Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009.
USU Repository © 2009
44 5.
Jangkauan layanan perpustakaan memadai. Berdasarkan pembagian kelompok masyaraat dengan kategori minat dan
budaya membaca yang baik, penulis menarik kesimpulan bahwa budaya membaca di masyarakat seharusnya dibangun lebih kuat dan didorong oleh seluruh
komponen masyarakat. Perkembangan yang sangat cepat dibidang teknologi informasi yang masuk ke bidang layanan informasi dan data harus ditanggapi
secara positif agar seluruh komponen secara bersama- sama dapat membangun suatu paradigma baru tentang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan membudayakan kegiatan membaca dan memanfaatkan perpustakaan sebagai jantung ilmu.
2.3.5 Upaya Meningkatkan Minat Baca
Rendahnya minat baca di kalangan masyarakat perguruan tinggi yang dipengaruhi oleh beberapa faktror yang telah dijelaskan diatas, maka S. Sutarno
2006: 292 memberikan masukan dalam hal upaya meningkatkan minat baca mahasiswa, antara lain :
1. Memperbaiki silabus atau sistem belajar mengajar di perguruan tinggi,
2. Memperbaiki dan meningkatkan sarana prasarana perpustakaan
perguruan tinggi, 3.
Mengadakan lomba penulisan karya ilmiah bagi para mahasiswa, 4.
Membentuk klub pecinta buku, 5.
Membuat program buku murah, 6.
Melaksanakan budaya baca di kampus-kampus perguruan tinggi, 7.
Menghidupkan pers kampus.
Sedangkan menurut Wahyudi 2007:1 agar dapat berperan baik bagi pengguna jasa, perpustakaan perlu melakukan berbagai upaya peningkatan dan
pengembangan, antara lain : 1.
Mencerminkan exsistensi dan keberadaan perpuastakaan adalah koleksi dan layanan. Ketersediaan koleksi dan layanan yang baik akan
memberikan kesan kepuasan terhadap pengguna perpustakaan. Sehingga akan terbangun citra baik pula. Keberadaan perpustakaan
akan sangat terkait dengan pemakai,. Untuk itu dalam pengelolaannya harus berorintasi pada kepuasan pemakai.
2. Koleksi perpustakaan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
pemakainya agar dapat berfungsi efektif dalam mendukung keberhasilan pendidikan.