commit to user
73
KP9 0,649
Valid KP10
0,701 Valid
KP11 0,719
Valid Keinginan untuk pindah
KUP1 0,748
Valid KUP2
0,853 Valid
KUP3 0,758
Valid Perceived Alternative Employment
Opportunity PAEO
PAEO1 0,802
Valid PAEO2
0,595 Valid
PAEO3 0,604
Valid PAEO4
0,631 Valid
PAEO5 0,680
Valid Sumber : Data primer yang diolah 2011
Dalam penelitian ini, terdapat 11 item pertanyaan yang valid untuk kepuasan kerja, 3 item pertanyaan keinginan untuk pindah, dan 5 item
pertanyaan perceived alternative employment opportunity PAEO.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias, dan karena itu menjamin
pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen Sekaran, 2006. Untuk mengukur reliabilitas dari instrumen
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha
. Koefisien Cronbach’s Alpha yang mendekati 1 menandakan
reliabilitas konsistensi yang tinggi.
Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran 2000 yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria nilai alpha sebagai berikut:
a. 0,80 - 1,0
= Reliabilitas baik
commit to user
74
b. 0,60 - 0,79
= Reliabilitas diterima c.
Kurang dari 0,60 = Reliabilitas buruk
Dari hasil pengujian reliabilitas variabel dengan menggunakan bantuan
program SPSS for Windows versi 11.5 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha
masing-masing variabel sebagai berikut:
Tabel IV.12 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha
Keterangan
Kepuasan Kerja 0,9181
Baik Keinginan untuk Pindah
0,7470 Diterima
Perceived Alternative Employment Opportunity
PAEO 0,7059 Diterima
Sumber : Data primer yang diolah 2011 Dari tabel IV.12 dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja
memiliki reliabilitas yang baik, sedangkan variabel keinginan untuk pindah dan variabel Perceived Alternative Employment Opportunity
PAEO memiliki reliabilitas yang dapat diterima. Dari tabel IV.9 dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian dinyatakan reliabel karena
mempunyai nilai Cronbach’s Alpha 0,60.
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Heteroskodesitas
commit to user
75
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Scatterplot Dependent Variable: TI
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2 -3
R egr
es s
io n S
tuden ti
z ed R
es idual
3 2
1 -1
-2 -3
Gambar IV.2 Hasil Uji Heteroskodesitas
Output SPSS berupa grafik Scatterplot yang ada memperlihatkan tidak adanya heteroskedastisitas, karena titik-titik menyebar secara acak baik di atas
maupun di bawah sumbu Y.
2. Uji Normalitas