,45 6,01 9 44 43,46 0,54 0,29 10 37 39,43 -2,43 5,91 11 30 34,45 -4,45 19,80 12 32 28,52 3,48 12,10 78 525 525,01 -0,01 420,75 Sumber : Pengolahan Data SEE = 6,83 6. Menghitung pola peramalan yang terbaik dengan perhitungan distribusi f H = SEE Siklis ≤ SEE Kuadratis H 1 = SEE Siklis SEE Kuadratis α = 0,05 f n Y Y SEE − − = ∑ 2 9 75 , 420 = SEE Universitas Sumatera Utara Uji Statistik = =       83 , 6 7 , 6 = 0,97 F tabel = 0,05 12-3, 12-3 = 3,18 Oleh karena F hitung 0,97 ≤ F tabel 3,18, maka H diterima. Jadi hasil pengujian menyatakan bahwa metode siklis lebih baik daripada metode kuadratis. Adapun fungsi siklis adalah : Y = 43,75 + 1,949 sin       n X π 2 - 9,076 cos       n X π 2 7. Verifikasi peramalan Tujuan verifikasi dilakukan adalah untuk mengetahui fungsi yang telah ditentukan dapat mewakili data yang akan diramalkan. Tabel 5.19. Perhitungan Hasil Verifikasi Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 X Y Y Y-Y MR 1 49 36,87 12,14 - 2 41 40,90 0,10 12,04 3 35 45,70 -10,70 10,80 4 51 49,98 1,02 11,72 5 55 52,58 2,42 1,39 6 59 52,83 6,17 3,76 7 43 50,64 -7,64 13,81 8 49 46,60 2,40 10,04 9 44 41,80 2,20 0,20 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19. Perhitungan Hasil Verifikasi Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 Lanjutan X Y Y Y-Y MR 10 37 37,52 -0,52 2,72 11 30 34,92 -4,92 4,39 12 32 34,67 -2,67 2,24 78 525 525,00 0,00 73,11 Sumber : Pengolahan Data 26 , 7 1 12 73,11 1 = − = − = ∑ n MR MR BKA = 2,66 x MR = 2,66 x 7,26 = 19,30 13 BKA = 13 x 19,30 = 6,43 23 BKA = 23 x 19,30 = 12,87 BKB = -2,66 x MR = -2,66 x 7,26 = -19,30 13 BKB = 13 x -19,30 = -6,43 23 BKB = 23 x -19,30 = -12,87 Gambar 5.7. Moving Range Chart Jumlah Permintaan Distribution Centre 3 Universitas Sumatera Utara Gambar Moving Range Chart menunjukkan bahwa titik hasil peramalan telah berada dalam batas sehingga peramalan dengan metode siklis cukup memenuhi persyaratan dengan fungsi peramalan : Y = 43,75 + 1,949 sin       n X π 2 - 9,076 cos       n X π 2 Rekapitulasi fungsi peramalan permintaan setiap Distribution Centre pada Tabel 5.20: Tabel 5.20. Rekapitulasi Fungsi Peramalan Permintaan Jenis Metode yang Digunakan Fungsi Peramalan SEE Metode Terpilih DC1 Siklis Y = 41,75 – 0,711 sin       n X π 2 + 8,732 cos       n X π 2 10,49 Siklis Kuadratis Y = 35,534 +4,698 x – 0,449 x 2 10,52 DC2 Siklis Y = 41,5 – 3,736 sin       n X π 2 + 0,061 cos       n X π 2 6,30 Siklis Kuadratis Y = 40,825 – 0,182 x + 0,042x 2 6,96 DC3 Siklis Y = 43,75+1,949 sin       n X π 2 - 9,076 cos       n X π 2 6,73 Siklis Kuadratis Y’ = 37,101 + 4,973x – 0,474x 2 6,83 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Perhitungan hasil peramalan permintaan untuk masing-masing Distribution Centre pada periode Agustus 2016 periode penelitian ke 13 : a. Distribution Centre 1 Y = 41,75 – 0,711 sin       n X π 2 + 8,732 cos       n X π 2 = 34 b. Distribution Centre 2 Y = 41,5 – 3,736 sin       n X π 2 + 0,061 cos       n X π 2 = 40 c. Distribution Centre 3 Y = 43,75 + 1,949 sin       n X π 2 - 9,076 cos       n X π 2 = 37 Hasil peramalan data permintaan selama 12 bulan ke depan untuk setiap Distribution Centre dapat dilihat pada Tabel 5.21. Tabel 5.21. Rekapitulasi Hasil Peramalan Permintaan Periode DC1 DC2 DC3 Total Agt-16 34 40 37 110 Sep-16 37 38 41 116 Okt-16 41 38 46 125 Nov-16 46 38 50 134 Des-16 49 40 53 141 Jan-17 50 42 53 145 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.21. Rekapitulasi Hasil Peramalan Permintaan Lanjutan Periode DC1 DC2 DC3 Total Feb-17 50 43 51 144 Mar-17 47 45 47 138 Apr-17 42 45 42 129 Mei-17 38 45 38 120 Jun-17 35 43 35 113 Jul-17 33 41 35 109 Total per Tahun 501 498 525 1524 Sumber : Pengolahan Data Peramalan dengan metode dekomposisi merupakan metode yang menggunakan empat komponen utama dalam meramalkan nilai masa depan, komponen tersebut antara lain trend Tt, musiman St, Sikliksiklus Ct dan Error atau komponen ketidakteraturan Et. Persamaan model ini adalah: X’ t = T t + S t + C t + ε t dimana T adalah trend, S adalah komponen musiman, C adalah komponen sikliksiklis dan ε adalah error. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.22. Rekapitulasi Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Dekomposisi Periode DC1 DC2 DC3 Agt-16 55 43 33 Sep-16 50 36 34 Okt-16 45 49 49 Nov-16 55 40 59 Des-16 51 47 60 Jan-17 57 40 50 Feb-17 40 40 57 Mar-17 43 42 56 Apr-17 40 50 40 Mei-17 35 48 32 Jun-17 39 47 38 Jul-17 37 45 40 Total per Tahun 547 527 548 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8. Perbandingan Hasil Peramalan DC1 Gambar 5.9. Perbandingan Hasil Peramalan DC2 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.10. Perbandingan Hasil Peramalan DC3

5.2.4. Perhitungan Order Quantity