Hasil Uji Statistik Berpasangan untuk Life Skills yang Bersifat Non

Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009

4.7. Analisis Peningkatan Life Skills Sebelum dan Sesudah Melaksanakan

Praktik Kerja Industri Prakerin Hasil analisis penelitian yang dilakukan melalui uji beda uji t menunjukan adanya peningkatan life skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja baik teknis maupun non teknis setelah melaksanakan praktik kerja industri, dapat dilihat pada Tabel 4.6. dan Tabel 4.7.

4.7.1. Hasil Uji Statistik Berpasangan untuk Life Skills yang Bersifat Non

Teknis Peningkatan life skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja salah satunya diukur berdasarkan peningkatan aspek non teknis sebelum dan sesudah melaksanakan praktik kerja industri. Hasil Uji Stastistk menunjukan tingkat perbedaan nyata t- hitung = 7,842 lebih besar dari t-tabel = 2,01, dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan life skills yang bersifat non teknis lulusan SMK Negeri I Pasie Raja sebelum dan sesudah melaksanakan praktik kerja industri dalam program pendidikan sistim ganda PSG. Nilai signifikansi sebesar 0,000 pada uji t-test menunjukan bahwa life skills yang bersifat non teknis lulusan SMK Negeri I Pasie Raja berbeda sebelum dan sesudah melaksanakan praktik kerja industri pada DUDI. Hasil analisis peningkatan life skills yang bersifat non teknis lulusan SMK Negeri I pasie Raja sebelum dan sesudah melaksanakan praktik kerja industri dalam program pendidikan sistim ganda pada DUDI dapat dilihat pada Tabel 4.6. Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 Tabel 4.6. Hasil Analisis Perbedaan Life Skills Non Teknis No Aspek Non Teknis Jumlah Sampel Life Skills 1. Nilai sebelum Praktik Kerja Industri 50 352,4800 2. Nilai Sesudah Praktik Kerja Industri 50 422,8800 Perbedaan rata-rata 91,76000 Signifikansi 0,000 t-hitung 7,842 t-tabel 2,01 Sumber : diolah dari data primer, 2008 Uji statistik menunjukan bahwa nilai rata-rata non teknis lulusan SMK sebelum melaksanakan praktik kerja industri adalah 352,480, sedangkan nilai rata- rata non teknis setelah melaksanakan praktik kerja industri adalah 422,880. Tabel 5.6. menunjukan perbedaan rata-rata Peningkatan Life Skills sebelum dan sesudah melaksanakan Praktik Kerja Industri sebesar 91,760. Dilihat dari Kualifikasi nilai yang telah ditetapkan untuk kualifikasi nilai A = Sangat Baik, yaitu standar nilai 90 – 100. Artinya dengan perbedaan rata-rata sebesar 91,760, menunjukan pelaksanaan Praktik Kerja Industri dalam Program Pendidikan Ganda bernilai positif bagi peningkatan Life Skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja. Peningkatan Life Skills tentunya yang diharapkan dari pelaksanakan Praktik Kerja Industri di DUDI. Sistem kerja yang diterapkan di DUDI telah mampu meningkatkan Aspek Non Teknis yaitu yang menyangkut dengan disiplin, kerjasama dan motivasi, kemandirian, inisiatif dan kreatif, perilaku serta tanggung jawab. Menurut Miraza 2008, berprilaku kreatif menyangkut pada perilaku manusia yang bersifat inovatif yang selalu membuahkan pemikiran-pemikiran baru yang bersifat produktif. Berperilaku kreatif sangat berpengaruh dalam menentukan Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 keberhasilan hidup seseorang. Seseorang yang kreatif selalu maju dalam kehidupan karena selalu maju dalam kehidupannya baik dalam tingkat kesejahteraan maupun derajatnya di tengah-tengah masyarakat. Faktor penting dalam peningkatan life skills non teknis terkait dengan pelaksanaan praktik kerja industri disebabkan adanya kerjasama antara lembaga pendidikansekolah dan DUDI. Dimana sekolah memberikan dasar-dasar kejuruan, sedangkan dunia usahadunia industri memberikan pengalaman kerja yang sarat nilai yang memang tidak mudah didapat melalui belajar di sekolah. Menurut Miraza 2008, Pemerintah harus mulai menyusun kebijakan pendidikan baru sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan pembangunan bangsa dan Negara. Keahlian, keterampilan dan moral perlu ditekankan pada para lulusan agar para lulusan memiliki sikap kemandirian dan harga diri.

4.7.2. Hasil Uji Statistik Berpasangan untuk Life Skills yang bersifat Teknis