Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan Hubungan Kinerja Karyawan dengan Sistem Penghargaan

34 Faktor-faktor kinerja terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal Mangkunegara, 2005:67. Faktor internal disposisional yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang. Misalnya, kinerja karyawan baik disebabkan karena mempunyai kemampuan tinggi dan seseorang itu tipe pekerja keras, sedangkan jika karyawan mempunyai kinerja yang buruk disebabkan karena orang tersebut mempunyai kemampuan rendah dan orang tersebut tidak memiliki upaya-upaya untuk memperbaiki kemampuannya. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan. Seperti perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas kerja, dan iklim organisasi.

3. Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan

ā€¯Kontribusi hasil-hasil penilaian menurut Rosidah dan Sulistiyani 2003:225 merupakan sesautu yang bersifat bermanfaat bagi perencanaan kebijakan-kebijakan organisasi. Kebijakan organisasi dapat menyangkut aspek individual dan aspek organisasionalā€¯. Adapun secara terperinci manfaat penilaian kinerja bagi organisasi adalah: a. Penyesuaian kompensasi. b. Perbaikan kinerja. c. Kebutuhan latihan dan pengembangan. d. Pengambilan keputusan dan penempatan promosi, motivasi, pemecatan dan perencanaan tenaga kerja. e. Membantu diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai. 35

4. Hubungan Kinerja Karyawan dengan Sistem Penghargaan

Kinerja karyawan dihasilkan oleh perpaduan antara pengetahuan knowledge, keahlian skill dan kemampuan ability. Seorang karyawan yang mempunyai pengetahuan yang luas, keahlian khusus serta kemampuan yang baik dalam mencapai tujuan perusahaan akan menghasilkan kualitas dan kinerja yang baik. Akan tetapi bila salah satu diantara ketiga faktor tersebut tidak ada, maka kualitas dan kinerja karyawan akan menjadi rendah. Ketiga faktor tersebut dapat ditingkatkan dengan merekrut orang yang sudah mampu atau melatih karyawan yang ada. Perusahaan apabila mengetahui rendahnya kinerja karyawan, sementara teknologi dianggap sudah memadai, maka perlu diteliti kembali sistem penghargaan yang digunakan untuk meningkatkan kemauan motivasi para karyawannya. Pada teori ini dinyatakan bahwa penghargaan reward terutama gaji dan upah termasuk sebagai suatu syarat untuk memenuhi kebutuhan dasar. Teori dasarnya adalah apabila kebutuhan dasar manusia terpenuhi, maka manusia akan mempunyai dorongan untuk berusaha, mungkin dengan bekerja keras untuk memperolehnya. Penghargaan reward dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik sesuai dengan tanggung jawabnya bahkan melebihi target pekerjaan yang telah ditetapkan perusahaan. 36 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah singkat perusahaan