Kesimpulan Saran Faktor non teknis, perubahan agroklimat, modal dan sulitnya mendapatkan

Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Terdapat perbedaan yang nyata life skills lulusan SMK Negeri I Pasie Raja sebelum dan sesudah melaksanakan Prakteik Kerja Industri dalam Program Pendidikan Sistim Ganda pada DUDI baik aspek Teknis maupun non teknis. Peningkatan life skills non teknis lulusan sebelum melaksanakan Praktik Kerja Industri adalah 352,4800, setelah melaksanakan praktik kerja industri adalah 422,8800 dan aspek teknis sebelum melaksanakan Praktik Kerja Industri adalah 309,8600, setelah prakerin adalah 401,6200. 2. Praktik Kerja Industri bagi SMK secara nyata mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan hidup life skills atau keahliankompetensi bidang keahlian pertanian atau bidang ketenagakerjaan. Hal ini mengacu pada pencapaian standar kemampuankompetensi yang sesuai dengan tuntutan jabatan pekerjaan lulusan yang bekerja sebagai tenaga Penyuluh Pertanian. Kehadiran Tenaga Penyuluh Lapangan Harian merupakan salah satu upaya Pemerintah Pusat bersama-sama Pemerintah Daerah dalam Program Revitalisasi pertanian di Indonesia menuju Swasembada Pangan Nasional Kehadiran Tenaga Penyuluh Lapangan Harian Pertanian sebagai tenaga pendamping serta Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 motor penggerak ternyata mampu meningkatkan Produksi Pertanian yang merupakan Leading sektor, utamanya produksi tanaman padi yang merupakan andalan pertanian Kabupaten Aceh Selatan. Produksi padi sebelum adanya tenaga penyuluh 63.909.00 Ton tahun 2006 dengan produktivitas 4,50 tonha setelah adanya penyuluh produksi padi 99.252.26 Ton tahun 2007 dengan tingkat produktivitas 4,62 tonha.

5.2. Saran

1. Praktik Kerja Industri dalam Program Pendidikan Sistem Ganda secara nyata meningkatkan life skills sehingga melahirkan Lulusan yang mandiri, memiliki keahliankompetensi bidang keahlian tertentu sehingga mampu mengisi peluang kerja yang tersedia di dunia kerja, untuk itu diharapkan perhatian dan kerjasama dari Pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan ini baik materil maupun moril, utamanya Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan agar secara sadar memasukan Pendidikan Kecakapn Hidup life skills sebagai salah satu fokus analisis dalam pengembangan kurikulum pada tiap jenjang pendidikan terutama jenjang pendikan Sekolah Menengah Atas SLTA.SMK Negeri I Pasie Raja sebagai lokasi Penyelenggara Pendidikan Kecakapan Hidup life skills diharapkan dapat memanfaatkan kewenangan dalam rangka mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup life skills sesuai dengan kondisi peserta didik, keadaan sekolah, potensi dan kebutuhan daerah. Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 2. Kehadiran Tenaga Penyuluh terbukti mampu meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Aceh Selatan, diharapkan kedepan program revitalisasi penyuluh oleh Pemerintah dapat secara berkesinambungan dan berkelanjutan sehingga penyerapan tenaga penyuluh lulusan SMK dapat ditampung lebih banyak lagi karena terbukti mengurangi pengangguran terdidik, juga sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian RI yaitu ”Satu Desa, Satu Penyuluh”. Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 DAFTAR PUSTAKA Anwar. 2004 . Pendidikan Kecapan Hidup. Bandung: Alfabeta. Anonymous. 2008. Draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008-2013. Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan. Tapaktuan, Kabupaten Aceh Sealatan. Anonymous. 2008. Aceh Selatan dalam Angka. Kerjasam Badan Pusat Statistikdan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Selatan. Tapaktuan. Kabupaten Aceh Selatan. Depdiknas. 2002. Pedoman Penyelenggaran Program Kecakapan Hidup Life Skill Pendidikan Non Formal. Jakarta: Dirjen Diklusepa. Direktur Dikmas. 2002. Pendidika Kecakapan Hidup Life Skilsl Program untuk Menanggulanggi Penggangguran dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta. Djojonegoro, Wardiman. 1999. Pengembangan Sumberdaya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan SMK . Jakarta : PT. Balai Pustaka. Fitriana, Noor. http:www.infopendidikankita.blogspot.com . Implememtasi Pendidikan Kecakapan Hidup. diakses kamis, tanggal 06 Maret 2008. Hutasoit, DPI, Debora. 2009. Pengaruh Kegiatan Optimalisasi Lahan terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Simalungun, Studi Kasus NagoriDesa Naga Saribu Kecamatan Pamatang Silima Huta. Tesis.Medan Indrawati, Dwi. 2005. Strategi Manajemen Program Kecapan Hidup Life Skills Dala Memandirikan Warga Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Petumbukan.Tesis. Medan. Kamars,M, Dachnel. 2005. Administrasi Pendidikan “Teori dan Praktek”. Edisi Kedua. Universitas Putra Indonesia Press. Padang. Komariah, Aan dan Triatna, Cepi. 2008. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Bumi Aksara. Jakarta. Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 Lie, Anita dan Prasasti, S. 2004. Cara Membina Kemandirian dan Tanggungjawab Anak. Elek Media Komputido Kelompok Gramedia. Miraza, Bachtiar Hassan. 2005. Perencanaan Dan Pengembangan Wilayah. Bandung: ISEI. ___________________. 2008. Mencermati Perilaku Entrepreneur. USU Press. Medan. Indonesia Mulyanto, HR. 2008. Prinsip-Prinsip Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta. Nazir, Moh. 1990. Metodelogi Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta. Nachrowi, D, Nachrowi. 1999. Analisis Sumberdaya Manusia,Otonomi Daerah dan Pengembangan Wilayah dalam Tiga Pilar Pengembangan Wilayah. Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah.Jakarta. Purnama, Lailun. 2006. Pengembangan Pembelajaran Program Life Skills Melalui Pola Sistem Terpadu, Tesis, Medan. Rohiat. 2008. Manajemen Sekolah. P.T. Refika Aditama. Bandung. Sinaga, Marangin. 2006. Efektivitaas Fungsi Manajemen Pendidikan Sistim Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan Esa Prakarsa Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Tesis. Medan. Sinungan, Muchdarsyah. 2008. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta. Subana, M. dan Sudrajat. 2001. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Penerbit Pustaka Setia. Surya, Aldwin. 2006. Perubahan Sosial Masyarakat Kota Metropolitan. Medan. Kopertis Wilayah I NAD-SUMUT. ____________. 2007. Pembentukan Kelas Menengah Kota : Cermin Kemapanan Ekonomi Masyarakat Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Universitas Prima Indonesia, Medan. Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 S, P, Hasibuan, Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Sekolah Pasca Sarjana. 1977. Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis. USU Press. Todaro, P, Michael. 1999. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Keenam. Jilid I. Erlangga. Jakarta. Walpole, RE. 1992. Pengantar Statistika. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. http:www.iternetsukses.compdf . Info Pendidikan . Pendidikan Kecakapan Hidup. diakses kamis tanggal,06 Maret 2008. http:www.acehselatan.go.idindex2.php?option=isido pdf=1id=425. Mencapai Ketahanan Pangan di Kabupaten Aceh Selatan. Dilaporkan pada Pertemuan Forum PemulihanPembangunanKabupaten FPK Aceh Selatan ke-XIV. Studi BAPPEDA dan BKPPP tahun 2007 tentang Survey FIA-Food Insecurity Atlas-Pemetaan Rawan Pangan Tapaktuan, Aceh Selatan, diakses, 8 April 2009. http:www.idlo.intEnglishExternalIPacehnews.asp . Sekilas tentang Qanun Penyelenggaraan Pendidikan di Aceh, Anda dan Hukum dalam Keseharian- 96. Kerjasama Harian Serambi Indonesia dengan IDLO, diakses tanggal 8 April 2009. http:www.deptan.go.idbpsdmwebdiktan08sinta06SINAR20TANI20 . Reorientasi Kebijakan Tinggi Kedinasan di Departemen Pertanian. diakses tanggal 23 Januari 2009. http:Pelitabangsa . Orgdoc04 permen 22 tentang si.ppt. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi SI. Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk mencapai Kompetensi Lulusan Minimal. diakses tanggal 9 Juni 2009 http:www.inherent.dikti.netfilessisdiknas.pdf . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. diakses tanggal 9 Juni 2009 Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 http:www.urbanpoor.or.idindex.php?lang=id . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah diakses tanggal 9 Juni 2009. http:www.unissular.ac.idfilessnp.pdf . Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2004 Tentang Standar Nasional Pendidikan diakses tanggal 9 Juni 2009. Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 LAMPIRAN I PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MAGISTER PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN DESA Jalan Sivitas Akademika,Tel. 061 8212453 ,Kode Pos 20155 - Medan. Kepada Yth, IbuBapakSdr. Responden Kegiatan Penelitian di – Tempat Wawancara ini merupakan bagian dari kegiatan peneliti untuk menyelesaikan tesis S2 dengan judul “Analisis Peningkatan Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan SMK Melalui Praktik Kerja Industri Program Pendidikan Sistim Ganda Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh”. Wawancara ini sepenuhnya untuk kepentingan ilmiah, sehingga tidak ada kaitannya dengan kondite IbuBapakSdr. Atas kerjasama dan kesediaan menjawab wawancara ini, saya diucapkan terima kasih. Peneliti, FAUZIAH Nim : 077003038 Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 Rekapitulasi Petikan Wawancara Nama Responden : 1. Drs. Zulachfi, M.Si. Kep. BKPPP Kabupaten Aceh Selatan Lokasi : Kantor BKPPP HariTanggal : Senin06 April 2009 Jam : 10.35 – 11.45 Wib 1. Menurut Bapak, apa saja yang menjadi kendala, permasalahan dan tantangan menyebabkan tidak maksimalnya hasil yang di capai saat ini : 1. “Faktor teknis yaitu keterbatasan dukungan teknis, seperti irigasi, handtrakto, bibit dan tenaga ahli”. 2. “Faktor non teknis yaitu adanya perubahan agroklimat, modal dan sulinya mendapatkan informasi yang di butuhkan petani”. 3. “Selain itu musim tanam yang tidak serentak oleh masyarakat petani ”. 4. “Serangan hama tikus dan burung masih Fauziah : Analisis Kualitas Pendidikan Life Skills Lulusan Smk Program Pendidikan Sistem Ganda Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Selatan – Provinsi Aceh, 2009 menjadi kendala yang belum bisa di kendalikan”. 5. “Di beberapa daerah penyebab masih kurang optimalnya hasil produksi di sebabkan bencana banjir, kurangnya partisipasi masyarakat serta di beberapa daerah terjadi penyempitan lahan produktif pertania”. 2. Selain masalah diatas, apa penyebab menurunya produksi pertanian padi di Kabupaten Aceh Selatan selama ini : 6. “menurunnya minat petani dan keluarganya untuk tetap bertani karena petani sering tergiur oleh fluktuasi harga pada satu varitas tanaman tertentu sehingga meninggalkan lahan pertanian bahkan sedang ditanami telah begitu saja, seperti tanaman nilam, pala, dll”. 7. “Banyaknya lahan tidur dan penyempitan lahan pertanian, akibatnya tetjadi penyepitan luas tanam”.

3. Menurut Bapak, apakah kehadiran