Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
variabel EPS yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Penelitaian ini memiliki nilai adjusted R square sebesar 68,5
B. Pasar Modal
1. Pengertian Pasar Modal Pasar modal menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006:1 merupakan pasar
untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas saham, instrumen derivatif, maupun instrumen
lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun instansi lain misalnya pemerintah dan sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan
demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.
Menurut Berlian dan Sundjaja 2003:424 pengertian pasar modal dapat ditinjau dalam arti sempit dan luas. Pengertian pasar modal dalam arti sempit
yaitu pasar modal merupakan kegiatan yang mempertemukan penjual dan pembeli dana jangka panjang. Sedangkan pengertian pasar modal dalam arti luas ada dua
yaitu, yang pertama pasar modal adalah keseluruah sistem keuangan yang terorganisasi termasuk bank-bank komersial dan semua perantara di bidang
keuangan serta surat-surat berharga jangka panjang dan pendek. Kedua, pasar modal adalah semua pasar yang terorganisir dan lembaga-lembaga yang
memperdagangkan warkat-warkat kredit biasanya yang berjangka waktu lebih dari satu tahun termasuk saham, obligasi, dan tabungan serta deposito berjangka.
Pasar modal pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang mempertemukan penjual
Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
dan pembeli dana. Tempat penawaran atau penjualan dana ini dilaksanakan dalam satu lembaga resmi yang disebut Bursa Efek. Bursa yaitu tempat di mana
bertemunya penjual danatau pembeli efek-efek. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan asuransi, perusahaan dana pensiun, bank-bank
tabungan, dan Iain-lain. Sedangkan yang termasuk pihak pembeli adalah pengusaha, pemerintah atau daerah. Fungsi bursa efek antara lain adalah menjaga
koritiunitas pasar serta menciptakan harga efek yang wajar melalui mekanisme permintaan dan penawaran.
Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995 memberikan pengertian yang lebih spesifik mengenai pasar modal, yaitu kegiatan yang
bersangkutan dengan penawaran uraum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek.
C. Saham 1. Pengertian Saham