Teknik Analisis Data Melalui pelaksanaan pengembangan pembelajaran program life skills mampu

Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh penelitian dan observasi langsung ke lapangan dengan menggunakan teknik wawancara. Pengamatan dilakukan untuk menyesuaikan data sekunder dan memperkirakan kondisi di lapangan sesuai dengan tahun penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dari berbagai informasi atau instansi terkait yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian, yaitu: Sekolah yang dimaksud dalam penelitian ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan, BKPPP Kabupaten dan BPP Kecamatan, Dinas Pertanian, penelitian sebelumnya dan literatur yang dianggap relevan dalam mendukung penelitian ini.

3.4. Teknik Analisis Data

Kajian ini mengungkap tentang peningkatan life skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja. Peta yang ingin dikemukakan adalah keadaan sebelum dan sesudah dilaksanakan Praktik Kerja Industri yang penilaiannya diberikan oleh pihak DUDI dimana siswa melaksanakan praktek. Nilai ini akan dikelompokkan kedalam 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang. Untuk lebih jelasnya mengenai kategori penilaian dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Kategori Nilai Praktik Kerja Industri No Kategori Nilai Angka Nilai Huruf 1 Sangat Baik 90-100 A 2 Baik 75-89 B 3 Cukup 56-74 C Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 4 Kurang 0-55 D Sumber: Diolah dari Data Primer, 2008 Selanjutnya tentang aspek-aspek penilaian praktik kerja industri dijabarkan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Indikator Penilaian Life Skills Lulusan Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Praktik Kerja Industri Keadaan Sebelum Keadaan Sesudah Nilai Nilai NO Indikator Pra PSG NO Indikator PSG Nilai Kompetensi 1 2 3 4 5 6 7 A ASPEK NON TEKNIS A ASPEK NON TEKNIS 1 Disiplin 1 Disiplin 2 Kerja Sama dan Motivasi 2 Kerja Sama dan Motivasi 3 Kemandirian 3 Kemandirian 4 Inisiatif dan Kreatif 4 Inisiatif dan Kreatif 5 Perilaku 5 Perilaku 6 Tanggung jawab 6 Tanggung jawab B ASPEK TEKNIS B ASPEK TEKNIS 1 Budidaya Tanaman 1 Budidaya Tanaman 1. Pembibitan 1. Pembibitan 2. Perawatan Tanaman 2. Perawatan Tanaman 3. Pembasmi Hama Penyakit 3. Pembasmi Hama Penyakit 4. ProduksiPenderesan 4.ProduksiPenderesan 5. Stimulan Produksi 5. Stimulan Produksi 6. Pengolahan 6. Pengolahan 2 Budidaya Ternak 2 Budidaya Ternak 1. Budidaya Broiler 1. Budidaya Broiler 2. Budidaya Sapi 2. Budidaya Sapi 3. Kesehatan Ternak 3. Kesehatan Ternak Lanjutan Tabel 3.4 Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 4. Inseminasi Buatan 4. Inseminasi Buatan 5. Penetasan 5. Penetasan 6. Hijauan Pakan Ternak 6. Hijauan Pakan Ternak 7. Sosial Ekonomi 7. Sosial Ekonomi Sumber Data : Dunia UsahaDunia Industri Kemudian untuk menjawab permasalahan kedua dilakukan analisis dengan uji beda parametrik uji-t t-test yaitu melihat bagaimana pengaruh pelaksanaan Praktik Kerja Industri dalam Program Pendidikan Sistem Ganda PSG berpengaruh terhadap Peningkatan Life Skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan dilakukan dengan uji beda Uji-t. Menurut Walpole 1992, bila sampel yang diambil dari populasi normal, atau bila n 1 dan n 2 keduanya lebih besar daripada 30 n 1 dan n 2 30, maka diperoleh selang kepercayaan bagi 2 1 μ μ − dengan mendasarkan pada sebaran penarikan contoh bagi 2 1 X X − . Rumus : n d S D t 2 1 μ μ − − = Dimana : D =. Jumlah perbedaan rata-rata setiap pasang 2 1 μ μ − = D Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 Dimana 1 μ adalah peningkatan life skills sesudah melaksanakan praktik kerja industri dan 2 μ adalah life skills sebelum melaksanakan pratik kerja industri. N = Jumlah observasi. H = Tidak terdapat perbedaan life skills lulusan SMK sebelum dan sesudah melaksanakan pratik kerja industri. H 1 = Terdapat perbedaan life skills lulusan SMK sebelum dan sesudah melaksanakan praktik kerja industri. Berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel dasar pengambilan keputusan sama dengan dengan uji t. Jika t hitung angka t output Statistik tabel tabel t, maka H ditolak. Jika t hitung angka t output Statistik tabel tabel t, maka H diterima. Sedangkan t tabel dapat dihitung pada tabel t: Tingkat signifikansi α adalah 5. Untuk menjawab permasalahan kedua dianalisis secara deskriptif yaitu mendiskriptifkan kontribusi peningkatan Life Skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Selatan. Pengelolaan data untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan program komputer SPSS Versi 15. Untuk Uji H 1 diterima jika nilai signifikansi 0,05. Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 Untuk Uji Ho diterima jika nilai signifikansi 0,05.

3.5. Defenisi Operasional