Ciri-Ciri Umum Keluarga Bentuk-Bentuk Keluarga

Hakekat keluarga merupakan hubungan seketurunan maupun tambahan adopsi yang diatur melalui kehidupan perkawinan bersama, searah dengan keturunan-keturunan mereka yang merupakan suatu satuan yang khusus Khairuddin, 1997: 3.

2.2.2 Ciri-Ciri Umum Keluarga

Ciri-ciri umum keluarga antara lain seperti yang dikemukakan oleh Mac Iver and Page: 1. Keluarga merupakan hubungan perkawinan. 2. Berbentuk perkawinan atau susunan kelembagaan yang berkenaan dengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan dipelihara. 3. Suatu sistem tata nama, termasuk bentuk perhitungan garis keturunan. 4. Ketentuan-ketentuan ekonomi yang dibentuk oleh anggota-anggota kelompok yang mempunyai ketentuan khusus terhadap kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan dan membesarkan anak. 5. Merupakan tenpat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga yang walau bagaimanapun tidak mungkin menjadi terpisah terhadap kelompok keluarga Mac Iver and Page, dalam Khairuddin, 1997: 6.

2.2.3 Bentuk-Bentuk Keluarga

Ada dua macam tipe keluarga yang utama saat ini, yaitu: 1. Nuclear Family Keluarga Inti Dewasa ini dapat ditentukan berbagai macam variasi keluarga, baik variasi dari struktur taraf hidup maupun falsafah hidup keluarga. Menurut Polak yaitu, “keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang belum dewasa atau belum kawin. Sedangkan dalam keluarga Jawa, keluarga inti disebut dengan Somah yang mempunyai peranan yang sangat penting. Seperti yang Universitas Sumatera Utara dikemukakan oleh Hildred Geertz yaitu, “Somah seperti yang sudah dikatakan merupakan satu-satunya unit pertalian kekeluargaan yang penting. 2. Extended Family Keluarga Besar Keluarga besar adalah suatu keluarga yang meliputi lebih dari satu generasi dan satu lingkungan keluarga yang lebih luas daripada hanya ayah, ibu, dan anaknya. Orang yang berasal dari keluarga besar memiliki lebih banyak pengalaman mengenai hidup dalam suatu kelompok yang lebih bervariasi termasuk hidup bersama dalam satu kelmpok dengan orang-orang yang berbeda umur dimana ada satu hubungan yang bersifat berkesinambungan antar generasi yang terdapat dalam kelompok atau keluarga tersebut. Dan bila ada orang tua yang tidak bisa mengasuh anak mereka, maka akan ada orang dewasa lain yang akan mengasuh mereka Su’adah, 2005: 90.

2.2.4 Fungsi-Fungsi Pokok Keluarga