“projective questionaire”. Projective questionaire adalah suatu model pertanyaan yang mengajukan pilihan jawaban kepada responden.
3. 7. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan
44
Kegunaan tabel frekuensi satu variabel ini bukan hanya untuk menegtahui penyebaran data. Selain itu analisis dengan tabel ini juga dapat menggambarkan
karakteristik sampel penelitian dan untuk mengecek konsistensi variabel satu dengan yang lain, terutama untuk pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan
. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu:
3. 7. 1. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan
atas dasar freksuensi. Tabel tunggal atau tabel frekuensi satu variabel biasanya
digunakan untuk penelitian yang bersifat deskriptif.
45
3. 7. 2. Analisis Tabel Silang .
Analisis tabel silang teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang
lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif. Analisis dengan menggunakan tabel silang merupakan metode analisis paling
44
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey, Jakarta: PT.Pustaka LP3ES Indonesia, 1995, h. 263.
45
Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana, 2008, h. 101.
Universitas Sumatera Utara
sederhana tapi memiliki kemampuan yang kuat untuk menjelaskan hubungan antar variabel
46
Pada umumnya penggunaan tabel silang ditujukan untuk penelitian yang bersifat menerangkan analitis, yaitu suatu penelitian yang mengarah pada
suatu usaha menemukan ada tidaknya antara dua atau lebih variabel. Disamping itu tabel silang dapat pula digunakan untuk mengetahui arahbentuk hubungan
variabel-variabel tersebut jika memang ada hubungan antara variabel-variabel tersebut
.
47
3. 7. 3. Uji Hipotesis
.
Hipotesis adalah pernyataan yang dirumuskan dalam bentuk yang dapat diuji dan menggambarkan atau memprediksikan suatu hubungan tertentu antara
dua atau lebih varaibel. Oleh karena itu kebenaran atau keberlakuan suatu hipotesis harus diuji terlebih dahulu secara empiris.
Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak.untuk menguji hubungan
diantara kedua variabel atau lebih. Uji hipotesis merupakan pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis dapat diterima atau ditolak. Untuk
menguji hubungan di antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus Koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman
Spearman’s Rho Rank – Order Correlations. Dalam teknik ini setiap data dari variabel – variabel yang diteliti harus ditetapka peringkatnya dari yang terkecil
sampai yang terbesar.
46
Ibid., h. 102.
47
Ibid., h. 102.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner akan langsung dilakukan pengolahan dalam SPSS Seri 13.0 for Windows. Apabila
Korelasi Rank Spearman diolah dalam SPSS, maka ada beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu sebagai berikut
48
1. Membuat desain variabel.
:
2. Memasukkan data dari Tabel FC ke SPSS Seri 13.0 for Windows.
3. Menganalisis data di SPSS Seri 13.0 for Windows dengan
menggunakan analisis Rank Spearman sebagai Correlation Coefficient. 4.
Melakukan penafsiran untuk menjawab rumusan masalah. Tahapan ini terbagi kedalam beberapa tahapan, yaitu:
1 Setelah angka korelasi diperoleh dari hasil pengolahan dalam SPSS
Seri 13.0 for Windows, langkah selanjutnya adalah menentukan kuat atau lemahnya hubungan kedua variabel yang diteliti. Patokan angka
yang digunakan adalah berdasarkan pada Skala Guilford, yaitu: 0,20
: hubungan rendah sekali 0,20 – 0,40
: hubungan rendah tetapi pasti 0,40 – 0,70
: hubungan yang cukup berarti 0,70 – 0,90
: hubungan yang tinggi, kuat 0,90
: hubungan yang sangat tinggi, kuat, dapat diandalkan
2 Signifikansi hubungan dua variabel dapat dianalisis dengan
ketentuan sebagai berikut: •
Jika probabilitas 0.05, maka hubungan signifikan. •
Jika probabilitas 0.05, maka hubungan tidak signifikan.
48
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu, 2006, h. 110.
Universitas Sumatera Utara
3 Menentukan keputusan uji hipotesis dilakukan dengan langkah-
langkah: •
Jika probabilitas 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. •
Jika probabilitas 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. 5.
Membuat kesimpulan hasil uji hipotesis. 6.
Menghitung besarnya sumbangan atau peranan variabel bebas dan variabel tergantung dapat dihitung dengan rumus koefisien
determinasi. Rumusnya adalah sebagai berikut: KD = r
2
x 100 Dimana: KD = Koefisien Determinasi
r = koefisien korelasi rank-order
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
4. 1. ANALISIS TABEL TUNGGAL