Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 b. Jumlah lembar saham pada setiap akhir tahun dari perusahaan Industri Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. c. Harga saham rata-rata setiap tahun dari perusahaan Industri Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

6. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Hasan 2002:83 pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa- peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karateristik-karateristik sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui : Dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang berupa laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Melakukan studi pustaka yaitu dengan mengumpulkan data pendukung berupa literatur jurnal penelitian terdahulu serta laporan-laporan yang dipublikasikan untuk mendapatkan permasalahan yang akan diteliti. 7 .Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tahap-tahap sebagai berikut: a. Metode Analisis Statistik 1 Analisis Regresi Linear Berganda Untuk mengetahui pengaruh Variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan rumus: Y = a + 1 X 1 + 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y = Harga Saham Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 a = Konstanta X 1 = Price Earning Ratio PER X 2 = Return on Equity ROE X 3 = Net Profit Margin NPM 1 = koefisien regresi variabel PER 2 = koefisien regresi variabel ROE 3 = koefisien regresi variabel NPM e = Error Sebelum data tersebut dianalisis model regresi berganda harus memenuhi syarat uji asumsi klasik yaitu : a. Uji normalitas Uji normalitas atau distribusi normal dilakukan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi, variabel dependen, variabel independen, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Model yang paling baik adalah data distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis grafik histigram dan grafik P-plot serta analisis statistik kolmogorov-smirnov. b. Uji Multikolineritas Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linier antar variabel bebas dalam satu model. Hubungan linear antara variabel bebas inilah yang disebut multikolinieritas Nachrowi, 2006:95 c. Uji heteroskedastisitas Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, tetapi jika varians residualnya berbeda disebut heteroskedastisitas Nachrowi, 2006:95. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Penelitian ini menggunakan metode chart Diagram Scatterplot d. Uji autokorelasi Menguji aotukorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya. Jika terjadi auto korelasi maka dikatakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. 2 Pengujian Hipotesis Uji hipotesis berguna untuk memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan. Ada dua jenis koefisien regresi yang dapat dilakukan yaitu uji-F dan uji-t. a. Uji-F uji signifikasi simultan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara simultan dapat diterima menjadi model penelitian terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara simultan variabel PER, ROE dan NPM tidak memenuhi model penelitian. Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Ha : Tidak semua bi b 1 , b 2 , b 3 , sama dengan nol Lind, A. Marchal, dan Wathen, 2008. Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 b. Uji-t uji parsial Digunakan untuk menguji koefisien regresi secara individual. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Setelah didapat nilai t hitung maka selanjutnya nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel. Bentuk pengujian H : b 1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel PER secara parsial terhadap variabel Harga Saham H : b 1 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel PER secara parsial terhadap variabel Harga Saham H : b 2 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel ROE secara parsial terhadap variabel Harga Saham H : b 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel ROE secara parsial terhadap variabel Harga Saham Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 H : b 3 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel NPM secara parsial terhadap variabel Harga Saham H : b 3 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel NPM secara parsial terhadap variabel Harga Saham Pada penelitian ini t hitung akan dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikan = 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah Terima H bila -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Tolak H terima H 1 bila t hitung t tabel atau t hitung -t tabel Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

BAB II URAIAN TEORITIS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90