Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
24 tertentu yang berhubungan dengan tujuan perguruan tinggi yang
menyelenggarakan perpustakaan tersebut, 3.
Memiliki koleksi, bahan atau dokumen yang lampau dan yang muktahir dalam berbagai disisplin ilmu pengetahuan, kebudayaan,
hasil penelitian dan lain-lain yang erat hubungannya dengan program perguruan tinggi penaungnya,
4. Memiliki koleksi yang dapat menunjang pendidikan dan penelitian
serta pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi induknya,
5. Memiliki bahan pustakainformasi yang berhubungan dengan sejarah
dan ciri perguruan tinggi tempatnya bernaung.
Sedangkan menurut buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan tinggi 1999: 11 “Penyediaan koleksi perpustakaan
bertujuan untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”.
Dari pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan perguruan tinggi haruslah lengkap dan relevan dengan kebutuhan
setiap program studi perguruan tinggi. Koleksi juga harus sesuai dengan kurikulum perguruan tinggi serta dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.
2.2.3 Fungsi Koleksi Perpustakaan
Koleksi perpustakaan juga memiliki fungsi di dalam perpustakaan. Fungsi koleksi tersebut ditegaskan dalam buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi
1979: 34 adalah sebagai berikut: a.
Fungsi Pendidikan Untuk menunjang program pendidikan dan pengajaran, perpustakaan
mengadakan bahan pustaka yang sesuai atau relevan dengan jenis tingkat program yang ada.
b. Fungsi Penelitian
Untuk menunjang program penelitian perguruan tinggi, perpustakaan menyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan
kemajuan ilmu mutakhir.
c. Fungsi Referens
Fungsi ini melengkapi kedua fungsi di atas dengan menyediakan bahan referens di berbagai bidang dan alat-alat bibliografis yang diperlukan
untuk penelusuran informasi.
d. Fungsi Umum
Perpustakaan perguruan tinggi juga merupakan pusat informasi bagi
Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
25 masyarakat di sekitarnya.
Dari pernyataan di atas dapat terlihat dengan jelas bahwa koleksi perpustakaan mempunyai peranan penting bagi pengguna. Dalam dunia
pendidikan, perpustakaan mempunyai peranan penting sebagai sumber ilmu pengetahuan. Begitu pentingnya perpustakaan sehingga dilukiskan sebagai inti
atau jantung bagi program pendidikan perguruan tinggi.
2.2.4 Jenis Koleksi Perpustakaan
Dalam melaksanakan tujuan penyediaan koleksi serta fungsi koleksi, perpustakaan berusaha untuk menyediakan bahan perpustakaan yang beraneka
ragam jenis dan bentuk serta kandungan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan tersebut. Oleh karena itu ada beberapa jenis dan bentuk
koleksi yang terdapat di perpustakaan. Menurut buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan
PerguruanTinggi 1999: 11 Bahan perpustakaan yang tersedia di perpustakaan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu:
1. Tercetak
a. BukuMonograf
BukuMonograf adalah terbitan yang mempunyai satu kesatuan yang utuh, dapat terdiri dari satu jilid atau lebih.Terbitan yang
termasuk dalam kelompok ini adalah buku, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, prosiding dan kumpulan karangan yang
dijilid.
b. Bahan Bukan Buku
1 Terbitan berkalaberseri
Terbitan berkalaberseri adalah terbitan yang diterbitkan terus- menerus dengan jangka waktukala terbit tertentu. Terbitan
seperti ini dapat berupa harian, mingguan, bulanan dan sebagainya.Yang termasuk dalam bentuk ini adalah surat kabar,
majalah dan terbitan lain yang mempunyai kala terbit tertentu.
2 Peta.
3 Gambar.
4 Brosur, pamflet, booklet dan lain-lain.
5 Makalah
Terbitan ini mempunyai nilai sementara, tidak diolah sebagimana bahan pustaka lainnya.
2. Tidak Tercetak
a. Rekaman gambar, misalnya film, CD Conpact Disc,
mikrofilm, dan mikrofis. b.
Rekaman suara, misalnya piringan hitam, CD dan kaset.