Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda

berwawasan lingkungan guna mewujudkan Sumatera Utara yang maju, sejahtera, dan harmoni dalam keberagamannya.

4.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut Bappeda Provinsi Sumatera Utara merupakan unsur penunjang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di bidang perencanaan pembangunan. Bappeda Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Tugas Pokok : Tugas pokok Bappeda Provinsi Sumatera Utara adalah untuk membantu Gubernur Sumatera Utara dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Fungsi: Fungsi Bappeda Provinsi Sumatera Utara, yaitu: 1. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah 2. Pelaksanaan pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah 3. Pelaksanaan penyusunan rencana program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang perencanaan pembangunan daerah 4. Pelaksanaan penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah dalam jangka panjang dan jangka menengah serta perencanaan operasional tahunan 5. Pelaksanaan koordinasi perencanaan pembangunan daerah di lingkungan perangkat daerah, instansi vertikal, lintas kabupatenkota, dan pihak pelaku pembangunan lainnya partisipasi masyarakat 6. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan pembangunan daerah 7. Pelaksanaan kegiatan fasilitasi perencanaan dan pengendalian pembangunan regional secara makro 8. Pelaksanaan penyusunan rencana anggaran pembangunan daerah. 4.2 Data Penelitian 4.2.1 Gambaran Umum Responden Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah dikirimkan langsung kepada pejabat eselon II, III, dan IV di Bappeda Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 01 Juni 2015 sampai dengan batas akhir pengembalian yakni tanggal 18 Juni 2015. Keseluruhan dari 30 kuesioner yang disebarkan telah dikembalikan. Tingkat pengembalian response rate yang diperoleh adalah 100. Data demografi responden dalam tabel 4.1 di bawah ini menyajikan beberapa informasi umum mengenai kondisi responden yang ditemukan di lapangan. Tabel 4.1 berisi informasi yang disajikan, antara lain usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jabatan, dan masa jabatan. Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa responden laki-laki lebih banyak yaitu 73,33 dibandingkan responden wanita yang hanya 26,67 . Selanjutnya responden dikelompokkan berdasarkan usia dan diketahui bahwa mayoritas responden berusia diantara 40 sampai 50 tahun yaitu sebesar 46,67 . Responden yang berusia lebih dari 50 tahun sebesar 40,00 . Sedangkan responden yang berusia kurang dari 40 tahun hanya sebesar 13,33 . Berdasarkan tingkat pendidikan, diketahui bahwa mayoritas responden adalah berpendidikan S-2 yaitu sebesar 73,33 . Responden yang berpendidikan S-1 sebesar 23,33, sedangkan responden yang berpendidikan S-3 sebesar 3,33. Adapun berdasarkan masa jabatan, diketahui bahwa mayoritas responden adalah responden yang mempunyai masa jabatan di atas 10 tahun yaitu sebesar 66,67. Responden lainnya mempunyai masa jabatan di bawah 5 tahun sebesar 6,67, sedangkan yang mempunyai masa jabatan sekitar 5-10 tahun sebesar 26,67. TABEL 4.1 DEMOGRAFI RESPONDEN Keterangan Jumlah orang Persentase Jenis Kelamin: 1. Laki-Laki 2. Perempuan 22 8 73,33 26,67 Usia: 1. 40 tahun 2. 40-50 tahun 3. 50 tahun 4 14 12 13,33 46,67 40,00 Tingkat Pendidikan: 1. S-1 2. S-2 3. S-3 7 22 1 23,33 73,33 3,33 Masa Jabatan: 1. 5 tahun 2. 5-10 tahun 3. 10 tahun 2 8 20 6,67 26,67 66,67 Sumber : Data Primer, diolah 2015.

4.2.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

1 6 99

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI EMPIRIS PADA SKPD PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA).

1 5 22

PENGARUH AKUNTABILITAS, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KOTA DENPASAR.

1 1 45

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Motivasi 2.1.1.1 Pengertian Motivasi - Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial di Bappeda Provinsi Su

0 1 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial di Bappeda Provinsi Sumatera Utara

0 1 11

ABSTRAK PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 11

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

0 1 14