commit to user
75
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Scatterplot Dependent Variable: TI
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2 -3
R egr
es s
io n S
tuden ti
z ed R
es idual
3 2
1 -1
-2 -3
Gambar IV.2 Hasil Uji Heteroskodesitas
Output SPSS berupa grafik Scatterplot yang ada memperlihatkan tidak adanya heteroskedastisitas, karena titik-titik menyebar secara acak baik di atas
maupun di bawah sumbu Y.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2006.
commit to user
76 Uji normalitas mengsumsikan nilai residual berdistribusi normal, dan jika
asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk sampel yang kecil.
Normal P-P Plot of Regression S Dependent Variable: TI
Observed Cum Prob
1,0 ,8
,5 ,3
0,0
E x
pe ct
ed C u
m P
rob
1,0 ,8
,5 ,3
0,0
Gambar IV.3 Hasil Uji Normalitas
Pada Normal Probability Plots, titik-titik menyebar berhimpit di sekitar diagonal dan hal ini menujukkan bahwa residual terdistribusi secara normal.
E. Uji Hipotesis
1. Analisis Regresi Sederhana
Tahap pertama untuk menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan untuk pindah serta menguji pengaruh perceived alternative
employment opportunity PAEO terhadap keinginan untuk pindah, maka
menggunakan OLS. Hasil dari uji regresi tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
commit to user
77
Tabel IV.13 Hasil Analisis Regresi Sederhana
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B Std.
Error Beta Constants 2,814
0,372 7,565
0,000 Kepuasan Kerja
-0,322 0,120
-0,311 -2,680 0,009
Dependen Variabel : keinginan untuk pindah R Square : 0,097
Adjusted R Square : 0,083
F : 7,182 Sign. Of F : 0,009
Sumber : Data primer yang diolah 2011 Persamaan dari model di atas adalah :
KUP = 2,814 – 0,322KK a.
Nilai koefisien regresi yang negatif menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh yang negatif terhadap keinginan
untuk pindah, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan kerja seseorang maka akan semakin rendah tingkat keinginan untuk
pindahnya. b.
Nilai
Adjusted R square
adalah 0,083 menunjukkan bahwa hanya 8.3 keinginan untuk pindah dipengaruhi oleh kepuasan kerja, sedangkan
sisanya sebesar 91.7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi yang diuji dalam penelitian ini.
commit to user
78
c. Nilai F adalah 7,182 dengan tingkat signifikansi 0,009 dibawah 0,05
menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat digunakan untuk memprediksi keinginan untuk pindah.
d. Nilai t adalah -2,680 dengan tingkat signifikansi 0,009 di bawah 0,05
menunjukkan bahwa kepuasan kerja benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan untuk pindah.
Tahap selanjutnya adalah menguji pengaruh perceived alternative employment opportunity
PAEO terhadap keinginan untuk pindah. Hasil dari uji regresi tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel IV.14 Hasil Analisis Regresi Sederhana
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
Constants 1,278 0,258
4,953 0,000
PAEO 0,304
0,141 0,256
2,166 0,034
Dependen Variabel : keinginan untuk pindah R Square : 0,065
Adjusted R Square : 0,051 F : 4,691
Sign. Of F : 0,034
Sumber : Data primer yang diolah 2011 Persamaan dari model di atas adalah :
KUP = 1,278 + 0,304 PAEO a.
Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap keinginan
untuk pindah, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat PAEO
commit to user
79
seseorang maka akan semakin tinggi pula tingkat keinginan untuk pindahnya.
b. Nilai
Adjusted R square
adalah 0,051 menunjukkan bahwa hanya 5.1 keinginan untuk pindah dipengaruhi oleh kepuasan kerja, sedangkan
sisanya sebesar 94,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi yang diuji dalam penelitian ini.
c. Nilai F adalah 4,691 dengan tingkat signifikansi 0,034 dibawah 0,05
menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat digunakan untuk memprediksi keinginan untuk pindah.
d. Nilai t adalah 2,166 dengan tingkat signifikansi 0,034 di bawah 0,05
menunjukkan bahwa PAEO benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan untuk pindah.
2. Hierarchical Regression Analysis