Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
keberhasilan hidup seseorang. Seseorang yang kreatif selalu maju dalam kehidupan karena selalu maju dalam kehidupannya baik dalam tingkat kesejahteraan maupun
derajatnya di tengah-tengah masyarakat. Faktor penting dalam peningkatan life skills non teknis terkait dengan
pelaksanaan praktik kerja industri disebabkan adanya kerjasama antara lembaga pendidikansekolah dan DUDI. Dimana sekolah memberikan dasar-dasar kejuruan,
sedangkan dunia usahadunia industri memberikan pengalaman kerja yang sarat nilai yang memang tidak mudah didapat melalui belajar di sekolah.
Menurut Miraza 2008, Pemerintah harus mulai menyusun kebijakan pendidikan baru sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan pembangunan
bangsa dan Negara. Keahlian, keterampilan dan moral perlu ditekankan pada para lulusan agar para lulusan memiliki sikap kemandirian dan harga diri.
4.7.2. Hasil Uji Statistik Berpasangan untuk Life Skills yang bersifat Teknis
Uji statistik menunjukan bahwa nilai teknis lulusan SMK sebelum melakukan praktik kerja industri adalah 309,860, sedangkan nilai teknis setelah
melakukan kerja industri adalah 401,620. Dapat di lihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Hasil Analisis Perbedaan Life Skills Teknis
No Aspek Teknis
Jumlah Sampel Life Skills
1. Nilai sebelum Praktik Kerja Industri
50 309,8600
2. Nilai Sesudah Praktik Kerja Industri
50 401,6200
Perbedaan rata-rata
70,40000 Signifikansi
0,000 t-hitung
8,587 t-tabel
2,01 Sumber : Diolah dari Data Primer, 2008
Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
Tabel 4.6, menunjukkan perbedaan rata-rata peningkatan life skills sebelum dan sesudah melaksanakan praktik kerja industri sebesar 70,400.
Berdasarkan Tabel 4.7. terlihat t hitung yaitu 8,587 dengan alpha 0,05 pada tingkat kepercayaan 95, sementara t tabel 2,01. Berarti t hitung t tabel dan
probalitas 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, ada peningkatan life skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja sesudah melaksanakan praktik kerja industri
dalam pendidikan sistim ganda secara nyata signifikan. Dimana ada peningkatan aspek teknis lulusan setelah melaksanakan praktik kerja industri pada DUDI.
Sekolah dan DUDI saling melengkapi dalam mengemas materi pengalaman belajar, sehingga hasilnya akan lebih bermakna bagi pihak-pihak yang
berkepentingan, bagi siswa, sekolah, DUDI masyarakat maupun pemerintah. Karena itu, kerjasama sekolah kejuruan dengan DUDI tidak hanya penting untuk dilakukan,
tetapi sudah merupakan keharusan dan bahkan merupakan persyaratan bagi penyelenggaraan pendidikan kejuruan. Efisiensi pendidikan dan pelatihan kejuruan
juga menyimpulkan bahwa mempelajari keterampilan yang spesifik akan lebih relevan dan efisien jika dilaksanakan di tempat kerja karena perubahan-perubahan
yang terjadi di tempat kerja lebih dinamis daripada yang terjadi di sekolah Djojonegoro, 1999.
Sistim manajemen dalam DUDI kelompok manajer bertugas pokok menggerakan orang lain untuk bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan tercapai
dengan baik. Pengembangan sumberdaya manusia terus dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Pengembangan SDM ini akan menghasilkan tenaga kerja
Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
yang menguasai aspek-aspek teknis technical skills dan manajerial. Technical skills yang dimaksud adalah tenaga kerja yang mempunyai kualifikasi tertentu, terampil
dan ahli di bidangnya Sinungan, 2008. Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan tentang adanya peningkatan
life skills setelah Praktik Kerja Industri Prakerin dalam Pendidikan Sistim Ganda PSG. Didasarkan pada pengalaman Jerman setelah menyelenggarakan „dual sistem“
selama bertahun-tahun hasil penelitian di Jerman menunjukkan lulusan dual sistem lebih baik dari tamatan „non dual sistem“.Sebanyak 73 generasi muda memasuki
“dual sistem“ dan setelah lulus langsung menjadi tenaga kerja terampil yang berkualitas. Bahkan sebelum tamatpun siswa telah produktif Djojonegoro, 1999.
Pengalaman di atas juga dialami oleh beberapa lulusan SMK Negeri I Pasie Raja. Beberapa lulusan mendapat tawaran untuk bekerja pada DUDI di tempat
mereka Prakerin. Setelah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari DUDI lulusan memiliki kinerja yang baik.
Permasalahan yang dihadapi selama ini adalah sulitnya menemukan institusi pasangan. Institusi pasangan yang di maksud adalah DUDI yang dianggap relevan
dengan keilmuan yang telah di dapat oleh para lulusan di sekolah. Selain itu sistim birokrasi yang ditetapkan oleh DUDI sangat mempersulit sekolah dalam
menempatkan lulusan yang akan melaksanakan Prakerin.
Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
Untuk itu diperlukan kemampuan manajemen sekolah mengadakan kerjasama MoU dengan DUDI yang berkenaan dengan bidang keahlian yang
terkait dengan kurikulum yang telah dilaksanakan di sekolah.
4.8. Analisis Kontribusi Life Skills terhadap Pengembangan Wilayah