Batasan Operasional Variabel Skala Pengukuran Variabel Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional Variabel

Penulis membatasi penelitian ini pada variabel bebas X yaitu karakteristik-karakteristik yang mendukung word of mouth positif film Laskar Pelangi yakni emotional reaction X 1 , delight effect X 2 , inspirational X 3 dan satisfied X 4 . Variabel terikat Y adalah word of mouth marketing pada film Laskar Pelangi di kalangan mahasiswai S1 reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel akan memberikan atau menuntun arah peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel yang diteliti antara lain: a. Variabel X 1 yaitu variabel reaksi emosional Emotional reaction Karakteristik reaksi emosional penonton mencakup rasa bangga, keterikatan perasaan dan pemikiran positif. b. Variabel X 2 yaitu variabel Delight effect Karakteristik delight effect penonton mencakup kesenangan dan kesukaan. c. Variabel X 3 yaitu variabel inspiratif Inspirational Karakteristik inspiratif bagi penonton mencakup terciptanya ide ataupun gagasan baru. d. Variabel X 4 yaitu variabel Satisfied Karakteristik satisfied mencakup kepuasan dan pemenuhan harapan. Tabel 1.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel Teori Subvariabel Indikator Skala Karakteristik Film X Karakteristik film adalah karakteristik yang dimiliki film agar mampu menghasilkan word of mouth yang positif dan terus menerus. Emotional reaction X 1 a. Perasaan bangga telah menonton b. Adanya keterikatan perasaan yang khusus c. Adanya reaksi pemikiran yang positif Likert Delight effect X 2 a. Timbulnya perasaan senang setelah menonton b. Adanya perasaan suka akan film Likert Inspirational X 3 a. Merangsang lahirnya ide ataupun gagasan baru b. Ide pesan film menginspirasi Likert Satisfied X 4 a. Adanya kepuasan setelah menonton

b. Pemenuhan harapan

Likert Word of Mouth Marketing pada film Laskar Pelangi Y Word of Mouth Marketing pada film Laskar Pelangi di kalangan mahasiswai S1 reguler Fakultas Ekonomi USU Word of Mouth Marketing pada film Laskar Pelangi Y a. Bicara hal-hal positif tentang film b. Merekomendasikan film untuk ditonton c. Memberi dorongan untuk menonton Likert e. Variabel Y yaitu variabel Word of Mouth Marketing pada film Laskar Pelangi. Word of Mouth Marketing mencakup pembicaraan hal-hal positif, rekomendasi dan juga dorongan untuk menonton film Laskar Pelangi.

3. Skala Pengukuran Variabel

Kuesioner yang disusun oleh peneliti terdiri atas pernyataan dengan menggunakan skala Likert. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel- variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiono, 2005:86. Berikut ini adalah kelima alternatif jawaban tersebut: Tabel 1.3 Tingkat Indikator dengan Skala Likert No. Jawaban Skor 1 2 3 4 5 Sangat Setuju SS Setuju S Kurang Setuju KS Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 5 4 3 2 1 Sumber: Sugiono 2005

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di kampus Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitian dimulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2009.

5. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut Kuncoro 2003:103 populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang atau objek, transaksi atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajari atau menjadikannya objek penelitian. Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswai S1 reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan yang masih aktif mengikuti perkuliahan dan pernah minimal sekali menonton film Laskar Pelangi.

b. Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya Ginting, 2008:125. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Supramono 2003:62 yaitu: Keterangan: n = jumlah sampel Z = Z tabel dengan tingkat signifikansi tertentu P = proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu Q = 1 − P, proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik tertentu d = tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi dinyatakan dalam Dari hasil penjajakan yang melibatkan 50 orang mahasiswai S1 reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara diperoleh bahwa 90 mahasiswai telah menonton film Laskar Pelangi. Jika menggunakan tingkat signifikansi 5 dan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi 5, maka ukuran sampel yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

6. Jenis dan Sumber Data

Dilihat dari sumber datanya maka data yang digunakan dalam penelitian ini berupa: a. Data Primer, merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan di kalangan mahasiswai S1 reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan dan melalui wawancara dengan responden. b. Data Sekunder, merupakan data penelitian yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari artikel yang sudah dipublikasikan seperti buku, jurnal elektronik, majalah dan juga dari penelitian terdahulu.

7. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab dengan responden. b. Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pernyataan tertulis untuk diisi responden. c. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mempelajari jurnal ilmiah, buku, majalah dan penelusuran internet berkaitan dengan masalah yang diteliti.

8. Metode Analisis Data