Jenis Data Metode Pengumpulan Data

3.7 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian dan diukur sendiri oleh peneliti. Pengumpulan data direncanakan dilakukan melalui kuesioner yang dikirimkan secara langsung ke instansi tempat pegawai bekerja. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada. Data sekunder dapat diperoleh melalui profil organisasi dan studi dokumentasi yang diperoleh dari buku, jurnal, dan internet yang dapat menjadi referensi bagi penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode yang akan digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket dan kuesioner. Metode ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya. Langkah-langkah dalam pengumpulan data primer adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner-kuesioner diberikan langsung kepada semua responden 2. Setelah 1 satu minggu peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi responden. 3. Jika ada responden yang belum mengembalikan kuesioner tersebut, maka kepada mereka diberi waktu satu minggu lagi. 4. Setelah batas waktu yang ditentukan dan kuesioner telah dikembalikan oleh responden, maka peneliti akan mengolah data tersebut. Adapun sumber kuisioner yang digunakan di dalam penelitian ini, yaitu: 1. Motivasi kerja X 1 menggunakan kuisioner yang dikembangkan oleh Ganesan, Shankar, dan Barton A. Waitz 1996 dalam “ Impact of Staffing Policies on Retail Buyer Job Attitudes and Behavior”, Journal of Retailing, 72 1, 31-56. 2. Kepuasan Kerja X 2 menggunakan kuisioner yang dikembangkan oleh Paul. E. Spector 1985 dalam “Measurement of human service staff satifaction: Development of the job satisfaction survey”. American Journal of Community Psychology, 13, 693-713. 3. Kejelasan Sasaran Anggaran X 3 menggunakan kuisioner yang telah dimodifikasi oleh Deki Putra 2013 dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Akuntabilitas Publik Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang Universitas Negeri Padang. 4. Partisipasi Anggaran X 4 menggunakan kuisioner yang telah dimodifikasi oleh Andarias Bangun 2009 dalam tesisnya yang berjudul Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Struktur Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial SKPD dengan Pengawasan Internal sebagai Variabel Pemoderasi Studi Kasus pada Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara. 5. Akuntabilitas Publik X 5 menggunakan kuisioner yang telah dimodifikasi oleh Deki Putra 2013 dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Akuntabilitas Publik Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang. Universitas Negeri Padang. 6. Kinerja Manajerial Y menggunakan kuisioner yang diadaptasi dari Mahoney 1963 dengan mempertimbangkan fungsi-fungsi manajerial yang terdapat di pemerintah daerah. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

1 6 99

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI EMPIRIS PADA SKPD PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA).

1 5 22

PENGARUH AKUNTABILITAS, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KOTA DENPASAR.

1 1 45

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Motivasi 2.1.1.1 Pengertian Motivasi - Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial di Bappeda Provinsi Su

0 1 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial di Bappeda Provinsi Sumatera Utara

0 1 11

ABSTRAK PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 11

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

0 1 14