Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perceived Alternative

commit to user 25 mengevaluasi analisis biaya dan keuntungan dan memiliki keinginan niat untuk beralih pekerjaan. Dari lapangan pekerjaan yang masih lowong tersebut yang mengandung arti adanya kesempatan, kemudian timbul kebutuhan akan tenaga kerja. Kebutuhan tenaga kerja nyata-nyata diperlukan oleh perusahaanlembaga menerima tenaga kerja pada tingkat upah, posisi, dan syarat kerja tertentu.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perceived Alternative

Employment Opportunity PAEO Pada suatu daerah di mana tingkat kesempatan kerjanya tinggi, hal tersebut akan mengurangi tingkat pengangguran dan sebaliknya jika kesempatan kerja itu rendah maka pengangguran akan meningkat. Tinggi rendahnya tingkat kesempatan kerja dipengaruhi oleh beberapa komponen pokok, komponen tersebut di suatu negara jenisnya berbeda- beda. Menurut Simanjuntak dalam Indra 2009, faktor yang mempengaruhi PAEO, yaitu: a. Kondisi perekonomian Pesatnya roda perekonomian suatu daerah mencerminkan aktivitas produksi yang tinggi, kapasitas produksi yang tinggi membutuhkan tingginya faktor produksi diantaranya adalah tenaga kerja. Jadi banyak perusahaan yang menambah tenaga kerja baru. b. Pertumbuhan penduduk commit to user 26 Kualitas pertumbuhan ekonomi akan dipengaruhi oleh tingginya angka pertumbuhan penduduk. Oleh sebab itu semakin tinggi jumlah penduduk akan mengurangi kesempatan orang untuk bekerja. c. Produktivitaskualitas sumber daya manusia Tingginya produktivitas dan kualitas sumber daya seseorang akan mendorong tingginya tingkat kesempatan kerja, dan sebaliknya kualitas sumber daya manusia yang rendah akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya. d. Tingkat upah Kenaikan upah yang tidak dibarengi dengan kenaikan kapasitas produksi akan menyebabkan pihak perusahaan akan mengurangi jumlah karyawannya, hal tersebut akan menurunkan tingkat kesempatan kerja. e. Struktur umur penduduk Semakin besar struktur umur penduduk yang digolongkan mudah, maka kesempatan kerja akan menurun dan sebaliknya. commit to user 27

D. Penelitian Terdahulu

Tabel II.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti tahun dan Judul Variabel Responden Sampel Hasil Penelitian 1 Park Kim 2009 Do Types of Organizational Culture Matter in Nurse Job Satisfaction and Turnover Intention? 1. Budaya Organisasi 2. Kepuasan kerja 3. Keinginan untuk pindah 527 perawat Rumah Sakit di Korea 1. Kepuasan kerja perawat Rumah Sakit di Korea akan lebih tinggi dengan adanya consesnsual culture 2. Keinginan untuk pindah perawat Rumah Sakit di Korea akan lebih rendah dengan adanya consesnsual culture 3. Kepuasan kerja berhubungan negatif terhadap keinginan untuk pindah 2 Foreman, W.T 2009 Job Satisfaction and Turnover in the Chinese Retail Industry 1. Kepuasan kerja 2. Keinginan untuk pindah Karyawan pada dua perusahaan ritel di China Ditemukan adanya hubungan yang kuat antara kepuasan kerja dan keinginan untuk pindah 3 Nazim et.al 2010 Measuring the Level of Job Satisfaction, Commitment and Turnover Intentions of Private Sector Universities Teachers of NWFP, Pakistan 1. Kepuasan kerja 2. Perceived Alternative Employment Opportunities 3. Komitmet pekerjaan 4. Keinginan untuk pindah Dosen Universitas NWFP, Pakistan 1. Ada korelasi yang positif antara kepuasan kerja dan komitmen 2. Perceived Alternative Employment Opportunity PAEO tidak memiliki hubungan dengan Komitmen 3. Kepuasan kerja memiliki korelasi negatif dengan keinginan untuk commit to user 28 No Peneliti tahun dan Judul Variabel Responden Sampel Hasil Penelitian pindah 4. PAEO dan keinginan untuk pindah memiliki korelasi yang positif 5. Ada korelasi negatif antara komitmen dan keinginan untuk pindah 4 Hwang Hue Kuo 2006 The Relationship Between Organizational Commitment, Job satisfaction, and Turnover Among New sales People 1. Kepuasan kerja 2. Keinginan untuk pindah 3. Perceived Alternative Employment Opportunities PAEO Staf pemerintaha n dan eksekutif 1. Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap keinginan untuk pindah 2. PAEO berpengaruh positif terhadap keinginan untuk pindah 3. PAEO memoderasi pengaruh kepuasan kerja dan keinginan untuk pindah 5 Mahmud dan Hameed 2008 Controllable vs. Uncontrollable Factors of Employee Turnover Intentions: An Empirical Evidence from Textile sector of Pakistan 1. Kepuasan kerja 2. Komitmen organisasional 3. Job stress 4. Keinginan untuk pindah 5. Perceived alternative employment opportunity PAEO 6. Job hopping 252 manajer lini pertama dan pengawas tekstil di Pakistan 1. Kepuasan kerja dan komitment organisasional berhubungan negatif dengan keinginan untuk pindah 2. Job stres, job hopping dan PAEO berhubungan positif dengan keinginan untuk pindah Park Kim pada tahun 2009 melakukan penelitian yang berjudul Do Types of Organizational Culture Matter in Nurse Job Satisfaction and Turnover Intention?. Penelitian tersebut menguji pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap keinginan untuk pindah pada 527 commit to user 29 perawat yang bekerja pada dua rumah sakit di Korea. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa ada hubungan yang kuat antara kepuasan kerja dan keinginan untuk pindah. Foreman pada tahun 2009 melakukan penelitian yang berjudul Job Satisfaction and Turnover in the Chinese Retail Industry. Penelitian tersebut menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan untuk pindah karyawan perusahaan retail di China. Hasilnya menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif dengan keinginan untuk pindah. Nazim et.al . pada tahun 2010 melakukan penelitian yang berjudul Measuring the Level of Job Satisfaction, Commitment and Turnover Intentions of Private Sector Universities Teachers of NWFP, Pakistan. Penelitian tersebut menguji pengaruh kepuasan kerja, keinginan untuk pindah, PAEO dan komitmen organisasional. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa kepuasan kerja berhubungan negatif dengan keinginan untuk pindah serta PAEO berhubungan positif terhadap keinginan untuk pindah. Pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan untuk pindah dengan PAEO pemoderasi merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Hubungan ketiga variabel tersebut telah menjadi penelitian Hwang Huei Kuo pada tahun 2006. Penelitian mereka berjudul Effect of Job Satisfaction and Perceived Alternative Employment Opportunities on Turnover Intention An Examination of Public Sector Organizations , sebuah penelitian yang bermaksud untuk menggali lebih jauh tentang peran ketersediaan commit to user 30 kesempatan kerja sebagai pemediasi hubungan antara kepuasan kerja dan keinginan untuk pindah turnover intention. Hasil penelitian dari 259 eksekutif dan staf pemerintahan Taiwan ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap keinginan untuk pindah sedangkan hubungan antara kepuasan kerja dan PAEO memiliki hubungan yang negatif terhadap keinginan untuk pindah. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa PAEO memiliki hubungan yang positif terhadap keinginan untuk pindah. Mahmud dan Hameed pada tahun 2008 juga melakukan penelitian yang berjudul Controllable vs. Uncontrollable Factors of Employee Turnover Intentions: An Empirical Evidence from Textile sector of Pakistan terhadap 252 manajer lini pertama dan pengawas tekstil di Pakistan. Penelitian ini bertujuan mengukur faktor-faktor yang menyebabkan keinginan untuk pindah. Dalam penelitian ini, faktor-faktor penyebab keinginan untuk pindah dibedakan menjadi dua, yaitu faktor terkendali yang terdiri dari dari kepuasan kerja; komitmen organisasi serta stres kerja, dan faktor tidak terkendali yang terdiri dari kesempatan kerja alternatif dan harapan pekerjaan. Hasilnya menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki hubungan yang negatif dengan keinginan untuk pindah, akan tetapi Perceived Alternative Employment Opportunity PAEO memiliki hubungan yang positif dengan keinginan untuk pindah. commit to user 31

E. Kerangka Penelitian

Kerangka pemikiran adalah model konseptual yang berkaitan dengan penyusunan teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk suatu masalah Sekaran, 2006:114. Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan untuk pindah dengan Perceived Alternative Employment Opportunity PAEO sebagai variabel pemoderasinya. Berdasarkan uraian tersebut, maka model penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut : Gambar II.1. Model Penelitian Dari kerangka pemikiran di atas dapat dilihat bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap keinginan untuk pindah secara langsung. Perceived Alternative Emloyment Opportunity PAEO juga berpengaruh terhadap keinginan untuk pindah secara langsung. Namun Perceived Kepuasan Kerja Keinginan untuk Pindah Perceived Alternative Emloyment Opportunity PAEO commit to user 32 Alternative Emloyment Opportunity PAEO juga sebagai variabel pemoderasi yang dapat memperkuat ataupun memperlemah pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan untuk pindah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen, dependen dan moderasi di dalam penelitian ini secara berurutan adalah kepuasan kerja, keinginan untuk pindah dan Perceived Alternative Emloyment Opportunity PAEO.

F. Hipotesis

1. Pengaruh Kepuasan Kerja pada Keinginan untuk Pindah

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan keinginan pindah kerja (turnover intention) perawat di RS Sehat Terpadu DD Tahun 2014

1 19 131

PENGARUH BUDAYA KUALITAS PADA KEPUASAN KERJA, KINERJA DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

1 9 123

PENGARUH CORPORATE ETHICAL VALUESPADA KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

0 2 94

PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DANUSAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN USAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH (STUDI PADA PT.KO

0 2 15

PENDAHULUAN PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN USAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH (STUDI PADA PT.KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA).

0 5 11

LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN HIPOTESIS PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN USAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH (STUDI PADA PT.KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA).

0 3 16

PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DANUSAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN USAHA KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI BAGI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH (STUDI PADA PT.KO

0 2 116

PENGARUH KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH KERJA PADA PT. PURNAMA INDONESIA.

0 0 96

PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

0 10 14

PENGARUH KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH KERJA PADA PT. PURNAMA INDONESIA

0 0 20