Analisis Perhitungan Frekuensi Pemesanan Analisis

Gambar 6.1. Hasil Perhitungan Order Quantity

6.4. Analisis Perhitungan Frekuensi Pemesanan

Biaya distribusi produk dipengaruhi oleh salah satu faktor dalam sistem distribusi yaitu banyak atau sedikitnya frekuensi pemesanan. Berikut adalah perbandingan frekuensi pemesanan sebelum menggunakan DRP dan setelah menggunakan metode DRP dapat dilihat pada Tabel 6.3. Tabel 6.3. Perbandingan Frekuensi Pemesanan No Distribution Centre Frekuensi Pemesanan Sebelum DRP Frekuensi Pemesanan Sesudah DRP 1 DC 1 18 7 2 DC 2 15 8 3 DC 3 20 8 Total 53 23 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Metode DRP merupakan salah satu metode untuk meminimalkan biaya distribusi yaitu dengan menurunkan jumlah frekuensi pemesanan secara total dari 53 pemesanan menjadi 23 pemesanan. Berikut adalah grafik perbandingan frekuensi peramalan dengan menggunakan sebelum dan sesudah menggunakan metode DRP. Gambar 6.2. Perbandingan Frekuensi Pemesanan Dari Gambar 6.2. dapat dilihat bahwa frekuensi pemesanan turun sebesar 12. Penurunan biaya distribusi sebelum dan setelah menerapkan DRP menurun, contohnya pada DRP DC 1, sebelum diterapkan DRP, dalam periode 1 tahun DC 1 melakukan pemesanan sebanyak 18 pesanan yang memakan biaya Rp. 270.000 x 18 = Rp 4.860.000,-. Setelah diterapkan DRP, frekuensi pemesanan menurun menjadi 7 pemesanan dan biaya sebesar Rp. 1.890.000,-. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.4. Perbandingan Cost Sebelum dan Sesudah DRP No Distribution Centre Frekuensi Pemesanan Sebelum DRP Frekuensi Pemesanan Sesudah DRP Biaya Pemesanan Sebelum DRP Rp Biaya Pemesanan Sesudah DRP Rp 1 DC 1 18 7 4.860.000 1.890.000 2 DC 2 15 8 3.225.000 1.720.000 3 DC 3 20 8 4.800.000 1.920.000 Total 53 23 12.885.000 5.530.000 Dari Tabel 6.4. dapat dilihat bahwa biaya pemesanan turun sebesar 57.

6.5. Analisis

Safety Stock Safety stock dalam sistem merupakan suatu acuan untuk melakukan pemesanan kembali guna memenuhi hasil peramalan. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.3. Hasil Perhitungan Safety Stock Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing distribution centre adalah DC 1 sebesar 10 ton, DC 2 sebesar 5 ton, dan DC 3 sebesar 12 ton.

6.6. Analisis Jadwal Distribusi