Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
45 Dari pendapat para ahli di atas , penulis menyimpulkan bahwa sangat
dibutuhkan kesadaran semua pihak termasuk keluarga, perguruan tinggi, masyarakat, pemerintah serta sektor lain untuk menjadikan perpustakaan sebagai
sarana pengembanan diri merupakan kunci sukses perpustakaan sebagai media untuk mencerdaskan bangsa dan untuk mengurangi krisis minat baca bangsa ini.
2.3.6 Upaya Pemasyarakatan Perpustakaan
S. Sutarno 2006: 24 menyatakan dalam hubungannya dengan pemasyarakatan perpustakaan, kita mengetahui adanya berbagi kegiatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan lembaga tertentu lainnya. Upaya tersebut secara langsung atau tidak, ada kaitannya dengan pemasyarakatan perpustakaann antara
lain sebagai berikut : 1.
Pencanangan Bulan Buku Nasional di Pontianak oleh Presiden pada 03 Mei 1995. Pencanangan bulan Mei sebagai Bulan Buku Nasional
tersebut merupakan langkah permulaan dalm upaya pengembangan minta baca yang masih perlu ditindak lanjuti,
2. Penetapan tanggal 17 Juli sebagai Hari Kunjung ke Perpustakaan oleh
Perpustakaan Nasioanal RI, merupakan isyarat dan motivasi. Peristiwa tersebut dijadikan bagian dari gerakan memasyarakatkan perpustakaan,
3. Adanya Tahun buku Internasional, yakni yang dicanangkan pada tahun
1972 oleh UNESCO, merupakan pertanda bahwa buku merupakan sesuatu yang penting bagi semua orang.
4. Pencanangan tentang perlunya dibangun peprustakaan masjid di
seluruh nusantara yang dilakukan oleh Presiden ketika membuka Musbakoh Tlawatil Qur’an MTQ di Yogyajarta tahub 1991. Bahwa
masjid bukan saja tempat ibadah, melainkan juga merupakan tempat untuk mengembangakan ilmu pengetahuan bagi umatnya.
5. Pencanangan Gerakan Pemberdayaan Perpustakaan di dalam
Masyarakat, pada 17 Mei 2006, 6.
Dikelurkannya berbagai produk hukum seperti Undang-Undang, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, Peraturan Pemerintah dan
peraturan–peraturan lainnya di bidang perpustakaan.
Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
46 Menurut artikel tentang Benarkah Budaya Baca Masyarakat Kita Rendah?
Oleh Merta 2003 berpendapat : 1.
Pada 2 Mei 1995, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Presiden Soeharto ketika itu menetapkan bulan Mei
sebagai Bulan Buku Nasional.
2. Pada 14 September tahun yang sama, ditetapkan bulan September
sebagai Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjungan Perpustakaan. 3.
Pada 7 Desember 1995 oleh presiden ditetapkan Gerakan Wakaf Buku Nasional.
4. 31 Mei 1996 dibentuk Perhimpunan Masyarakat Gemar Membaca
PMGM. Perhimpunan ini dibentuk bertujuan untuk mendorong masyarakat agar gemar membaca.
Berdasarkan kegiatan-kegiatan di atas yang dikumpulkan oleh para ahli, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa semua kegiatan tersebut
dilatarbelakangi kesadaran akan pentingnya menggalakkan minat baca masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan masyarakat yang
belajar dan melek ilmu pengetahuan, serta meningkatkan mutu sumber daya manusia untuk menunjang pembangunan nasional.