Sejarah Berdirinya Lembaga Yayasan Pusaka Indonesia

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah Berdirinya Lembaga Yayasan Pusaka Indonesia

Pusaka Indonesia PI adalah lembaga swadaya masyarakat LSM berbadan hukum Yayasan, yang konsern terhadap perlindungan anak dan perempuan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Berdiri pada tanggal 10 Desember 2000, bertepatan dengan hari HAM sedunia, oleh sejumlah aktivis LSM, dosen dan advokat di Sumut. Yayasan Pusaka Indonesia dibangun dan dijalankan untuk terciptanya tatanan masyarakat sipil civil society dan kebijakan yang menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak anak serta lingkungan sosialnya dengan menganut prinsip kepentingan terbaik untuk anak. Berdirinya Pusaka Indonesia berawal dari sebuah kegelisahan para aktivis perlindungan anak terhadap lemah dan tidak jelasnya implementasi visi dan misi negara dalam mewujudkan dan memberikan hak-hak anak di Indonesia. Berbagai praktik ketidakadilan yang dibuat negara yang membuat perlindungan anak masih terabaikan. Sejak awal pendiriannya Yayasan Pusaka Indonesia telah melakukan berbagai aktivitas mendukung pencapaian visi dan misi dalam mendorong lahirnya kebijakan public yang signifikan dalam mendukung penegakkan dan perlindungan hak anak dan masyarakat pencari keadilan , dengan melakukan serangkaian kegiatan Advokasi dan Kampanye Perlindungan Hak Azasi Anak, Hak Sipil dan Politik Masyarakat di Sumatera Utara. Dalam perjalanannya Yayasan Pusaka Indonesia memainkan perannya ke isu-isu lain yang lebih strategis, diantaranya isu lingkungan, demokrasi, pemberdayaan ekonomi dan Program Pengurangan Resiko Bencana PRB di komunitas sekolah dan masyarakat. Perjalanan Yayasan Pusaka Indonesia juga melakukan kerja sama dalam hal pengkoordinasi dengan lembaga Pemerintah atau Swasta LSM yang melakukan upaya- upaya guna mencapai pelaksanaan tujuan lembaga. Hal ini terlihat dari terjalinnya kerjasama Universitas Sumatera Utara antara pihak Yayasan Pusaka Indonesia dengan Biro Pemberdayaan Perempuan PP maupun lembaga non Pemerintah lain dalam menangani atau dalam melakukan proses pendampingan guna membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi klien. Selain itu Yayasan Pusaka Indonesia juga kerap kali dirujuk oleh lembaga lain dalam menangani permasalahan khususnya seputar penanganan maupun bantuan advice hukum yang harus diberikan guna mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh klien. Pelayanan sosial yang diberikan oleh Yayasan Pusaka Indonesia lebih bersifat mikro atau bersentuhan dengan individu para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS. Selain itu Yayasan Pusaka Indonesia juga bekerja dengan memberikan pelayanan secara langsung terhadap klien Direct Service. Namun dalam hal-hal tertentu pihak Yayasan Pusaka Indonesia melakukan kegiatan atau program yang tidak berhadapan langsung dengan klien Indirect Service dan lebih bersifat mezzo kelompok maupun makro Organisasi atau Komunitas.

4.2 Visi dan Misi Lembaga