Struktur Organisasi Perusahan Kegiatan Operasional

37 Pada tahun 2003, Bank Danamon diambil alih oleh Konsorsium Asia Finance Indonesia sebagai pemegang saham pengendali. Dengan kendali manajemen baru, serta modal 180-hari pemetaan modal bisnis dan strategi baru, Bank Danamon terus menjalani perubahan transformasional yang dirancang untuk dijadikannya sebagai bank nasional terkemuka dan pelaku regional unggulan.

B. Visi, Misi Nilai

Visi dari Bank Danamon Cabang Utama Medan adalah ”Kita peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan”. Adapun misi dari Bank DanamonCabang Utama Medan adalah: 1. Bertekad untuk menjadi “Lembaga Keuangan Terkemuka” di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan. 2. Suatu organisasi yang terpusat pada nasabah, yang melayani semua segmen dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dan di dukung oleh teknologi kelas dunia. 3. Menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas dimana kami berada. Nilai yang diterapkan oleh Bank Danamon Cabang Utama Medan adalah ”Peduli, Jujur, Mengupayakan yang Terbaik, Kerjasama, Profesionalisme yang Disiplin”.

C. Struktur Organisasi Perusahan

Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan adanya suatu struktur organisasi yang baik pula. Struktur organisasi di bentuk untuk 38 menciptakan suatu yang dapat menghasilkan suatu efisiensi dan efektivitas kerja, sehingga terdapat suatu koordinasi yang baik diantara tiap-tiap bagian yaitu dengan adanya suatu kesatuan perintah dan tanggungjawab. Melihat struktur organisasi pada perusahaan Bank Danamon Cabang Utama Medan memakai tipe organisasi garis Line Organization. Karena hubungan atasan dengan bawahan adalah garis komando. Dimana hakekat dari struktur organisasi yang berbentuk garis adalah wewenang dari puncak pimpinan mengalir secara langsung kepada bagian. Adapun struktur organisasi Bank Danamon Cabang Utama Medan saat ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank Danamon, Tbk Medan Sumber : Bank Danamon, Tbk, Medan, 2009 Direktur Divisi Administrasi Keuangan Divisi Marketing Divisi SDM HRD Office Boy Selling Agent Driver Teller Internal Auditing Customer Service Divisi Akuntansi Satpam Divisi Operasional Teknologi Informasi Kliring 39

D. Tugas Dan Fungsi Struktur Organisasi

Berikut ini diuraikan mengenai tugas dan jenis kegiatan masing-masing jabatan di Bank Danamon, Tbk, Medan:

1. Bidang Marketing

Secara terperinci, tanggung jawab pokok dari bagian Marketing adalah: a. Termonitornya permohonan pembiayaan atau merealisir penyimpanan dana serta tingkat kesuksesan dalam persetujuan pembiayaan. b. Menjamin bahwa calon nasabah-nasabahinvestor yang telahbelum mengajukan calon nasabah-nasabah yang direkomendasikan untuk di proses pemberian pembiayaannya merupakan calon nasabah yang tergolong baik. c. Tercapainya kualitas aktiva produktif yang telah ditetapkan. d. Pemberian pelayanan kepada nasabah yang prima. Dengan wewenangnya antara lain: a. Menetapkan calon nasabah-nasabah yang akan dilakukan solisitasi. b. Merekomendasikan calon nasabah untuk di proses permohonan pembiayaannya. c. Melakukan investigasi calon nasabah.

2. Selling Agent

Tugas Selling Agent adalah: a. Mencari, mempengaruhi konsumen dan memberi penjelasan agar konsumen dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan. 40 b. Menjual produk-produk bank danamon sesuai target yang ditetapkan dan membina relasi yang baik dengan nasabah. 3. Bidang Operasional a. Membuat keputusan berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan sebelumnyadan menghasilkan hal-hal yang dapat diprediksikan bila diterapkan dengan benar, b. Membuat keputusan yang berkaitan dengan jadwal kerja, kontrol inventaris, penerimaan dan pengotrolan proses-proses produksi. c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional dan sales di unit Danamon.

4. Bidang Teknologi Sistem Informasi

Tugas Kepala Bidang Teknologi Sistem Informasi. Membantu kepala divisi : a. Menyusun program kerja tahunan sesuai fungsi Bidang Teknologi sistem Informasi. b. Membuat usulan anggaran biaya Bidang Teknologi Sistem Informasi untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, Menengah dan Panjang Divisi Administrasi Keuangan. c. Melakukan pemantauan untuk pengendalian atas pelaksanaan rencana yang telah disetujui. d. Mengembangkan atau membangun sistem yang sesuai kebutuhan bank, serta melakukan review dan persetujuan untuk sistem yang baru, melakukan pengujian, pengubahan, dan dokumentasi terhadap kegiatan pengembangan sistem. 41 e. Membuat perencanaan untuk menghadapi kemungkinan darurat atau Disaster and Recovery Plan DRP, mengembangkan, memasang dan mengawasi peralatan komputer yang dipergunakan Bank dan juga merawat dan memperbaiki perangkat komputer yang perbaikan dan perawatannya bukan oleh pihak ketiga atau vendor. f. Melakukan analisis sistem, menyusun sistem dan prosedur serta panduan pengoperasian dari setiap aplikasi yang dibangun dengan tetap memperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan atau lembaga yang berkompeten lainnya. g. Menerima dan mengadministrasikan keluhan – keluhan ataupun kendala yang dihadapi unit – unit dalam pengoperasian perangkat komputer serta memberikan solusinya. h. Menentukan langkah – langkah pengamanan untuk mencegah kemungkinan adanya gangguan terhadap sistem aplikasi komputer. i. Melakukan evaluasi, rekomendasi dan pengawasan terhadap pekerjaan perawatan perbaikan yang dilakukan oleh pihak ketiga sesuai kontrak jasa perawatan. j. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan perangkat lunak dan keras yang digunakan seluruh unit kerja yang tidak dapat ditangani sendiri oleh pemakai. k. Mempersiapkan format pembentukan data dasar yang akan diproses dan melakukan pengawasan atas otorisasi akses terhadap keluar masuknya data. l. Menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang ditimbulkan dengan adanya pemakaian perangkat lunak dan keras. 42 m. Mempersiapkan langkah – langkah pengamanan data yang akan maupun yang telah diproses serta mengelola seluruh media penyimpanan data yang dipakai dalam sistem. n. Menyarankan atau merekomendasikan pembelian perangkat lunak dan keras yang sesuai kebutuhan. o. Memberikan penjelasan, bimbingan dan merencanakan serta melaksanakan pendidikan dan pelatihan pada pemakai perangkat komputer yang menyangkut pemakaian, pemeliharaan serta perbaikan kerusakan ringan. p. Melakukan evaluasi dan mengusulkan penghapusan atau penggantian perangkat komputer yang sudah tidak layak dipergunakan bank. q. Melakukan service rutin ke kantor cabang Untuk menjaga kinerja komputer. r. Mengusulkan pendidikan dan latihan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dari staf pegawai di bidang Teknologi Sistem Informasi.

5. Customer Service

Secara terperinci, tanggung jawab pokok customer service adalah: a. Kebenaran pemberian penjelasan informasi mengenai jenis-jenis produk dan jasa yang ditawarkan kepada nasabahinvestor. b. Kebenaran input data nasabah pada AS-400. c. Kelancaran dan ketetapan pelayanan kepada nasabahinvestor. 43

6. Teller

Secara terperinci tanggung jawab pokok Teller adalah: a. Kesesuaian jumlah penyetoranpenarikan nasabah, antara jumlah menurut huruf dan jumlah menurut angka, dan jumlah uang tunai warkat setoran serta data yang direkam dalam komputer. b. Kesesuaian tanda tangan nasabah pada bukti penarikan dengan Contoh tanda Tangan CTT nasabah. c. Kesesuaian jumlah nominal dan jumlah warkat kliring penyerahan dengan rekapitulasi kliring penyerahan. d. Kebenaran input data sesuai dengan aplikasinya dalam komputer. e. Kebenaran dalam melaksanakan validasi. f. Legalisasi pembayaran sesuai wewenangnya. g. Kebenaran data yang diteruskan kepada Kepala Cabang. h. Kesesuaian jumlah saldo dalam perhitungan Tellerrincian sisa uang tunai dengan jumlah secara fisik yang ada dalam box teller yang bersangkutan. i. Terjaganya kerahasiaan password yang dimiliki. j. Kebersihan lingkungan kerja.

7. Kliring

a. Menatakerjakan warkat-warkat kliring berupa Bilyet giro, ceque dan nota-nota debetkredit untuk dibawa ke lembaga kliring di Bank Danamon, Tbk Medan. 44 b. Membawa dan mengantarkan dokumen-dokumen, surat-surat untuk disampaikan ke Kantor Bank Danamon, Tbk Medan dan ke Instansi- instansi terkait. c. Membawa kembali warkat-warkat kliring khusus untuk Bank Danamon, Tbk Medan guna pencocokan apakah ada atau saldo atas warkat dimaksud. d. Mengantar tolakan warkat kliring yang saldonya tidak mencukupi ke Kantor Bank Danamon, Tbk Medan guna penyelesaian selanjutnya. e. Membawa kembali rekapitulasi hasil kliring untuk dicocokan dengan pembukuan yang ada di Bank Danamon, Tbk Medan.

8. Divisi Sumber Daya Manusia HRD

Adapun tugas dan tanggung jawab pokok bagian Sumber Daya manusia adalah: a. Merencanakan pengembangan Sumber Daya Manusia. b. Melakukan kajian dan pengembangan organisasi dalam rangka usulan perubahan struktur organisasi. c. Melaksanakan tata usaha penggajian dan pengupahan sumber daya manusia. d. Merencanakan kebutuhan sarana kerja. e. Melaksanakan kegitan pengamanan dan kesehatan lingkungan kerja. f. Melaksanakan pembinaan kesejahteraan pegawai. 45

9. Office Boy

Adapun tanggung jawab pokok Office Boy adalah: a. Menjaga kebersihan kantor agar terasa lebih nyaman dan puas. b. Menyediakan jamuan untuk nasabah pembiayaan.

10. Driver

Tanggung jawab pokok dari Driver adalah: a. Mengantar para staff dan karyawan ketika akan melakukan tugas di luar kantor. b. Menjaga alat transportasi yang digunakan agar terhindar dari masalah yang akan menghambat pekerjaan.

11. Satpam Security

Tanggung jawab pokok satpam adalah Menjaga agar lokasi kerja tetap kondusif dan aman sehingga akan menyebabkan para karyawan dan staff yang ada merasa nyaman dalam bekerja.

12. Divisi Administrasi Keuangan

Tugas Divisi Administrasi Keuangan a. Merumuskan kebijakan bank dalam penerapan sistem administrasi keuangan yang handal dan sesuai dengan prinsip akuntansi keuangan yang berlaku. b. Merumuskan kebijakan pengembangan di bidang teknologi sistem informasi dengan tetap memeperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan atau lembaga yang berkompeten lainnya. 46 c. Mengusulkan kepada Direksi Rencana Kerja dan Anggaran Divisi Administrasi Keuangan untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, menengah dan panjang Bank. d. Menyampaikan saran-saran kepada direksi sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijaksanaan keputusan dalam bidang administrasi keuangan akuntansi dan Teknologi informasi. e. Membina pejabat, staf dan pegawai dalam lingkungan Divisi Administrasi Keuangan guna meningkatkan keterampilan kerja, pengetahuan dan sikap kerja. f. Mengusulkan pendidikan dan latihan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dari pejabat staf pegawai di Divisi Administrasi Keuangan. Tanggung Jawab Kepala Divisi Administrasi Keuangan a. Bertanggung jawab kepada direksi atas pelaksanaan tugas sesuai program kerja Divisi Administrasi Keuangan. b. Bertanggung jawab atas disiplin kerja staf dan pegawai di Divisi Administrasi Keuangan. c. Bertanggung jawab atas keamanan dan efisiensi teknologi sistem informasi. d. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank. e. Bertanggung jawab atas keselamatan dokumen, arsip dan kendaraan serta seluruh perlengkapan inventaris yang berada di lingkungan Divisi Administrasi Keuangan. 47

13. Bidang Akuntansi

Tugas Bidang Akuntansi adalah: a. Menyusun program kerja tahunan sesuai fungsi Bidang Akuntansi. b. Menyusun sistem dan prosedur akuntansi Bank Danamon, Tbk Medan dan menjabarkannya menjadi rincian tugas unit organisasi. c. Membuat usulan anggaran biaya Bidang Akuntansi untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, Menengah dan Panjang Divisi Administrasi Keuangan. d. Mengkinikan ketentuan intern bank sehubungan dengan perkembangan dan perubahan di Bidang Akuntansi Keuangan. e. Menyampaikan saran-saran sehubungan pelaksanaan tugas bidang akuntansi. f. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan Akuntansi Kantor Pusat dengan menghimpun serta mengelola data seluruh transaksi keuangan Bank Danamon, Tbk Medan. g. Menetapkan jumlah penyediaan GWM setiap Kantor Cabang dan menyusun Laporan Berkala Bank Umum LBBU. h. Membuat laporan-laporan yang berhubungan dengan permodalan Bank Danamon, Tbk Medan secara berkala. i. Menyusun buku pedoman akuntansi Bank. j. Membuat merumuskan bentuk laporan sesuai sistem yang berlaku untuk keperluan intern maupun ekstern sesuai kebutuhan ataupun ketentuan yang berlaku. k. Mengurus dan menyelesaikan perhitungan pajak penghasilan Bank. 48 l. Menyelesaikan selisih rekening atas Kantor Pusat dengan Kantor Cabang. m. Menyusun laporan keuangan, berupa neraca, rincian laba rugi Kantor pusat dan gabungan Bank Danamon, Tbk Medan sesuai sistem yang berlaku baik keperluan intern maupun ekstern. n. Mempersiapkan bahan – bahan yang berhubungan dengan laporan keuangan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Bank Danamon, Tbk Medan setiap tahunnya. o. Menyusun rencana dan perhitungan laba rugi harian kantor pusat dan gabungan, dan menyusun serta menyampaikan laporan neraca publikasi bulanan dan triwulan ke Bank Indonesia. p. Melakukan pemantauan dan pembinaan atas pos – pos neraca laba rugi seluruh unit kerja Bank Danamon, Tbk Medan. q. Membuat laporan neraca laba rugi Kantor Pusat dan konsolidasi, baik secara berkala atau tahunan, sesuai bentuk dan prosedur yang ditetapkan. r. Menyusun laporan tahunan Bank dan laporan – laporan keuangan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. s. Menyusun laporan – laporan perhitungan kebutuhan modal CAR setiap bulannya.

D. Kegiatan Operasional

Dalam sistem kinerja ini dinilai berdasarkan standar kerja yang terdiri dari beberapa kriteria, dimana masing-masing kriteria mencakup beberapa aspek-aspek tertentu di Bank Danamon Cabang Utama Medan yaitu : 49 a. Pencapaian sasaran kerja sesuai pekerjaan atau uraian tugas pokok masing- masing . b. Sikap atau prilaku kerja mencakup yakni : 1. Disiplin 2. Kemauan kerja 3. Semangat kerja 4. Komitmen dan tanggung jawab 5. Komunikasi dan kerjasama c. Keterampilan kerja mencakup yakni: 1. Pengertian tentang sifat tugas pekerjaan. 2. Keterampilan melakukan tugas. 3. Kecepatan dalam melakukan tugas. 4. Pengetahuan tentang peraturan dan sistem 5. Mutu atau kualitas hasil pekerjaan. 6. Inisiatif dan kreatifitas d. Rekapitulasi hasil penilaian e. Rencana tindak lanjut General Manager yakni : 1. Pencapaian sasaran kerja 2. Sikap atau prilaku kerja mencakup yakni: a. Disiplin b. Kemauan kerja c. Semangat kerja d. Komitmen dan tanggung jawab e. Komunikasi dan kerjasama 50 f. Kreatif dan inovasi g. Pro aktif dan inisiatif h. Self development i. Etos kerja. f. Manajerial dan kepemimpinan a. Perencanaan kerja b. Pelaksanaan kerja c. Pengendalian atau koordinasi kerja d. Tindak lanjut kerja e. Kepemimpinan f. Pengembangan bawahan kerja g. Rekapitulasi penilaian h. Rencana tindak lanjut. i. Waktu penilaian Waktu penilaian kinerja karyawan pada Bank Danamon Cabang Utama Medan dilakukan setiap akhir tahun. Penilaian kinerja karyawan yang dilakukan sekali setahun ini dimaksud agar dapat disesuaikan dengan siklus balas jasa, promosi, program pengembangan karier dan pelatihan. j. Pihak penilai Dalam pelaksanaan penilaian kinerja, penilai adalah atasan langsung dari karyawan yang dinilai yang bertanggung jawab melaksanakan penilaian kinerja karyawan pada Bank Danamon Cabang Utama Medan adalah kepala bagian atau general manajer di dalam bagian 51 masing-masing sebagai penilai langsung. Setelah ditandatangani daftar penilaian diteruskan ke penilai lebih tinggi yaitu Direksi untuk ditandatangani dan bila ada, diberi keterangan dan pendapat tambahan. Sistem penghargaan bagi manajemen terdiri dari gaji, bonus, dan fasilitas yang diberikan kepada manajemen sebagai imbalan terhadap waktu, tenaga, dan fikiran yang dicurahkannya kepada perusahaan. kompensasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu Sistem penghargaan resmi Sistem penghargaan yang diberikan perusahaan dan Sistem penghargaan tidak resmi Sistem penghargaan yang diterima dari rekan kerja, misalnya pengakuan tentang prestasinya. Sistem penghargaan yang diatur dapat diatur secara taktis dapat membantu timbulnya keselarasan tujuan antara manajemen dengan pemilik. Selain itu kompensasi yang menarik juga berperan dalam usaha merekrut tenaga yang berprestasi, karena tenaga yang berprestasi menginginkan Sistem penghargaan yang tinggi. Peranan yang lain adalah untuk mempertahankan tenaga yang berprestasi. Disamping gaji, manajemen diberi bonus karena beberapa alasan, pertama, bonus dapat meningkatkan kinerja manajemen. Kedua, bonus merupakan sarana untuk menjaga agar manajer yang baik tidak pindah ke perusahaan lain. Terakhir adalah manajemen dapat mengatur dan menentukan Sistem penghargaannya sendiri. Fasilitas bagi manajemen dapat berupa rumah, mobil, kantor, makan siang, hotel, pesawat terbang, dll. Fasilitas tersebut membuat hidup manajemen menjadi lebih nyaman dan kadang-kadang menajemen tidak harus membayar pajak penghasilan. Dilihat dari segi pajak, fasilitas mobil tersebut dipakai dalam 52 menjalankan kegiatan perusahaan. sudah tentu, undang-undang pajak tidak akan mengetahui bila mobil tersebut di gunakan untuk keperluan pribadi begitu juga dengan fasilitas lainnya dengan catatan perusahaan tidak keberatan dengan hal tersebut. 53 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif 1. Analisis Deskriptif Responden