Analisis Data METODE PENELITIAN

Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009. USU Repository © 2009 50 Langkah selanjutnya adalah: 1. Uji Korelasi r Untuk mengetahui hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji korelasi dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yaitu: rxy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X X Y N Keterangan: rxy = Angka Indeks Korelasi ”r” Product Moment N = Number of Cases ∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ∑X = Jumlah seluruh skor X ∑Y = Jumlah seluruh skor Y Sumber: Sugiyono, 2002: 193 Setelah diperoleh hasil perhitungan koefisien korelasi maka dapat ditentukan bagaimana hubungan antara ketersediaan koleksi dengan minat baca mahasiswa. Untuk menentukan hubungan tersebut, penulis berpedoman pada pendapat Hadi 2001: 272 yang menyatakan bahwa: Besarnya kecilnya korelasi selalu bergerak diantara 0,000 dan + 1,000. Koefisien korelasi dari dari 0,000 sampai = 1,ooo menunjukkan korelasi yang positif. Perhatikan, korelasi positif yang paling sempurna + 1,000 dan korelasi negatif tertinggi adalah – 1,000. Hasil perhitungan korelasi bergerak – 1 sampai + 1. Jadi, kalau ada perhitungan yang korelasi lebih besar dari 1 atau kurang dari – 1, itu tandanya ada kesalahan dalam perhitungan. Untuk mengukur kedekatan korelasi antara variabel Ketersediaan koleksi dengan Minat Baca Mahasiswa, digunakan koefisien korelasi disimbolkan ”r” dengan katagori sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat kuat sekali Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009. USU Repository © 2009 51 Sugiyono, 2002: 149 Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran skala Likert’s. Menurut Sugiyono 2002: 86, ”Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial” Bobot untuk setiap jawaban yang diberikan responden dari setiap pertanyaan adalah sebagai berikut: a. Jawaban ”a” diberi skor 4 b. Jawaban ”b” diberi skor 3 c. Jawaban ”c” diberi skor 2 d. Jawaban ”d” diberi skor 1 2.Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian adalah pengujian data secara statistik dimana tujuannya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Menurut Irianto 2004: 98 ada beberapa hal yang perlu diingat dalam uji hipotesis penelitian yaitu: Prosedur dalam pengujian hipotesis dibuat untuk mentes menguji kredibilitas Ho. Hal ini berarti bahwa, dalam pengujian hipótesis kita akan menguji Ho, bukan menguji Ha, walaupun hipotesis yang dikembangkan melalui kajian teoritis ádalah Ha. Oleh karena itu, jika Ho ternyata terbukti kebenarannya, maka kita akan menolak Ha. Sebaliknya apabila Ho tidak terbukti kebenarannya maka kita harus menolak Ho dan menerima Ha. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dilakukan uji signifikan yaitu dengan cara mengkonsultasikan nilai r hitung dengan nilai r tabel pada tingkat kepercayaan 95 = 0,05 . Untuk itu hipotesis teoritis harus dijadikan sebagai hipotesis kerja, yaitu: 1. Apabila r hitung rh tabel rt = Ho diterima dan Ha ditolak 2. Apabila r hitung rh ≥ tabel rt = Ho ditolak dan Ha diterima Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009. USU Repository © 2009 52 3. Uji Determinasi Menurut Subagyo 2004: 166, “Koefisien determinasi menunjukkam persentasi perubahan nilai dependen variabel yang disebabkan oleh perubahan nilai independen variabel, sisanya dipengaruhi oleh perubahan faktor lain”. Untuk menghitung koefisien determinasi dapat dilakukan dengan cara mengkuadratkan nilai r r 2 . Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009. USU Repository © 2009 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Deskriptif

4.1.1 Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Universitasa Sumatera Utara

Koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan baik yang lama maupun yang lampau, mutakhir dan seimbang dikumpulkan, diolah dan disimpan di perpustakaan yang kemudian dilayankan kepada pengguna, demi pemenuhan kebutuhan pengguna akan informasi. Ketersediaan koleksi perpustakaan tidak terlepas dari koleksi dan pelayanan. Untuk mengetahui pendapat responden mengenai ketersediaan koleksi Perpustakaan USU, dapat dilihat pada tabel berikut: 4.1.1.1Koleksi Koleksi adalah salah satu indikator untuk mengetahui apakah koleksi yang ada sudah relevan bagi pengguna. Pernyataan responden mengenai hal ini dapat dilihat pada jawaban responden nomor 1,2,3,4 pada tabel berikut ini: Tabel 5: Relevansi koleksi dengan kebutuhan pengguna Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 a. Sangat relevan b. Relevan c. Kurang relevan d. Tidak relevan 3 58 10 - 4,2 81,7 14,1 - Jumlah 71 100 Tabel 5 menunjukkan bahwa 3 responden 4,2 menyatakan Perpustakaan USU menyediakan koleksi yang sangat relevan dengan kebutuhan pengguna, 58 responden 81,7 menyatakan Perpustakaan USU menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan pengguna, dan 10 responden 14,1 menyatakan Perpustakaan USU menyediakan koleksi yang kurang relevan dengan kebutuhan pengguna. Priskilla Ebenancy E. Napitupulu : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2009. USU Repository © 2009 54 Sesuai dengan kriteria interpretasi data pada tabel 5, responden yang menyatakan Perpustakaan USU menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan pengguna adalah 61 responden 85,9, sedangkan responden yang menyatakan Perpustakaan USU tidak menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan pengguna adalah 10 responden 14,1. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya Perpustakaan USU menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan pengguna. Tabel 6: Kemutakhiran Koleksi Perpustakaan USU Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 2 a. Sangat mutakhir b. Mutakhir c. Kurang mutakhir d. Tidak mutakhir 4 49 16 2 5,7 69 22,5 2,8 Jumlah 71 100 Tabel 6 menunjukkan bahwa 4 responden 5,7 menyatakan informasi yang dilayankan Perpustakaan USU sangat mutakhir, 49 responden 69 menyatakan informasi yang dilayankan Perpustakaan USU mutakhir, 16 responden 22,5 menyatakan informasi yang dilayankan Perpustakaan USU kurang mutakhir, dan 2 responden 2,8 menyatakan informasi yang dilayankan Perpustakaan USU tidak mutakhir. Sesuai dengan kriteria interpretasi data pada tabel 6, responden yang menyatakan informasi yang dilayankan Perpustakaan USU mutakhir adalah 53 responden 74,6, sedangkan responden yang menyatakan informasi yang dilayankan Perpustakaan USU tidak mutakhir adalah 18 responden 25,4. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar informasi yang dilayankan Perpustakaan USU mutakhir.