commit to user
12
mematuhi peraturan yang telah ditetapkan serta sikap-sikap positif lainnya.
2. Teori tentang kepuasan kerja
Menurut Wexley dan Yukl dalam As’ad 2001 ada tiga macam
teori kepuasan kerja yang lazim dikenal, yaitu :
a. Teori Selisih Discrepancy Theory
Teori ini mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan
yang dirasakan. Kemudian Locke dalam As’ad, 2001 menerangkan bahwa kepuasan kerja seseorang bergantung kepada
discrepancy antara yang seharusnya harapan, kebutuhan atau
nilai dengan apa yang menurut perasaannya atau persepsinya telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaan. Dengan demikian orang
akan merasa puas bila tidak ada perbedaan antara yang diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan, karena batas minimum yang
diinginkan telah terpenuhi. b.
Teori Keadilan Equity Theory Prinsip dari teori ini adalah bahwa orang akan merasa puas
atau tidak puas, tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan equity atau tidak atas suatu situasi, khususnya situasi kerja.
Perasaan adil atau tidak adil diperoleh orang dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor
maupun di tempat lain. Menurut teori ini komponen utama dalam
commit to user
13
teori keadilan adalah input hasil keadilan atau ketidakadilan. Input adalah faktor bernilai bagi karyawan yang dianggap mendukung
pekerjaannya seperti pendidikan, pengalaman, kecakapan, jumlah tugas dan peralatan atau perlengkapan yang digunakan untuk
melakukan pekerjaannya. Hasilnya adalah sesuatu yang dianggap bernilai oleh seorang karyawan yang diperoleh dari pekerjaannya
seperti upahgaji, keuntungan sampingan, simbol, status, penghargaan dan kesempatan untuk berhasil atau aktualisasi diri.
c. Teori Dua Faktor Two Factory Theory
Prinsip dari teori ini adalah kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja merupakan dua hal yang berbeda. Artinya
kepuasan dan ketidakpuasan terhadap pekerjaan itu tidak merupakan suatu variabel yang kontinyu. Teori ini merumuskan
karakteristik pekerjaan menjadi dua kelompok yaitu satisfies atau motivator dan disatisfies. Satisfies adalah faktor-faktor atau situasi
yang dibutuhkan sebagai sumber kepuasan kerja yang terdiri dari : pekerjaan yang menarik, penuh tantangan, ada kesempatan untuk
berprestasi, kesempatan memperoleh penghargaan dan promosi. Disatisfies
adalah faktor-faktor yang menjadi sumber ketidakpuasan, yang terdiri dari : gajiupah, pengawasan, hubungan
antar personal, kondisi kerja dan status.
commit to user
14
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja