Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
30 Menurut buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman 2004:54
cara pengadaan bahan perpustakaan dilaksanakan sebagai berikut: 1.
Pembelian dan pelangganan 2.
Hadiahsumbangan 3.
Pertukaran 4.
Wajib simpan terbitan perguruan tinggi 5.
Titipan Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki 1993: 222 metode pengadaan
perpustakaan adalah sebagai berikut: metode pengadan, Perpustakaan membeli atau memperoleh buku dengan
cara: a pembelian, b pertukaran, c hadiah, dan d keanggotaan organisasi. a
Pembelian Pemesanan langsung dapat dilakukan pada penerbit ataupun pada toko
buku.
b Pertukaran
Pustaka tertentu tidak dapat dibeli di toko buku, hanya dapat diperoleh melalui pertukaran ataupun hadiah.
c Hadiah
Karena kondisi sosial ekonomi yang masih belum sepenuhnya berkembang, tradisi pengembangan perpustakaan dengan melalui
sumbangan atau hadiah masih belum memasyarakat.
d Keanggotaan Organisasi
Kadang-kadang perpustakaan ataupun badan induk perpustakaan menjadi anggota sebuah perhimpunan atau organisasi.
Berdasarkan pendapat di atas maka penulis mengambil kesimpulan
koleksi perpustakaan harus dibina, karena perpustakaan harus dapat memberi dukungan kepada pelaksana kurikulum dan penelitian serta program lainnya yang
dilaksanakan oleh lembaga pendidikan tersebut.
2.2.7 Pengembangan Koleksi Perpustakaan
Perpustakaan adalah tempat dimana koleksi dikumpulkan, disusun, disimpan dan dilayankan bagi pengguna. Namun perlu diingat bahwa koleksi
perpustakaan harus melakukan pengembangan koleksi agar koleksi terus bertambah sesuai tujuan perpustakaan dan kebutuhan masyarakat pengguna.
Menurut Perpusnas dalam Kurniawati 2007: 4 “Pengembanagan koleksi perpustakaan adalah kegiatan awal dari pembinaan dan pengembangan koleksi
perpustakaan, bertujuan agar koleksi tetap sesuai dengan keperluan masyarakat pengguna, dan jumlah bahan pustaka selalu mencukupi”.
Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
31 Sedangkan menurut Sutarno 2006:113 agar perpustakaan dapat
membangkitkan minat baca pengguna, maka sudah seharusnya koleksi perpustakaan memberikan ciri dan warna sebagai berikut :
1. Memberikan ciri bagi jenis perpustakaan yang dibentuk. Misalnya
perpustakaan umum, koleksinya mencakup semua disisplin ilmu dan dimaksudkan untuk dipakai oleh semua lapisan masyarakat, sehingga
penekanannya terletak pada variasi jenis koleksi.
2. Merupakan daya tarik dan perhatian bagi pengunjung, artinya koleksi
yang makin lengkap dan dengan terbitan yang relatif baru, akan dapat memberikan kesempatan yang makin besar kepada pengunjung untuk
memilih dan memperoleh informasi terkini.
3. Meningkatkan citra dan gambaran atas performas dan kinerja
perpustakaan.
Dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman 2004: 44 Pada umumnya pengembangan koleksi meliputi beberapa kegiatan rangkaian kegiatan
sebagai berikut: 1.
Menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi harus berdasarkan identifikasi kebutuhan pengguna sesuai denga asas
tersebut di atas. Kebijakan ini disusun bersama oleh sebuah tim yang dibentuk dengan keputusan rektor dan anggotanya terdiri atas unsur
perpustakaan, fakultas atau jurusan, dan unit lain.
2. Menentukan kewenagan, tugas, dan tanggung jawab semua unsur yang
terlibat dalam pengembangan koleksi. 3.
Mengidentifikasikan kebutuhan akan informasi dan semua anggota civitas akademika yang dilayani. Hal ini dapat dilakukan dengan cara,
antara lain;
a. Mempelajari kurikulum setiap progarm studi.
b. Memberi kesempatan civitas akademika untuk memberikan
usulan melalui berbagai media komunikasi. c.
Menyediakan formulir usulan pengadaan buku, baik secara tercetak maupun maya.
d. Menyigi pengguna secara berkala untuk menilai keberhasilan
perpustakaan dalam melayani pengguna 4.
Memilih dan mengadakan bahan perpustakaan lewat pembelian, tukar- menukar, hadiah, dan penerbitan sendiri menurut prosedur yang tertib.
5. Merawat bahan perpustakaan
6. Menyiangi koleksi
7. Mengevaluasi koleksi.
Sedangkan Soetminah 1992: 257 menyatakan bahwa : Pengembangan koleksi menetapkan kegiatan kerja perpustakaan yang
berupa tugas menyediakan sumber informasi dan memberikan pelayanan informasi kepada pemakai, sesuai dengan kebutuhan dan minatnya maka
setiap perpustakaan mempunyai cara tersendiri dalam melaksanakan