hipotesis mengenai hubungan antara variabel atau untuk menyatakan besar kecilnya hubungan antara dua variabel.
Penelitian korelasional memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1.
Penelitian ini cocok dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit dan tidak dapat dimanipulasikan.
2. Studi ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling
hubungannya secara serentak dalam keadaan realistiknya. 3.
Apa yang diperoleh adalah taraf atau tinggi-rendahnya saling hubungan dan bukan ada atau tidaknya hubungan tersebut.
3. 2. 2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, yang berada di Jalan Dr. A. Sofian No. 1 Kampus
USU Medan.
3. 2. 3. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2010.
3. 2. 4. Populasi dan Sampel 3. 2. 4. 1. Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu
Universitas Sumatera Utara
dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat – sifatnya.
40
Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat beripa manusia, hewan, tumbuh – tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa,
sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek – objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.
41
Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa Program S-1 FISIP USU Angkatan 2007-2008
Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa regular FISIP USU angkatan 2007-2008.
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah mahasiswa program regular S-1 angkatan 2007-2008 yang masih terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Departemen Adm.
Negara Antro
Pologi Kes. Sosial Il.Komuni
kasi Il.
Politik Sosiologi
Angkatan 2007
87 51
60 107
69 70
Angkatan 2008
84 50
57 123
77 65
Jumlah 171
101 117
230 146
135 Jlh Total
900 Sumber: Bagian Pendidikan FISIP USU
40
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Penerbit Tarsito, 2002 h. 6
41
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2005, h. 99
Universitas Sumatera Utara
3. 2. 4. 1. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi, yang memiliki ciri – ciri seperti yang dimiliki oleh populasinya. Sampel adalah bagian populasi yang diambil
menggunakan cara – cara tertentu. Bruce W. Tuckman
42
1
2
+ ×
= d
N N
n
menjabarkan sampel sebagai kelompok yang mewakili populasi dan berperan sebagai responden.
Untuk menentukan besarnya sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 yaitu sebagai berikut:
Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi, maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan dengan tingkat
kepercayaan 90 Rakhmat, 2004: 82. Adapun rumus tersebut adalah :
Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi
d = nilai presisi yang ditetapkan sebesar 10 atau d=0,1
Berdasarkan rumus di atas maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah:
1 ]
1 ,
900 [
900
2
+ ×
= n
1 9
900 +
= n
=
orang 90
42
Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, Yogyakarta: ANDI, 2004, h. 156.
Universitas Sumatera Utara
3. 5. Teknik Penarikan Sampel