Komunikasi Massa 1. Pengertian Komunikasi Massa
menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak sendiri.
3. Variabel penggunaan Media terbagi atas tiga dimensi, yaitu:
a. Jumlah waktu, dimensi ini menyajikan jumlah waktu yang digunakan
dalam menggunakan media. b.
Jenis isi media, dimensi ini menyajikan jenis media yang dipergunakan.
c. Hubungan, dimensi ini menyajikan perihal hubungan antara individu
konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
4. Variabel Efek terbagi atas tiga dimensi, yaitu:
a. Kepuasan, dimensi ini menyajikan informasi perihal evaluasi
kemampuan media untuk memberikan kepuasan. b.
Dependensi media, dimensi ini menyajikan informasi perihal ketergantungan responden pada media dan isi media untuk
kebutuhannya. c.
Pengetahuan, dimensi ini menyajikan perihal persoalan tertentu.
2. 2. Komunikasi Massa
2. 2. 1. Pengertian Komunikasi Massa
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melaui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan
inforamsi kepada khalayak luas. Definisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli komunikasi, yaitu Gerbner 1967, yaitu: “ Mass
communication is the technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continous flow of message in industrial
societies”. Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki
orang dalam masyarakat industri.
21
Ahli komunikasi Joseph A. Devito merumuskan definisi komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan tentang pengertian massa, dan
media yang dipergunakannya. Ia mengemukakan definisinya dalam dua item yaitu; Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada
massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini berarti khalayk itu besar dan agak sukar didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang
disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Dari definisi Gebner tergambar bahwa komunikasi massa itu
menghasilkan suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak luas secara terus-menerus dalam
jarak waktu yang tetap. Proses memproduksi pesan tidak dapat dilakukan oleh perseorangan, melainkan harus lembaga dan membutuhkan suatu teknologi
tertentu.
22
21
Elvinaro Ardianto Lukiati Komala, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004, h. 3-4.
22
Ibid., h. 6.
Universitas Sumatera Utara
Rakhmat merangkum definisi-definisi komunikasi massa tersebut menjadi: “Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak
dan sesaat”.
23
23
Ibid., h. 7.
2. 2. 2. Karakteristik Komunikasi Massa