Deskripsi nilai variabel Return on Equity ROE

Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan BATI dengan nilai PER yaitu sebesar -33,95. Pada tahun 2005 nilai Price Earning Ratio PER tertinggi dimiliki oleh perusahaan BATI dengan nilai Price Earning Ratio PER sebesar 25,94 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan RMBA dengan nilai PER sebesar 8,4. Pada tahun 2006 nilai Price Earning Ratio PER tertinggi dimiliki oleh perusahaan GGRM dengan nilai Price Earning Ratio PER sebesar 19,47 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan BATI dengan nilai PER yaitu sebesar -4,25. Pada tahun 2007 nilai Price Earning Ratio PER tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai Price Earning Ratio PER sebesar 18,75 dan yang paling rendah di miliki oleh perusahaan BATI dengan nilai PER yaitu sebesar -8,87. Perusahaan HMSP memiliki nilai PER tertinggi pada tahun 2008 dengan nilai sebesar 16,35.

3. Deskripsi nilai variabel Return on Equity ROE

Deskripsi nilai Return on Equity ROE di industri rokok di Bursa Efek Indonesia selama periode 2001-2008 adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Return on Equity ROE Industri Rokok di BEI tahun 2001-2008 No Tahun BATI GGRM HMSP RMBA 1 2001 28.13 25.46 22.96 23.74 2 2002 29.21 21.49 32.13 9.2 3 2003 11.8 16.75 24.36 12.5 4 2004 -5.19 14.69 40.99 7.69 5 2005 4.62 14.41 52.08 9.71 6 2006 -17.7 7.7 62 12.22 7 2007 -10.17 10.22 44.94 15.76 8 2008 - 7.27 20.13 - Rata-rata 5,81 14,72 37,45 12,97 Sumber : www.idx.co.id , data diolah 2009 Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Pada Tabel 4.3 menunjukkan nilai ROE pada masing-masing perusahaan Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2001-2008. ROE digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian atas investasi yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan. ROE dapat di hitung dengan membagikan Laba Bersih dengan Total Ekuitas . Pada Tabel 4.2 dapat diliahat bahwa nilai ROE yang mengalami kenaikan maupun penurunan pada tiap tahunnya. Pada tahun 2001 nilai Return on Equity ROE tertinggi dimiliki oleh perusahaan BATI dengan nilai Return on Equity ROE sebesar 28,13 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai ROE sebesar 22,96. Pada tahun 2002 nilai Return on Equity ROE tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai Return on Equity ROE sebesar 31,13 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan RMBA dengan nilai ROE sebesar 9,20. Pada tahun 2003 nilai Return on Equity ROE tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai Return on Equity ROE sebesar 24,36 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan BATI dengan nilai ROE sebesar 11,8. Pada tahun 2004 nilai Return on Equity ROE tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai Return on Equity ROE sebesar 40,99 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan BATI dengan nilai ROE yaitu sebesar -5,19. Pada tahun 2005 nilai Return on Equity ROE tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai Return on Equity ROE sebesar 52,08 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan BATI dengan nilai ROE sebesar 4,62. Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Pada tahun 2006 nilai Return on Equity ROE tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai Return on Equity ROE sebesar 62,00 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan BATI dengan nilai ROE yaitu sebesar -17,70. Pada tahun 2007 nilai Return on Equity ROE tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai Return on Equity ROE sebesar 44,94 dan yang paling rendah di miliki oleh perusahaan BATI dengan nilai ROE yaitu sebesar -10,17. Perusahaan HMSP memiliki nilai ROE tertinggi pada tahun 2008 dengan nilai sebesar 20,13.

4. Deskripsi nilai variabel Net Profit Margin NPM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90