Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
suatu saham dapat naik, turun, atau stagnan. Yang menjadi hal yang harus diperhatikan oleh investor yang Terlibat Kegiatan dipasar modal atau manajemen
perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di pasar modal karena indikasi harga saham dapat pula dijadikan ukuran nilai perusahaan.
5. Analisis Saham
Analisis saham merupakan analisis yang dilakukan untuk melihat apakah harga saham di pasar bursa telah mencerminkan nilai perusahaan sebenarnya.
Menurut Harianto dan Sudomo 1998:451 analisis saham bertujuan untuk menaksir nilai sebenarnya dari suatu saham dan kemudian membandingkannya
dengan harga pasar saham tersebut pada saat ini. Tujuan dilakukannya analisis terhadap saham-saham adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas
terhadap kemampuan perusahaan yang bersangkutan untuk tumbuh dan berkembang di masa mendatang. Untuk melakukan analisis dan memilih saham
terdapat dua pendekatan yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal Fakhruddin dan Hadianto, 2001:55.
a. Analisis Fundamental Menurut Fakhruddin dan Hadianto 2001:55 analisis fundamental
mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di
masa yang akan datang seperti penjualan, pertumbuhan penjualan, biaya, kebijakan deviden, dan sebagainya, dan menerapkan hubungan variabel-variabel
tersebut sehingga diperlukan taksiran harga saham. Analisis fundamental digunakan untuk mengevaluasi prospek masa mendatang, pertumbuhan dan
Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
kemampulabaan perusahaan dengan kaitannya dengan perekoriomian secara makro, ekonomi nasional, perkembangan industri perusahaan dan kondisi
perusahaan itu sendiri. Analisis yang menggunakan teknik analisis fundamental mengemukakan bahwa harga saham menggambarkan nilai intrinsik intrinsic
value dari saham itu sendiri. Nilai intrinsik yang dimaksud adalah cara penentuan nilai saham berdasarkan kemampuan masa depan suatu perusahaan.
b. Analisis Teknikal Menurut Harianto dan Sudomo 1998: 513 analisis teknikal merupakan
upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harganya di waktu yang lalu. Analisis ini merupakan upaya untuk memperkirakan harga
saham dengan mengamati perubahan harganya di waktu yang lalu. Analisis teknikal menyatakan bahwa harga saham mencerminkan informasi yang relevan,
bahwa informasi tersebut ditunjukan oleh perubahan harga di waktu yang lalu dan karenanya perubahan harga saham akan me,mpunyai pola tertentu dan pola
tersebut akan berulang. Merupakan suatu teknik analisis sekuritas dengan menggunakan data historis perkembangan harga saham dan volume perdagangan
sebagai elemen utama. Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga di waktu yang lalu, dengan
asumsi bahwa harga saham mencerminkan informasi yang ditunjukkan oleh perubahan harga di waktu lalu sehingga peruhahan harga saham akan mempunyai
pola tertentu dan pola tersebut akan berulang. Karena analisis ini mendasarkan atas perubahan harga saham di masa lalu sehingga alat analisis utamanya adalah
grafik atau chart yang akan membantu untuk mengetahui trend harga saham.
Leonardo Guntur H. Silitonga : Analisis Pengaruh Price Earning Ratio PER, Return On Equity OEe Dan Net Profit Margin NPM Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
D. Hubungan Variabel Terhadap Harga Saham 1. Price Earning Ratio PER