Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
kecakapan yang telah diperoleh selama lulusan berada di DUDI. Tentunya dengan harapan apa yang di dapat di DUDI tentu ada peningkatan bidang
keahlian life skills, artinya lebih baik dan sesuai dengan tuntutan bursa kerja dan biasanya memang begitu kenyataanya. Dimana lulusan setelah
kembali dari DUDI memiliki kemampuan non teknis dan teknis yang sangat menggembirakan.
7 Ujian Kompetensi, adalah kegiatan evaluasi baik teknis maupun keilmuan
lulusan. Biasanya sebagai tim penilai, melibatkan unsur sekolah, unsur
intstitusi pasangan, dan unsur lain yang terkait dengan ketenagakerjaan.
4.6. Hasil Analisis Peningkatan Life Skills Lulusan SMK Negeri I Pasie Raja
Praktik kerja industri dalam program pendidikan sistim ganda yang dilaksanakan pada SMK untuk mensikronkan antara teori yang diberikan di sekolah
dengan kebutuhan dunia kerja. Peningkatan nilai teknis dan non teknis lulusan merupakan indikator adanya peningkatan life skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja
dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
Tabel 4.5. Penilaian Peningkatan Life Skills Lulusan SMK Nilai dalam
Huruf Nilai
dalam Huruf
jumlah Orang jumlah Orang
No Tahun Lulus
Jlh Lulusan
Orang Life
Skills A B C
D Life Skills
A B C D
1 1996 6
- 1 1 4
1 - 5 -
2 1997 14 - 2 7
5 4 9 1
- 3 1998
3 - 1 2
- Sesudah
Prakerin 2 1 -
- 4 1999
9 Sebelum - - 7
2 Nilai
Sertifikat 1 5 3
- 5 2000
2 Prakerin - 2 -
- PSG 2 - -
- 6 2001
1 Nilai
Pra - 1 -
- 1 - -
- 7 2002
1 PSG
- - - 1
- - 1 -
8 2003 3
- 3 - -
- 1 2 -
9 2004 7
- - 6 1
3 2 2 -
10 2005 2
- - 2 -
- 2 - -
11 2006 1
- - 1 -
1 - - -
12 2007 1
- - 1 -
- - 1 -
Jumlah 50 - 10 27
13 15 20 15
- Sumber : Diolah dari Data Primer, 2008
Lanjutan Tabel 4.5
Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
Terlihat jelas ada peningkatan life skills lulusan sesudah pelaksanaan praktik kerja industri prakerin, dapat dilihat dari nilai sebelum melakukan prakerin di
DUDI tidak ada lulusan SMK yang memiliki nilai A sangat baik dengan rentang nilai antara 90 – 100, sebaliknya terdapat 13 tiga belas orang lulusan yang
mendapat nilai D Kurang dengan kisaran nilai antara 0 – 54. Artinya life skills baik teknis maupun non teknis masih sangat kurang.
Setelah melaksanakan prakerin terlihat ada peningkatan life skills. Dengan adanya peningkatan lulusan dengan sekitar 15 lima belas orang lulusan
mendapatkan nilai A sangat baik rentang nilai antara 90 – 100, dan tidak ada lagi yang mendapat nilai D kurang dengan rentang nilai antara 0 – 50. Menunjukan
bahwa, setelah melaksanakan Prakerin terdapat perbedaan life skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja. Nilai yang tertera pada Sertifikat yang telah melalui uji
sertifikasi dari DUDI tempat pelaksanaan Prakerin. Dimana di sekolah siswa mempelajari pengetahuan umum dan keterampilan
kejuruan dasar dan di DUDI siswa mempelajari keterampilan khusus spesifik skills. Akan lebih relevan dan efisien jika dilaksanakan di tempat kerja karena perubahan-
perubahan yang terjadi di tempat kerja lebih dinamis daripada yang terjadi di sekolah. Keberhasilan peningkatan life skills aspek Teknis sangat tergantung pada
kemampuan aspek non teknis. Artinya bila lulusan memiliki kemampuan aspek non teknis yang sangat Tinggi dengan sendirinya. Aspek teknis akan memiliki nilai yang
tinggi. Karena dalam mencapai tujuan sangat penting sekali disiplin, kerjasama dan
motivasi, kemandirian, inisiatif dan kreatif, perilaku serta tanggungjawab.
Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009
4.7. Analisis Peningkatan Life Skills Sebelum dan Sesudah Melaksanakan