2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mendapat ide dan pengetahuan dari penelitian terdahulu yang beragam dari peneliti sebelumnya. Anggraeni 2009 melakukan penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui apakah partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja SKPD
Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kausal, dengan jumlah sampel 36 responden dari 12 dinas
sebagai SKPD yang diteliti.
Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah Kabupaten
Labuhan Batu, komitmen organisasi juga tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Soetrisno 2010 melakukan penelitian yang ditujukan untuk menguji pengaruh partisipasi, motivasi, dan pelimpahan wewenang dalam penyusunan
anggaran terhadap kinerja manajerial. Populasi penelitian ini adalah para pengguna anggaran pejabat eselon III dan eselon IV pada Dinas Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah dengan jumlah kuesioner kembali 119 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran dan
pelimpahan wewenang berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial dengan hasil sedang, sedangkan variabel motivasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial ditunjukkan perhitungan hasil pengujian statistik bahwa nilai koefisien regresi variabel motivasi adalah 0,039.
Sari, dkk. 2014 melakukan penelitian yang bertujuan untuk meneliti secara empiris pengaruh akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran dan
partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yakni teknik purposive sampling. Sampel yang diperoleh
sebanyak 56 kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD, kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD, partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD, akuntabilitas, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi penyusunan anggaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial
Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Solina 2014 melakukan penelitian dengan jenis penelitian yang
digolongkan pada penelitian yang bersifat survey. Populasi dalam penelitian ini adalah SKPD Kota Tanjungpinang. Pemilihan sampel dengan metode judgment
purposive sampling method dengan jumlah responden 77. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Hasil penelitian membuktikan bahwa
akuntabilitas publik berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD H1 diterima, partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan terhadap
kinerja manajerial SKPD H2 diterima, kejelasan sasaran anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD H3 diterima, struktur desentralisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD, dan akuntabilitas, partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan struktur
desentralisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD.
Review atas penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1 Anggraeni
2009 Pengaruh
Partisipasi Anggaran dan
Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja SKPD
Pemerintah Kabupaten
Labuhan Batu Variabel
Independen: Pengaruh
Partisipasi Anggaran dan
Komitmen Organisasi
Variabel Dependen:
Kinerja SKPD
Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa partisipasi
anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD
Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, komitmen organisasi juga
tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah
Kabupaten Labuhan Batu. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara
simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD
Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
2 Soetrisno
2010 Pengaruh
Partisipasi, Motivasi, dan
Pelimpahan Wewenang
dalam Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial Studi Empiris pada
Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah di Kabupaten
Rembang
Variabel Independen:
Pengaruh Partisipasi,
Motivasi, dan Pelimpahan
Wewenang dalam
Penyusunan Anggaran
Variabel Dependen:
Kinerja Manajerial
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam
penyusunan anggaran dan pelimpahan
wewenang berpengaruh signifikan dan positif terhadap
kinerja manajerial dengan hasil sedang, sedangkan variabel
motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja manajerial ditunjukkan perhitungan hasil
pengujian statistik bahwa nilai koefisien regresi variabel
motivasi adalah 0,039. Nilai ini tidak signifikan pada tingkat
signifikansi 0,05 dengan p value 0,306.
3 Sari,
dkk. 2014
Pengaruh Akuntabilitas,
Kejelasan Sasaran
Anggaran, dan Partisipasi
Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial Satuan Kerja
Perangkat Daerah Studi
Variabel Independen:
Pengaruh Akuntabilitas,
Kejelasan Sasaran
Anggaran, dan
Partisipasi Anggaran
Variabel Hasil dari penelitian
menunjukan bahwa 1 Akuntabilitas berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja
manajerial pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD 2
Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja manajerial pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD, 3
Empiris pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah
Kabupaten Buleleng
Dependen: Kinerja
Manajerial Partisipasi dalam
penyusunan anggaran berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja manajerial
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, 4
Akuntabilitas, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi
penyusunan anggaran secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kinerja manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD.
4 Solina 2014
Pengaruh Akuntabilitas
Publik, Partisipasi
Penyusunan Anggaran,
Kejelasan Sasaran
Anggaran, dan Struktur
Desentralisasi Terhadap Kinerja
Manajerial pada SKPD Kota
Tanjung Pinang Variabel
Independen: Pengaruh
Akuntabilitas Publik,
Partisipasi Penyusunan
Anggaran, Kejelasan
Sasaran Anggaran,
dan Struktur Desentralisasi
Variabel Dependen:
Kinerja Manajerial
Hasil penelitian membuktikan bahwa 1 Akuntabilitas Publik
berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD H1
diterima, 2 partisipasi penyusunan anggaran
berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD H2
diterima, 3 Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD H3
diterima, 4 Struktur desentralisasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD, dan 5
Akuntabilitas, partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan
sasaran anggaran, dan struktur desentralisasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD.
2.3 Kerangka Konseptual