Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
menerapkan teknologi, merancang dan melaksanakan proses pekerjaan serta menghasilkan barang dan jasa.
Menurut Anwar 2003, bahwa belajar untuk tahu menjadi basis bagi belajar untuk dapat melakukan; belajar untuk dapat melakukan merupakan basis bagi belajar
untuk mandiri; belajar untuk mandiri merupakan basis bagi belajar untuk bekerjasama. Aspek tahu, dapat melakukan, mandiri, dan kemampuan bekerjasama
merupakan kesatuan dan prasyarat bagi individu untuk meningkatkan kualitas kehidupannya.
2.5.2. Tujuan Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills
Secara umum pendidikan kecakapan hidup life skills bertujuan menfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi
peserta didik dalam menghadapi perannya dimasa mendatang. Secara khusus pendidikan kecakapan hidup life skills bertujuan untuk :
1. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan problema yang dihadapi. 2.
Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karir peserta didik.
3. Memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari. 4.
Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel dan konstektual.
Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
5. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya di lingkungan sekolah, dengan
memberi peluang pemanfaatan sumberdaya yang ada di masyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
Kemungkinan terlaksananya Praktik Kerja Industri prakerin dalam PSG di SMK sangat bergantung kepada ketersedian DUDI menjadi pasangan SMK untuk
bekerjasama melaksanakan program tersebut, karena ikut berperan dalam penyelenggaraan prakerin menjadi kewajiban yang di atur dalam undang-undang.
Ada atau tidak adanya kesedian dunia usahaindustri untuk menjadi institusi pasangan sangat di tentukan oleh kemampuan manajemen sekolah dalam mendekati dan
menyakinkan dunia usaha dan industri. Kegiatan kerjasama dengan dunia industri dunia usaha yang telah di kembangkan, dapat menjadi modal dasar untuk lebih
difokuskan kepada kerjasama pelaksanaan Praktik Kerja Industri. Naval Air Station Atlanta 2003 dalam Anwar 2003 menyatakan bahwa
tujuan pendidikan Life Skills adalah : “to promote family strength and growth through education; toteach concepts
and principles relevant to family living, to explore personal attitudes and values, and help members undertand and accept the attitudes and values of ether ; to develop
interpersonal skills which contribute to family well-being; to reduce marrige and family conflict and the rebyenhance service member productivity ; and to encourage
on-bas delyvery of family eucation program and referral as approprite to community program.”
Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
Dari pernyatan tersebut dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan life skills
adalah pertama, suatu upaya mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi. Kedua, memberikan
kesempatan pada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel ,
sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas. Dan ketiga, mengoptimalkan
pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah dengan memberikan peluang pemanfaatan sumber daya yang ada di masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen
berbasis sekolah.
2.5.3. Manfaat Pendidikan Kecakapan Hidup life skills