Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

commit to user 44 kemudahan dengan tidak menyita banyak waktu responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kuisoner. 2. Kepustakaan Metode kepustakaan adalah dokumentasi dari tinjauan menyeluruh terhadap karya publikasi dan non publikasi yang diperoleh dari sumber sekunder Sekaran, 2006. Metode ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada variabel penting di masa lalu yang ditemukan berulang kali mempunyai pengaruh atas masalah yang terlewatkan Sekaran, 2006. Peneliti menggunakan metode ini dengan membaca literatur-literatur yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

F. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif meliputi transformasi data mentah ke dalam bentuk yang akan memberi informasi untuk menjelaskan sekumpulan faktor dalam suatu situasi Sekaran, 2006. Analisis deskriptif ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan yang memudahkan peneliti dalam menginterpretasikan hasil analisis data dan pembahasannya. Di dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis profil responden dan tanggapan responden terhadap setiap item pertanyaan yang diajukan untuk mendukung penelitian ini. commit to user 45 2. Uji Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana skala pengukuran dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya diukur Kuncoro, 2003. Penelitian ini menggunakan factor analysis dengan bantuan paket perangkat lunak program SPSS for Windows versi 11.5. Secara lebih spesifik, dikarenakan konstruk yang hendak diuji merupakan pengujian kembali dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dimana pada penelitian sebelumnya telah berhasil mengidentifikasikan faktor-faktor yang membentuk konstruk, maka dalam penelitian ini teknik analisis yang dipakai adalah menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA. Peneliti menguji validitas dengan bantuan paket perangkat lunak program SPSS for Windows versi 11.5. Menurut Hair et al., 1998:111, factor loading lebih besar ± 0.30 dianggap memenuhi level minimal, factor loading ± 0.40 dianggap lebih baik dan sesuai dengan rules of thumb yang dipakai para peneliti, dan factor loading ≥ 0.50 dianggap signifikan. Jadi semakin besar nilai absolut factor loading, semakin penting loading commit to user 46 tersebut menginterpretasikan konstruknya. Pada penelitian ini menggunakan pedoman factor loading ≥ 0,50 sesuai dengan rules of thumb yang dipakai para peneliti. Berdasarkan pedoman tersebut, peneliti menetapkan factor loading yang signifikan adalah lebih dari sama dengan 0,50. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias, dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragamn item dalam instrumen Sekaran, 2006. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 11.5 . Sekaran 2003:203 mengklasifikasi nilai cronbach’s alpha, sebagai berikut : 1 Koefisien antara 0.8-1 menunjukkan reliabilitas yang baik 2 Koefisien antara 0.6-0.79 menunjukkan reliabilitas yang dapat diterima. 3 Koefisien 0.6 menunjukkan reliabilitas yang kurang baik. 3. Uji Asumsi Klasik commit to user 47 a. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian Heteroskedastisitas ini dengan SPSS release 11.5 for Windows. b. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2006. SPSS release 11.5 for Windows juga digunakan dalam uji ini. 4. Uji Hipotesis Untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis regresi sederhana. Sedangkan untuk pengujian efek moderasi dan efek utama dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berjenjang hierarchical regression analysis. Metode ini membutuhkan dua buah persamaan regresi, yaitu sebuah hanya berisi dengan efek-efek utama dan yang kedua berisi efek-efek utama dan efek moderasi sebagai berikut Hartono, 2004 Model persamaan regresi dalam penelitian ini mengikuti model yang telah dikembangkan oleh Ghozali 2001. Pada tahap pertama diuji commit to user 48 variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaannya adalah sebagai berikut : KUP = α + β 1 KK+ e 1 KUP = α + β 2 PAEO+ e 2 Dimana ; KUP = keinginan untuk pindah KK = kepuasan kerja PAEO = perceived alternative employment opportunity α = konstanta β 1 = koefisien regresi 1 β 2 = koefisien regresi 2 e = error disturbance Langkah selanjutnya adalah menguji pengaruh moderasi, yaitu dengan cara memasukkan variabel interaksi PAEO ke dalam pengujian. Persamaan setelah memasukkan pengaruh moderasi tersebut adalah : KUP = α + β 1 KK + β 2 PAEO + β 3 KKPAEO + e 3 Adapun pengujian Hierarchical Regression Analysis dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak SPSS 11.5 for Windows. commit to user 49 commit to user 50

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan keinginan pindah kerja (turnover intention) perawat di RS Sehat Terpadu DD Tahun 2014

1 19 131

PENGARUH BUDAYA KUALITAS PADA KEPUASAN KERJA, KINERJA DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

1 9 123

PENGARUH CORPORATE ETHICAL VALUESPADA KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

0 2 94

PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DANUSAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN USAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH (STUDI PADA PT.KO

0 2 15

PENDAHULUAN PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN USAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH (STUDI PADA PT.KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA).

0 5 11

LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN HIPOTESIS PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN USAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH (STUDI PADA PT.KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA).

0 3 16

PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DANUSAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN USAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH (STUDI PADA PT.KO

0 2 116

PENGARUH KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH KERJA PADA PT. PURNAMA INDONESIA.

0 0 96

PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

0 10 14

PENGARUH KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH KERJA PADA PT. PURNAMA INDONESIA

0 0 20