Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
25 masyarakat di sekitarnya.
Dari pernyataan di atas dapat terlihat dengan jelas bahwa koleksi perpustakaan mempunyai peranan penting bagi pengguna. Dalam dunia
pendidikan, perpustakaan mempunyai peranan penting sebagai sumber ilmu pengetahuan. Begitu pentingnya perpustakaan sehingga dilukiskan sebagai inti
atau jantung bagi program pendidikan perguruan tinggi.
2.2.4 Jenis Koleksi Perpustakaan
Dalam melaksanakan tujuan penyediaan koleksi serta fungsi koleksi, perpustakaan berusaha untuk menyediakan bahan perpustakaan yang beraneka
ragam jenis dan bentuk serta kandungan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan tersebut. Oleh karena itu ada beberapa jenis dan bentuk
koleksi yang terdapat di perpustakaan. Menurut buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan
PerguruanTinggi 1999: 11 Bahan perpustakaan yang tersedia di perpustakaan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu:
1. Tercetak
a. BukuMonograf
BukuMonograf adalah terbitan yang mempunyai satu kesatuan yang utuh, dapat terdiri dari satu jilid atau lebih.Terbitan yang
termasuk dalam kelompok ini adalah buku, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, prosiding dan kumpulan karangan yang
dijilid.
b. Bahan Bukan Buku
1 Terbitan berkalaberseri
Terbitan berkalaberseri adalah terbitan yang diterbitkan terus- menerus dengan jangka waktukala terbit tertentu. Terbitan
seperti ini dapat berupa harian, mingguan, bulanan dan sebagainya.Yang termasuk dalam bentuk ini adalah surat kabar,
majalah dan terbitan lain yang mempunyai kala terbit tertentu.
2 Peta.
3 Gambar.
4 Brosur, pamflet, booklet dan lain-lain.
5 Makalah
Terbitan ini mempunyai nilai sementara, tidak diolah sebagimana bahan pustaka lainnya.
2. Tidak Tercetak
a. Rekaman gambar, misalnya film, CD Conpact Disc,
mikrofilm, dan mikrofis. b.
Rekaman suara, misalnya piringan hitam, CD dan kaset.
Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
26 c.
Rekaman data magnetikdogital, misalnya dalam bentuk disket, CD dan pangkalan data.
Disamping itu, menurut Sumardji 1988: 13 mengenai unsur perpustakaan adalah sebagai berikut:
Koleksi perpustakaan, dari unsur perpustakaan sebagai koleksi bahan- bahan tertulis, tercetak
ataupun grafis lainnya, maka koleksi tersebut dapat dibedakan menurut pengertian lebih lanjut seperti berikut :
1. Berdasarkan cara menghasilkannya, koleksi perpustakaan terdiri dari:
Koleksi berupa naskah yang ditulis dengan tulisan tangan asli,
misalnya manuskrip;
Koleksi berupa karya cetakan, misalnya buku-buku, majalah- majalah, surat kabar;
Koleksi berupa karya alihan dari karya tulisan tangan asli maupun
karya cetakan ke karya grafis dengan alat elektronik ataupun fotografi, misalnya film, slide, piringan hitam, tape, dan lainnya
2. Berdasarkan bentuknya. Koleksi perpustakaan terdiri dari:
Buku, seperti buku teks, fiksi maupun non-fiksi dan buku-buku
referensi seperti kamus, ensiklopedi, almanak, buku pegangan, bibliografi, indeks, peta dan sebagainya;
Penerbitan pemerintah, seperti Lambaran Negara, Tambahan
Lembaran negara, Berita Negara, tambhan Berita Negara, Himpunan Peraturan-peraturan Pemerintah dan sebagainya;
Laporan penelitian, pape, skripsi, thesis, disertasi;
Majlah, baik yang umum maupun yang khusus;
Surat kabar;
Karya alihan tulisan-tulisan ataupun cetakan-cetakan yang telah
dibuatmenjadi film, slide, piringan hitam, tape, dan sebagainya;
Manuskrip Selain itu buku Pedoman Umum Perpustakaan perguruan Tinggi 1979:
39 menjelaskan komponen koleksi perpustakaan yaitu: a.
Buku teks, baik untuk mahasiswa maupun untuk dosen, baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan untuk mata kuliah tertentu
b. Buku referens, termasuk buku referens umum, referens bidang studi
khusus, alat-alat bibliografi seperti indek, abstrak, laporan tahunan, kamus, ensiklopodia, katalog, dan sebaginya.
c. Pengembangan ilmu, yang melengkapi dan memperkaya pengetahuan
pemakai selain dari bidang studi dasar. d.
Penerbitan berkala sperti majalah, surat kabar dan lain-lainnya. e.
Penerbitan perguruan tinggi, baik perguruan tinggi di mana perpustakaan bernaung, maupun penerbitan perguruan tinggi lainnya.
f. Penerbitan pemerintah, terutama penerbitan-penerbitan resmi, baik
yang bersifat umum maupun yang menyangkut kebutuhan khusus perguruan tinggi yang bersangkutan.
g. Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus perpustakaan,